Lepas Kontrol Pikap vs Motor dan Hingga Hantam Rumah Warga
- account_circle Jokowae
- calendar_month Rabu, 11 Okt 2023
- visibility 130
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi begitu cepat dan mendadak. Sebelum terjadinya tabrakan, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian terpantau cukup ramai. Beberapa saksi mengatakan bahwa mobil pikap P 8722 CB tampak melaju dengan kecepatan tinggi sebelum terjadi tabrakan.

Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti menjelaskan, pada hari Rabu, 11 Oktober 2023 pukul 20.30 wita saat mobil pikap P 8722 CB mendekati sepeda motor Honda Mega Pro, pengemudi pikap diduga kehilangan kendali akibat tiba-tiba pecahnya ban depan kanan. “Akibatnya, mobil oleng ke kanan dan terjadi tabrakan dengan pengendara motor yang sedang berusaha mendahului truk,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Ekayanti katakan, tabrakan tersebut menyebabkan pengendara sepeda motor, Untung Aspari 53) asal Banyuwangi, Jatim datang dari arah Gilimanuk yang menuju ke Denpasar, jatuh terpental beberapa meter ke depan. Selanjutnya, mobil pikap yang tidak bisa dikendalikan pengemudinya menabrak rumah warga yang berada di pinggir jalan. Akibatnya, tembok kamar tamu rumah tersebut hancur dan kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp 30 juta. Sementara Untung Apsari mengalami Cedera Kepala Berat (CKB), dan dinyatakan meninggal menuju RSU Negara.
“Pasca kejadian, warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut langsung memberikan pertolongan kepada korban. Selanjutnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Negara untuk mendapatkan perawatan. Namun, sayangnya korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya,” ujarnya.
AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan juga bahwa pihaknya masih mendalami penyebab kejadian tersebut. Saat ini, polisi telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pengemudi pikap, Sudaryanto, yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan guna menentukan apakah ada unsur kelalaian dari pengemudi.
Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap selalu berhati-hati dalam berkendara. “Diharapkan, peristiwa seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari. Selain itu, penting bagi para pengguna jalan untuk selalu menaati peraturan lalu lintas dan menjaga kecepatan saat berkendara,” pungkasnya. ™
- Penulis: Jokowae
Comment