Bocah Sang Juara Lomba Busana Gunakan Hijab Merah Putih di Kampung Pesisir
- account_circle Jokowae
- calendar_month Minggu, 25 Agt 2024
- visibility 605
- comment 0 komentar

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}
Jembrana, suarajembrana.com – Anak manja dan pemalu mencoba ikut lomba busana memeriahkan HUT RI Ke-79 yang diselenggarakan masyarakat pesisir Banjar Muara Indah, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana-Bali. Maulidia (8) tahun asal Banjar Kelapabalian, Desa Pengambengan, salah satu siswi MI Darussalam Pengambengan. Raih juara I lomba peragaan busana nuansa merah putih yang diadakan di Banjar Muara Indah di depan Panggung Kuliner Muara Indah.

Sang ibu Mardiana (37) tahun mengatakan bahwa putri ketiga yang punya sifat yang awalnya pemalu dan lebih asik berinteraksi dengan kesendirian. Karena itulah sering diikuti setiap ada karnaval di sekolah anak ini mulai berani tampil. Memeriahkan HUT RI Ke-79 ini yang diadakan di Banjar Muara Indah, akhirnya bisa tampil apik, Minggu (25/08/2024).
“Tema pakaian adalah hijab merah putih yang dirancang lahir dari ide anak itu sendiri. Lumayan dari jam 07.00 wita mendandani busana dan menghiasi wajahnya. Selaku orang tua sangat mendukung positif kreativitas anak-anak. Sementara ayahnya yang sibuk bekerja kirim ikan sangat mendukung restu kegiatan anak. Doa terbaik demi anak itu merupakan senjata paling ampuh,” tuturnya.
Hal lain disampaikan pula perancang busana dan performa make up (menghias wajah) Riska Julianti (29) tahun asli putri Pengambengan yang juga merupakan perancang busana dan make up Intinya solid dilatih Mom Tika di daerah Kelurahan Pendem untuk di latih kedepannya biar lebih perform.
“Hadiah per anak mendapatkan alat tulis dan makanan ringan ini hanya gebrakan memotivasi anak-anak dan dewasa lebih menyemarakkan hari kemerdekaan. Sebenarnya jika benar-benar lomba yang dinilai cara jalan (cat walk), pose (gaya), ekspresi, makeup (hias wajah) selaras dengan gaya busana,” katanya.
Ia juga menyatakan, jika sewa busana kurang lebih Rp.150 ribu plus makeup dan kalau modal sendiri bisa mencapai Rp.300 ribu sudah termasuk makeup. Tema yang diangkat semenarik mungkin padahal harusnya casual, kebaya ekor, gaun, dan busana adat atau kostum nasional. “Semoga event ke depan lebih semarak dan bisa memfasilitasi terutama lomba busana yang benar dan cara ber make up sesuai busana serta serasi dengan warna kulit,” pungkasnya usai menilai peserta lomba. ™
- Penulis: Jokowae
Comment