Kompetisi Liga Tarkam Tetap Dipadati Para Pecinta Sepakbola Bola Kampung
- account_circle Jokowae
- calendar_month Jumat, 28 Jul 2023
- visibility 163
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Sejak bergulirnya Kompetisi Liga Tarkam Rabu 31 Mei 2023 yang awal diikuti 56 tim, hingga masuk ke 32 besar bahkan kini masuk ke tahap 16 besar. Pagelaran Kompetisi Liga Tarkam di Lapangan mini Sinar Lampu Menara, Dusun Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Lapangan dengan ukuran panjang 45cm dan lebar 35 cm berdurasi masa waktu 25 menit di kali 2. Turnamen Tarkam (Antar Kampung) memperebutkan total 25 juta, tentu menggiurkan para tim yang berlaga. Hal yang dipetik selama turnamen adanya bangkit ekonomi kecil terutama para pedagang musiman. Panitia dan tim keamanan terus menggaungkan junjung sportivitas dan junjung rasa kekeluargaan.

Ditemui saat laga berlangsung Danramil Negara 01 Kapten Inf. Gede Andika katakan, selalu memberikan wejangan selama Kompetisi Liga Tarkam agar kedua belah pihak pemain, pendukung, penonton, dan panitia tetap menjaga kondusif selama Liga ini bergulir. Jangan sampai ada yang memprovokasi baik itu official, pemain, dan terutama para penonton. Ini lapangan bola mini, bukan ring tinju. Tak ada adu otot, tapi adu ketangkasan dan kecakapan pertandingan, Kamis (27/07).
“Apapun bentuk pola permainan kita hargai keputusan wasit dan 2 dewan juri. Selain itu jaga nama baik desa/kelurahan yang di pantau selalu oleh Babinsa yang mewilayahi. Bergulirnya Kompetisi Liga Tarkam kini masuk ke tahap 16 besar, tentu suasana semakin panas. Tak jarang senggolan pemain malah menjadi ajang yang menimbulkan konflik. Butuh kesadaran para penonton, pemain dan terutama pendamping tim,” tegas Danramil yang selalu pantau turnamen ini.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Danramil 1617-02/Mendoyo Mayor Inf.Agus Muhid bahwa selama pertandingan ini suasana kondusif sesuai perintah Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf.Teguh Dwi Raharja, S.sos. Jaga marwah sepak bola kampung sebagai ajang silaturahmi yang mengikat.
“Turnamen yang bernilai budaya tetap dilestarikan, dirawat, dibina, dan tanamkan rasa kekeluargaan sebagai rasa asah, asih, asuh. TNI lahir dan besar bersama rakyat, dan pembinaan dalam turnamen ini mencari bibit-bibit baru. Seperti halnya Liga Santri dan kompetisi lainnya. Selama berlangsung hingga final hal utama tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan rasa kekeluargaan,” kata Mayor Agus.
Mayor Agus sampaikan saat usai pertandingan dibuktikan oleh kedua belah pemain dari Alam FC melawan Timur Tengah. Kapten tim Timur Tengah FC Loloan Timur mengatakan bersyukur Alhamdulillah selama bergulir menjaga mental sportivitas dan rasa kekeluargaan serumpun anak Loloan Bugis Melayu ketika melawan Arlam FC. “Menang 3-2 tentu memasuki fase ke 8 besar dengan berharap juara,” ujarnya.
Sementara kapten tim Arlam FC yang merupakan peserta tuan rumah katakan Muhammad sampaikan pula bahwa pertandingan barusan cukup seru, dan tegang, walau kalah dari Timur Tengah FC dengan skor 3-2 yang punya pola sama-sama menyerang. “Bersyukur para pemain, penonton dan pendamping tak terprovokasi apapun serta menjaga penuh selama pertandingan. Bahkan bersyukur adanya Kompetisi Liga Tarkam piala Dandim 1617/Jembrana CUP 1 dengan harapan semakin diperhitungkan terus berkibar tiap tahun,” ucapnya didampingi panitia dan kedua pemain.
- Penulis: Jokowae
Comment