Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Paguyuban Banyumas Jembrana Eratkan Silaturahmi dan Jiwa Sosial di Tanah Rantau

Paguyuban Banyumas Jembrana Eratkan Silaturahmi dan Jiwa Sosial di Tanah Rantau

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Minggu, 20 Apr 2025
  • visibility 381
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Keluarga Besar Paguyuban Banyumas Jembrana yang didirikan tahun 5 Oktober 1997 di Kabupaten Jembrana. Paguyuban Banyumasan adalah wadah bagi para pendatang yang berasal dari wilayah dialektika bahasa ngapak atau Karesidenan Banyumas Raya yang meliputi wilayah Cilacap hingga Banjarnegara. Seiring dengan perkembangannya saat ini Paguyuban Banyumas di Kabu Jembrana merupakan ajang silaturahmi. “Ngapak ora ngapak, sing penting kompak!”

banner 336x280

Ada sebuah torehan sejarah dimana antara tahun 1855 hingga 1866 I Gusti Ngurah Made Pasekan mengemban tugas sebagai regent atau setingkat bupati. Waktu itu pihak Belanda menyingkirkan I Gusti Ngurah Made Pasekan ditangkap dan diungsikan ke Banyumas. Waktu itu K.P.A Mertadiredja memberikan sebidang tanah di Desa Kejawar. Raja ke VI Jembrana bersama keluarga tinggal di lokasi itu hingga akhir hayatnya. Di areal makam Raja ke VI Jembrana juga terdapat pesarehan atau makam keluarga R Marjana Mertadiredja.

Pendiri Paguyuban Banyumas Purwandi, SW ceritakan bahwa inti sari dari Paguyuban ini adalah ajang silaturahmi. Dimana kami perantau yang telah beranak cucu dan bekerja di Bali. Dan menyatukan persaudaraan yang kental, ada yang bekerja di pemerintah, ada pedagang, ada pengusaha, dan ada pula yang Abdi Negara. Apalagi ini kumpul ajang halal bihalal di sebuah warung makan Kreteg Nyirang, Desa Baluk, Minggu (20/4/2025).

“Selain kumpul-kumpul ajang Paguyuban juga melakukan arisan sebagai penyemangat baik di kalangan bapak-bapak dan juga para ibu. Walau tak bernilai nominal besar, tapi sudah kumpul saja rasanya senang. Seperti bahasa Banyumasan “Ngapak ora ngapak, sing penting kompak!,” ungkap Purwandi.

Menurut Purwandi, sejak terbentuk di Provinsi Bali, maka di Kabupaten Jembrana terbentuklah Paguyuban Banyumas pada tanggal 5 Oktober 1997. Hingga kini berusia 28 tahun. Banyak pula aksi sosial yang telah dilakukan. Karena kita juga menjalankan kotak amal. Yang mana hasil kotak amal tersebut dibuka jelang Idul Fitri. Dan hasil itu kita belikan paket sembako ke pondok pesantren.

“Paguyuban Banyumas di Kabupaten Jembrana walau hanya bisa dihitung dengan jari, tapi kekompakan kami tetap terjalin baik. Dulu juga ada dari Paguyuban ini yang beda agama, tapi itu bukan kendala. Karena kebersamaan itu terjalin lebih indah dan damai. Dan kami tidak membeda-bedakan, itu pernah terjadi tahun lalu,” tuturnya.

Ia juga jelaskan, untuk dana infaq atau kotak amal ada pula sumbangan suka rela. Berupa beras, mie instan, lengkapnya paket sembako. Kedepan tentu kita akan lakukan bakti sosial. Bantuan ini bisa mencapai kwintal. Untuk dinominalkan uang kisaran juta. Tanpa mau menyembuhkan secara rinci. Maklum di Paguyuban ini hanya total 14 warga yang aktif.

“Untuk program pemerintah terutama di Kabupaten Jembrana, apapun itu kita tetap dukung. Apalagi ada sebuah histori sejarah dimana antara tahun 1855 hingga 1866 I Gusti Ngurah Made Pasekan mengemban tugas sebagai regent atau setingkat bupati,” katanya.

Purwandi kisahkan, waktu itu pihak Belanda menyingkirkan I Gusti Ngurah Made Pasekan ditangkap dan diungsikan ke Banyumas. Waktu itu K.P.A Mertadiredja memberikan sebidang tanah di Desa Kejawar. Raja ke VI Jembrana bersama keluarga tinggal di lokasi itu hingga akhir hayatnya. Di areal makam Raja ke VI Jembrana juga terdapat pesarehan atau makam keluarga R Marjana Mertadiredja. Sampai saat ini tetap terjalin harmonis.

“Hari ini lagi asik kumpul minum dawet ayu dan tempe mendoan memang nikmat. Makan bersama, rasa kekeluargaan, dan berjiwa sosial itu sungguh nikmat. Apalagi mengenang kisah-kisah di perantauan dan menambah kekerabatan,” pungkasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Tamba Buka Pelatihan Pengembangan dan Pengelolaan Daya Tarik Wisata

    Bupati Tamba Buka Pelatihan Pengembangan dan Pengelolaan Daya Tarik Wisata

    • calendar_month Selasa, 7 Nov 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 182
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Pembangunan Sektor Pariwisata di Kabupaten Jembrana yang merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Daerah, pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kesiapan Sumber Daya Manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan dan trend kepariwisataan. Hal ini dapat ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya […]

  • Dandim 1617 Jembrana Amanatkan Jajaran Babinsa Kawal Keamanan Ritual Melasti

    Dandim 1617 Jembrana Amanatkan Jajaran Babinsa Kawal Keamanan Ritual Melasti

    • calendar_month Jumat, 8 Mar 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 134
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Guna menjaga ketertiban dan kenyamanan kegiatan adat, Babinsa Gumbrih Kopka Made Suwitra Koramil 1617-04/Pekutatan bersama Bhabinkamtibmas Aipda Kadek Agus Andepit dan Pecalang Desa Adat Gumbrih mengamankan dan mengawal kegiatan Upacara Melasti yang Bertempat Di Pura Dese Br.Dalem Ds.Gumbrih Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana Jum’at (08/03/2024). Kegiatan Upacara Melasti yang di puput atau dipimpin […]

  • Bupati Tamba Sebut TPI Pengambengan Bakal Menjadi Destinasi Wisata Perikanan

    Bupati Tamba Sebut TPI Pengambengan Bakal Menjadi Destinasi Wisata Perikanan

    • calendar_month Sabtu, 20 Jul 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 156
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan dengan potensi yang tinggi serta telah masuknya investasi, Pelabuhan Perikanan Pengambengan ( PPI ) di Kecamatan Negara bakal menjadi destinasi wisata perikanan di Jembrana. Keberadaan pelabuhan perikanan juga akan mendukung pengembangan wisata bahari di Kabupaten Jembrana . Dengan masuknya investasi , diyakini akan dapat dirasakan manfaatnya […]

  • Lomba Makepung, Ratusan Pasang Kerbau Berpacu Meriahkan Jembrana Cup 2023

    Lomba Makepung, Ratusan Pasang Kerbau Berpacu Meriahkan Jembrana Cup 2023

    • calendar_month Senin, 16 Okt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 206
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Makepung sebagai salah satu tradisi khas dan budaya masyarakat Kabupaten Jembrana telah mewarnai dinamika daerah dan masyarakat Jembrana. Selain sebagai ekspresi seni budaya tradisional yang wajib dilestarikan dan dikembangkan, makepung juga merupakan daya tarik wisata yang potensial, karena ciri khas dan keunikannya yang tiada duanya di Bali dan bahkan di tingkat nasional […]

  • Cegah Penyalahgunaan Senjata Api, Waka Polres Jembrana Sidak Pemeriksaan Senjata Api

    Cegah Penyalahgunaan Senjata Api, Waka Polres Jembrana Sidak Pemeriksaan Senjata Api

    • calendar_month Senin, 23 Des 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 131
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Dalam rangka memastikan disiplin dan meminimalisasi potensi penyalahgunaan senjata api (senpi), Polres Jembrana melaksanakan kegiatan pemeriksaan senpi dan amunisi kepada para personelnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 23 Desember 2024, pukul 08.45 hingga 10.00 Wita, bertempat di halaman depan Mapolres Jembrana. Pemeriksaan senpi ini dilakukan sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2729/XII/WAS./2024 tanggal […]

  • Program Makan Bergizi Gratis Resmi Bergulir di Jembrana

    Program Makan Bergizi Gratis Resmi Bergulir di Jembrana

    • calendar_month Senin, 6 Jan 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 156
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Program makan bergizi gratis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi diterapkan di Kabupaten Jembrana. Untuk mengawali program ini akan mengcover 15 sekolah dari tingkat TK, SD sampai SMP di wilayah Kecamatan Negara. Sebanyak 3109 porsi makanan bergizi akan didistribusikan kepada siswa dimana secara bertahap akan terus berlanjut hingga bisa dinikmati […]

expand_less