Sarasehan Eksistensi dan Revitalisasi Adat Budaya Kampung Islam di Bali
- account_circle Jokowae
- calendar_month Jumat, 9 Feb 2024
- visibility 165
- comment 0 komentar

Denpasar suarajembrana.com – Sarasehan kebudayaan Islam di pulau Bali. Dimana harmonisasi antara umat Hindu dan umat Muslim yang terjalin humanis dalam naungan keragaman umat beragama. Salah satunya ragam budaya dan seni yang membaur hingga menghasilkan karya ilmiah. Dikalangan para mahasiswa yang mempelajari sejarah-sejarah Islam di Bali.

Sehari sarasehan di Gedung Isticom digagas Rektor ITB Isticom Bali Dr. Haji Dadang Hermamawan yang merupakan kandidat Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Partai Demokrat nantinya mewakili suara umat Muslim di Bali. Merupakan terobosan adat tradisional Muslim di Bali yang kental banyak corak ragam seni.
“Bahkan menjadi ikon wisata baik itu wisata religius dan wisata hiburan serta berpotensi menghasilkan kearifan lokal yang tetap lestari. Dan hal ini merupakan keterkaitan dengan pendidikan teknologi, yang mampu mendokumentasikan visualisasi dan digitalisasi sumber daya manusia. Tak hanya itu saja tentu hal ini bisa mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat,” kata rektor yang sangat dermawan.
Dr. Dadang Hermawan jelaskan pula, perlu ada kesempatan dalam eksistensi dan revitalisasi adat budaya kampung Muslim di Bali tanpa melunturkan pakem-pakem yang harmonis sampai saat ini. Bali kultur adat, budaya, tradisi dan seni yang tak pernah luntur. Bahkan sangat terkenal di mancanegara. Dunia pun mengakui Bali pesona yang ada.
“Kultur adat Muslim di Bali pun berperan penting. Di era digitalisasi kalangan mahasiswa dan penggagas seni dan kultur budaya sehingga bisa melahirkan ide-ide kreatif bagi penulisan buku sejarah Islam di Bali. Visual yang lebih kreatif bahkan merambah ke dunia perfilman yang menjadikan ikon sejarah Islam di Bali pada umumnya,” tandasnya. ™
- Penulis: Jokowae
Comment