Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Histori, Peringatan Hari Pendaratan Ekspedisi Pejuang Sunda Kecil Pimpinan I Gusti Ngurah Rai di Jembrana

Histori, Peringatan Hari Pendaratan Ekspedisi Pejuang Sunda Kecil Pimpinan I Gusti Ngurah Rai di Jembrana

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Sabtu, 5 Apr 2025
  • visibility 696
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Histori peringatan hari pendaratan pejuang Sunda Kecil yang di pimpin I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Jembrana. Dimana perahu yang awal akan mendarat di tanggal 4 April 1946 di Pantai Yeh Kuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana Bali. Sehingga dilanjutkan pada tanggal 5 April 1946 maka berlabuh pasukan Sunda Kecil dan melanjutkan menuju Munduk Malang, Kabupaten Tabanan.

banner 336x280

Wakil ketua YKP (Yayasan Kebaktian Proklamasi) Provinsi Bali I Wayan Sudarta, katakan, monumen ini diperingati dimana pasukan Sunda Kecil yang di pimpin langsung I Gusti Ngurah Rai. Kembali dari Jawa menghadap pemerintah pusat, pada tanggal 3 April 1946. Saat itu perahu yang digunakan pasukan I Gusti Ngurah Rai sejenis sampan, hanya sedikit lebih besar. Dengan tenaga dorong berupa layar kain dan hembusan angin laut.

“Yang awalnya akan berlabuh pada tanggal 4 April 1946 dari pelabuhan Muncar Banyuwangi menuju Bali. Akan tetapi saat itu pasukan yang ditumpangi mengalami kebocoran pada perahu di tengah laut. Sehingga balik ke Muncar, pada tanggal 4 April 1946 itulah rombongan menuju ke Pulau Bali. Hingga pada tanggal 5 April 1946 rombongan pasukan I Gusti Ngurah Rai tiba di Bali pagi hari, di Pantai Yeh Kuning, Desa Pekutatan yang mempunyai nilai sejarah hingga saat ini,” tutur I Wayan Sudarta.

Menurut Sudarta, saat itu I Gusti Ngurah Rai bertemu langsung seorang Brigade Jenderal Benjoran Bupati. Kemudian bersama-sama jalan longmarch melalui hutan belantara, sampai di Munduk Malang, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Yang saat itu disambut Wayan Tebes.

“Tujuannya adalah untuk mendirikan sebuah badan perjuangan yang dinamakan Dewan Perjuangan Rakyat Sunda Kecil atas instruksi pemerintah pusat. Pada saat itu I Gusti Ngurah Rai dilantik menjadi pemimpin TKR (Tentara Keamanan Rakyat) Sunda Kecil,” katanya.

Kata Sudarta, saat pergerakan itu hanya beberapa pucuk senjata yang dibawa. Sisanya ada di bawa perahu-perahu menyamar sebagai nelayan. Ada beberapa aramada saat itu yang berjumlah 700 orang. Dimana yang berhasil lolos perahu yang ditumpangi I Gusti Ngurah Rai. Harapannya sebagai generasi penerus bangsa, raihlah cita-cita dan semangat seperti perjuang I Gusti Ngurah Rai hingga titik darah penghabisan.

Sementara Wakil Ketua LVRI I Ketut Sumber menyampaikan, I Gusti Ngurah Rai yang awalnya meminta bantuan ke pemerintah pusat di Jogja di Bulan Desember 1946. Yang disetujui oleh Jenderal Urip Sumoharjo. Pasukan dari Jawa saat itu berangkat bersama-sama yang dipimpin perwira Markadi Pudji Rahadjo.

“Pada saat itu keberangkatan dari Muncar Jawa Timur di tanggal 4 dan 5 April 1946, dimana terjadi pula gencatan senjata di perairan laut Gilimanuk. Yang saat itu di kenal dengan Perang Lintas Laut di Gilimanuk, Jembrana Bali. Saat itu perahu yang ditumpangi I Gusti Ngurah Rai mengalami kebocoran, sehingga pada tanggal 5 April 1946 itu sampai di pantai ini,” tutur Ketut Sumber.

Ketut Sumber menjelaskan, histori inilah tercatat dalam sejarah dan adanya monumen seperti Monumen Lintas Laut di daerah Cekik Gilimanuk. Monumen di daerah Pebuahan Desa Banyubiru, Kecamatan Negara yang kini telah hancur terkena abrasi air laut. Kemudian monumen di Desa Airkuning di Kecamatan Jembrana.

“Ketika pasukan rombongan I Gusti Ngurah Rai sempat balik di tanggal 4 April 1946, dimana perahu mengalami kendala bocor hingga balik ke Muncar. Dan berangkat tanggal 5 April 1946 sampailah di Bali. Dimana saat itu pasukan yang di pimpin Kapten Markadi sempat melakukan perlawan. Perang fisik saat itu malah terjadi antar Belanda yang gempur pasukan TKR,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan secara garis besar, naluri I Gusti Ngurah Rai saat itu sempat balik karena bocor perahu. Sehingga aman tanpa ikut gencatan senjata yang di pimpin Kapten Markadi. Belanda saat itu terkecoh hingga pasukan I Gusti Ngurah Rai dapat mendarat di pantai Yeh Kuning Desa Pekutatan. Hingga pertemuan titik temu di Munduk Malang dapat tercapai.

“Hari ini kita bersama memperingati hari bersejarah pendaratan Ekspedisi Pejuang Sunda Kecil pimpinan I Gusti Ngurah Rai di Jembrana. Acara mengenang betapa hebatnya nilai perjuangan I Gusti Ngurah Rai dengan perang Margarana, Tabanan. Pasukan Ciung Wanara yang gigih mempertahankan bangsa dan negara. Menghormati jasa para pahlawan kusuma bangsa. Selain tabur bunga, doa, dan ramah tamah juga YKP menyerahkan buku Perjuangan I Gusti Ngurah Rai,” pungkas Ketut Sumber. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jelang Natal Dandim 1617/Jembrana Bersama Forkopimda Lakukan Safari Natal

    Jelang Natal Dandim 1617/Jembrana Bersama Forkopimda Lakukan Safari Natal

    • calendar_month Senin, 25 Des 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 256
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Sehari menjelang Perayaan Hari Raya Natal 2023 Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja S.Sos, bersama Forkopimda dan pihak terkait melaksanakan Safari Natal di Wilayah Kabupaten Jembrana. Minggu (24/12/2023). Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin dilaksanakan Forkopimda Kabupaten Jembrana, sehari menjelang perayaan Natal atau tepatnya di malam Misa Natal. Seperti tahun sebelumnya, Komandan […]

  • Meriahkan Tahun Baru, Pemkab Jembrana Gelar Malam Hiburan Bahagia Akhir Tahun

    Meriahkan Tahun Baru, Pemkab Jembrana Gelar Malam Hiburan Bahagia Akhir Tahun

    • calendar_month Minggu, 31 Des 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 324
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana sukses menyelenggarakan pementasan kesenian/hiburan dengan tajuk Bahagia Akhir Tahun (BAT) 2023. Memeriahkan pergantian tahun, Pemkab Jembrana menggelar pagelaran hiburan yang dipusatkan di Gedung Kesenian Bung Karno selama dua hari, 30-31 Desember 2023. Sejumlah artis dan musisi dijadwalkan mengisi acara yang bertajuk Bahagia Akhir Tahun. Diantaranya band-band lokal Jembrana seperti […]

  • Porcam Kecamatan Negara Tampil Beda Satukan Tekad Generasi Muda

    Porcam Kecamatan Negara Tampil Beda Satukan Tekad Generasi Muda

    • calendar_month Jumat, 25 Agt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 319
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Porcam (Pekan Olahraga Kecamatan) di Kecamatan Negara tampil beda dengan kecamatan lain di Kabupaten Jembrana. Dengan mengusung generasi penerus bangsa, satukan tekad menyambut Jembrana Emas 2023 menuju Jembrana bahagia. Apresiasikan nilai luhur budaya dan seni yang disampaikan dalam kegiatan acara. Bangsa yang besar yang menghargai jasa para pahlawan dan tekad membangun negeri […]

  • Dandim 1617/Jembrana Pimpin Upacara Perabuhan  Almarhum Veteran Drs.I Nyoman Wather 

    Dandim 1617/Jembrana Pimpin Upacara Perabuhan  Almarhum Veteran Drs.I Nyoman Wather 

    • calendar_month Kamis, 30 Nov 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 388
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, S.Sos pimpin langsung upacara Perabuan Jenazah Almarhum Veteran Drs. I Nyoman Wather Orangtua kandung dari Katopdam IX/Udayana, Kol. Ctp. I Komang Budi Arhantika, S.H yang meninggal karena sakit. Upacara yang digelar secara militer tersebut di laksanakan di Setra Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. […]

  • Tamba Bukti Sinergitas Eksekutif dan Legislatif, Enam Ranperda Disetujui Jadi Perda

    Tamba Bukti Sinergitas Eksekutif dan Legislatif, Enam Ranperda Disetujui Jadi Perda

    • calendar_month Rabu, 17 Apr 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 297
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Rapat Paripurna V Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023/2024 yang dipimpin Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Jembrana, Rabu (17/4), menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam 6 Ranperda yang ditetapkan terdiri dari 2 Ranperda usulan Pemerintah Kabupaten Jembrana dan 4 […]

  • Sejumlah 181 Kios Pedagang dan 220 Los Pedagang Mulai Tempati Pasar Negara Bahagia

    Sejumlah 181 Kios Pedagang dan 220 Los Pedagang Mulai Tempati Pasar Negara Bahagia

    • calendar_month Selasa, 17 Sep 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 1.396
    • 0Komentar

    Jembrana, suarajembrana.com – Pasar Negara Bahagia yang telah resmi dibuka ditandai soft opening kini mulai ditempati oleh para pedagang. Pantauan dilokasi, Selasa ( 17/9) sebanyak 181 pedagang yang memiliki kios dan 220 pedagang dengan los telah pindah dan siap berjualan. Sementara, esoknya (18/9), pedagang insidentil yang saat ini berjualan di Pasar Ijogading secara bertahap juga […]

expand_less