Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pendidikan » Megesah dan Medayoan Dalam Menjaga Nilai Toleransi di Kampung Loloan

Megesah dan Medayoan Dalam Menjaga Nilai Toleransi di Kampung Loloan

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Kamis, 25 Apr 2024
  • visibility 334
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Kearifan budaya, seni dan adat tradisi yang tetap terjaga dan terawat apik. Inilah yang selalu dijaga harmonis di kampung Loloan, Kabupaten Jembrana. Walaupun generasi muda dengan era jaman modern saat ini. Tak lapuk oleh jaman dua tokoh pun ikut andil mengingatkan bahwa pentingnya, merawat dan mengedukasi para generasi.

banner 336x280

Konsep mebraya baik umat Hindu dan umat Muslim duduk bareng diskusi merawat Toleransi Dalam Kebhinekaan. Yang diselenggarakan Kosan (Komunitas Seni Ambenan Loloan) bersama 400 lebih siswa siswi SMANSTAR (SMA Negeri Tarik) Sidoarjo Jawa Timur. Bertempat di alam terbuka Ambenan Ijo Gading, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kamis (25/04).

Tokoh Budayawan Loloan Haji Musadat Johar (65) tahun menjelaskan dalam menjaga toleransi Kebhinekaan ada 3 pilar yaitu poin utamanya agama, ekonomi, dan budaya yang yang tetap terjaga sejak abad ke XVI. Salah satunya bila ada sedikit perbedaan dan kesulitan maka budaya megesah itu adalah kunci keterbukaan. Secara langsung larut sehingga menimbulkan ide dan keputusan yang baik.

“Baik itu dari nyame (saudara) kita yang umat Hindu dan begitu pula sebaliknya di nyame Selam yang menjaganya adalah mendidik generasi muda lebih berbudaya, beragama, dan berpikir cerdas,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Bendesa Adat Lakonsari I Nengah Mahadiarta bahwa secara kultur budaya, adat, tradisi menjaganya pun bersama tak ada ketimpangan. Dimana budaya ngejot (sejenis parcel) yang antar 2 umat beragama ini selalu terjaga.

“Saling berbagi jaman dulu ketika hasil panen itu dulu. Kini budaya ngejot tetap ada, kerukunan saling menghargai adalah pedoman di ajaran Umat Hindu baik dengan sang Pencipta, alam dan juga dengan sesama umat di dunia ini. Tak perlu ada perdebatan, bahkan sering mewanti-wati agar bijak ber medsos. Karena sekali salah kata dan memposting tentu akan menjadi mangsa pihak yang justru memecah belah,” ujarnya.

Dalam literasi berbudaya, tradisi serta adat agar tak tergerus jaman demikian disampaikan Lurah Loloan Timur Syukron Hadi, SH. Syukron berharap jaga kearifan lokal beragam yang utuh dan melestarikan ke generasi muda. Saat acara apapun ketika umat Muslim melaksanakan pasti mengundang umat Hindu, begitu sebaliknya.

“Secara pemetaan wilayah di Loloan Timur ada bentuk keragaman umat. Dimana ada Lingkungan Mertasari hampir sebagian besar Nyame Hindu, dan juga Lingkungan Ketutug Hindu, Islam dan agama lainnya, hanya di Lingkungan Loloan sebagian besar adalah umat Islam. Anak muda pun begitu pragmatis, sehingga mengemasnya mengajak event kegiatan positif seperti berkesenian dan penyelenggaraan event yang mengutamakan generasi muda,” katanya.

Mewakili generasi muda dan Ketua Kosan (Komunitas Seni Ambenan Loloan) Irwan Hidayat dengan hadirnya 400 siswa siswi SMANSTAR adalah pembelajaran kultur Loloan Kampung Muslim yang menjaga ajeg lestari budaya, seni dan tradisi adat. Dimana para pelajar ini keliling ke kampung dimana beragam yang di Loloan.

“Mengenal ada itu rumah panggung, seni apa saja yang ada di Loloan Timur. Mendatangi langsung ke warga berbasis pembelajaran ruang terbuka. Budaya Outdoor Learning (ODL) Basis Implementasi Projek Penguat Profil Pancasila (P5). Sehingga penyerapan langsung bagi siswa dan siswi,” ujar Irwan yang merupakan mantan ajang Liga Dangdut.

Koordinator Project Bhineka Tunggal Ika Minasti Duta Maharani, Spd menjelaskan Penguat Profil Pancasila (P5) yang mengambil Tema Toleransi. Keragaman umat beragama di Bali salah satu project di Loloan adalah adanya keragaman umat beragama.

“Dengan browsing di internet, yang mana Kelurahan Loloan Timur banyak ragam Toleransi. Berbaur utuh dengan pesona ragam budaya, adat dan tradisi lokal masyarakat. Siswa siswi melakukan kegiatan selama 10 hari, yang pertama adalah konsep, hingga observasi langsung ke lapangan. Hingga siswa siswi melestarikan berupa tulisan hasil karyanya. Baik itu suku, agama, adat, tarian adat, dan seni,” ungkapnya

Kepala Sekolah SMANSTAR Wiwik Trianawati, Sos menuturkan, hal menariknya mendidik anak-anak mengenal secara langsung intisari Toleransi itu sendiri. “Harmonisnya masalah perbedaan agama bukan sebagai pemecah belah akan tetapi kehidupan harmonis saling menghargai dan hormat menghormati. Intinya peran dari generasi muda sangat memegang peran terutama di Bali, sangat salut sekali,” pungkasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Paparkan Sabha Wana Kerthi, Bupati Tamba Jadi Pembicara di Festival LIKE II KLHK

    Paparkan Sabha Wana Kerthi, Bupati Tamba Jadi Pembicara di Festival LIKE II KLHK

    • calendar_month Sabtu, 10 Agt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 158
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba kembali didapuk menjadi pembicara di tingkat nasional. Teranyar, Bupati Tamba dipercaya oleh Kementrian Lingkungan Hidup RI menjadi pembicara dalam talk show lingkungan, iklim, kehutanan, dan energi baru terbarukan yang digelar serangkaian dengan Festival LIKE II yang dilaksanakan di JCC (Jakarta Convention Center), Kamis (8/8). Membawakan materi, Saba […]

  • Monitoring Program Makan Bergizi Gratis Disambut Positif Orang Tua Siswa

    Monitoring Program Makan Bergizi Gratis Disambut Positif Orang Tua Siswa

    • calendar_month Selasa, 7 Jan 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 743
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Hari pertama digulirkannya program Makan Bergizi Gratis (MBG) Di Kabupaten Jembrana disambut positif orang tua siswa. Sebagai bagian meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa disekolah, berjalannya program nasional itu dirasa menguntungkan bagi para orang tua siswa. Khususnya untuk menghemat bekal siswa serta memastikan gizi makanan anak dijaga dengan baik. Suasana riang gembira juga […]

  • Ny. Candrawati Tamba Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ketua PKK Desa di Jembrana

    Ny. Candrawati Tamba Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ketua PKK Desa di Jembrana

    • calendar_month Jumat, 30 Agt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 541
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Sebanyak 41 Ketua TP PKK Desa Perpanjangan Masa Jabatan se-Kabupaten Jembrana resmi dilantik oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Candrawati Tamba, Jumat (30/8/2024) di ruang rapat Jimbarwana, Pemkab Jembrana. Pelantikan perpanjangan masa jabatan Ketua TP PKK Desa dari awalnya 6 tahun menjadi 8 tahun ini dilakukan untuk menindaklanjuti ketentuan Undang-undang Nomor […]

  • Babinsa Jajaran Kodim 1617/Jembrana Konsisten Pengamanan di Pos Ibadah Gereja

    Babinsa Jajaran Kodim 1617/Jembrana Konsisten Pengamanan di Pos Ibadah Gereja

    • calendar_month Selasa, 26 Des 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 168
    • 0Komentar

    Jembrana – Babinsa Jajaran Kodim 1617/Jembrana konsisten dukung kelancaran dan kenyamanan Warga yang Merayakan Natal Tahun 2023. Bersama Instansi terkait Babinsa Jajaran Kodim 1617/Jembrana melaksanakan pemantauan serta pengamanan mulai dari saat sebelum sampai dengan puncak Ibadah Natal di Gereja gereja juga melaksanakan pengamanan di Pos pos pantau yang tersebar di Wilayah Kabupaten Jembrana. Seperti terpantau […]

  • Membakar Semangat Memakmurkan Masjid Dalam Ikatan Ukhuwah Islamiyah

    Membakar Semangat Memakmurkan Masjid Dalam Ikatan Ukhuwah Islamiyah

    • calendar_month Minggu, 13 Apr 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 404
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Efisiensi memakmurkan masjid adalah menjadikan masjid mapan dan mandiri dengan pengelolaan yang efektif dan modern. Sistem aplikasi Keterbukaan publik, transparansi, dan kekuatan teguh hanya kepada Allah SWT. Mengelola masjid dengan baik, sehingga kondisi fisik masjid selalu terjaga. Menjalankan tugas pengelolaan masjid dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Hal tertuang dalam surat Ayat 125 […]

  • Lestarikan Budaya Lokal, Bupati Tamba Buka Lomba Bercerita dan Pidato Bahasa Bali

    Lestarikan Budaya Lokal, Bupati Tamba Buka Lomba Bercerita dan Pidato Bahasa Bali

    • calendar_month Kamis, 5 Okt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 190
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Sebagai upaya menggerakkan budaya gemar membaca dan melestarikan budaya lokal untuk membangun generasi berkualitas menuju Jembrana Emas, pemerintah kabupaten Jembrana menggelar Lomba Bercerita dan Lomba Pidato Bahasa Bali. Lomba dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kamis (5/10) bertempat di Gedung Kesenian Ir Soekarno. Turut hadir Sekda I Made Budiasa serta OPD terkait […]

expand_less