Pertuni Se-Bali Memaknai Arti Renungan Malam Suci Siwalatri di Jembrana
- account_circle Ed27
- calendar_month Selasa, 28 Jan 2025
- visibility 171
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) Provinsi Bali menyelenggarakan malam renungkan Suci Siwalatri. Berjumlah 120 orang Pertuni mewakili kabupaten masing-masing. Hanya yang tidak kabupaten Karangasem. Memaknai Hari Siwalatri sebagai rasa kebersamaan dan ajang silaturahmi serta mempererat rasa persaudaraan. Kegiatan satu hari hingga pagi dan malam ini melakukan persembahkan. Sampai pukul jam 05.00 wita, peserta pulang ke daerahnya masing-masing.

Ketua Pertuni Jembrana Gusti Ngurah Kade Sudiartana, acara malam renungkan suci Siwalatri se-Bali. Keutamaan brata Siwaratri dalam lontar “Siwaratrikalpa” buah karya Mpu Tanakung, bahwa jika seseorang mampu melaksanakan laku, upawasa, mona brata dan jagra pada hari itu, yang tujuannya memuja Sang Hyang Sada Siwa, serta memohon pengampunan-Nya maka dosanya akan terhapus. Acara yang diselenggarakan di gedung pertemuan Desa Balik, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Senin (27/01/2025).
“Tujuannya merenungi dosa-dosa, yang seyogyanya dilakukan setiap hari sebagai pengingat untuk meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik,” ungkap Ngurah.
Terima kasih telah hadir Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH yang didampingi Sekdis Sosial, dan juga Kesbangpol Kabupaten Jembrana. Dan selama kegiatan Pertuni baru kali ini Bupati hadir. Kami sangat bersyukur beliau-beliau menyempatkan hadir dan melihat langsung kegiatan ini.
Menurut Ngurah Seni dan budaya dari Pertuni bisa berkolaborasi langsung dengan pemerintah. Sehingga ini bisa menjadi contoh di Kabupaten Jembrana. Kedepan pemerintah selalu melirik baik itu kegiatan seni, hasil karya Pertuni, dan memakai karya-karya sebagai bukti bahwa kami mampu dan bisa.
Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH katakan bahwa menjelang akhir jabatan Bupati tetaplah berbuat baik. Dan ajang ini jangan sampai luntur, dan tetap dipertahankan. Sangat bangga dan berbahagia bisa hadir dalam acara ini. Dan ini sebagai contoh kepedulian dalam peran pemerintah daerah.
“Saya merasa bahagia melihat semua yang hadir dalam acara ini. Tentu sebuah kebanggaan tersendiri. Rasa riang gembira, semangat, walau bukan halangan dalam sebuah keterbatasan,” kata Tamba di hadapan para Pertuni.
Tamba sampaikan sangat peduli dan bisa membantu Pertuni Jembrana. Walaupun dalam acara malam ini ada kegiatan hal yang serupa di Pura Jagatnatha. “Saya titip salam buat keluarga masing-masing. Dan pemerintah daerah juga membantu menyerahkan bantuan voucher senilai Rp.10 juta. Sebagai umat beragama yakinlah bahwa Tuhan tetap memberikan jalan yang terbaik bagi kita semua,” pungkasnya. ™
- Penulis: Ed27
Comment