Diduga Terseret Arus Deras Kakek dan Cucu Tenggelam
- account_circle Jokowae
- calendar_month Jumat, 1 Sep 2023
- visibility 120
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Arus deras 2 orang yang berenang akhirnya tenggelam di perairan TPI Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Korban Muhammad Bintang Rehaldi Usia (9) tahun tinggal di BTN Kepala Balian masih dalam dan Misnawan (51) tinggal di Banjar Kampung Tinggi Desa Cupel meninggal kemungkinan mandi di pantai.

Berawal kakeknya yang stroke berendam, hingga si cucunya minta di gendong, saat itulah terbawa arus. Kisaran 13.30 wita keluar dari rumah BTN kelapa Balian, Desa Pengambengan. Diperkirakan pukul 15.30 wita satu jenazah kakek Misnawan ditemukan seorang nelayan meninggal di bawa ke Puskesmas Pengambengan.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan kronologis mandi berdua kakek Misnawan (51) tahun tinggal Banjar Kampung Tinggi Desa Cupel yang mempunyai rumah di BTN Kelapa Balian Desa Pengambengan bersama cucunya Bintang Rehaldi Usia 9 asik bertenang ditepian pantai masuknya perahu di TPI Desa Pengambengan.
“Saat itu anaknya Agus Ramandani (12) tahun hanya bermain tak ikut mandi. Kakek Misnawan dan Bintang Rehaldi terseret arus deras. Pada saat itu air laut cukup kencang, hingga kedua korban diperkirakan di bawah arus. Sekitar pukul 16.00 wita hanya ditemukan kakek Misnawan saja,” ucapnya.
Hendri sampaikan, saat kejadian itu pukul 15.30 wita Agus Hermawan langsung minta tolong kepada nelayan Ahmad Rian Rismawan alamat Banjar kampung tinggi Desa Cupel yang saat itu sedang memperbaiki perahu dan mendengar ada yang minta tolong. Di pintu masuk kolam labuh di batuan TPI memang terkenal dengan arus yang dalam dan cukup deras.
“Hingga pukul 18.30 wita pencarian dihentikan sementara karena faktor cuaca dan arus mulai kencang. Esok pencarian korban cucunya akan dilanjutkan,” ujarnya. *
- Penulis: Jokowae
Comment