Merangkul Dalam Nafas Kepedulian dan Memupuk Makna Toleransi Umat Beragama
- account_circle Jokowae
- calendar_month Minggu, 30 Mar 2025
- visibility 249
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Kepedulian dalam menjalankan nilai toleransi antara umat Muslim dengan umat Hindu. Dimana acara pengerupukan menjelang perayaan hari suci Nyepi Saka 1947 dalam mengarak ogoh-ogoh. PD Muhammadiyah Jembrana membagikan sedekah nasi bungkus kepada warga yang melintas membawa ogoh-ogoh. Kecamatan Negara dalam hal ini sangat bangga bisa melakukan sinergitas yang dilakukan organisasi PD Muhammadiyah Jembrana, yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Pengerupukan yang digelar diseputaran Tugu Jam Jalan Gatot Subroto. Puluhan ogoh-ogoh melintas diiringi baleganjur dari masing-masing desa adat yang melintas, Jumat 28/03/2025).
Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara, S.STP., M.M. mengatakan sebagai bagian Forkopincam di Kecamatan Negara sangat mendukung penuh kegiatan ini. Saling menghargai satu sama lain. Toleransi antar umat beragama. Dimana umat Muslim masih menjalankan ibadah puasa yang tinggal beberapa hari akan finis menuju kemenangan. Sementara umat Hindu dalam proses rangkaian pengerupukan Hari Suci Nyepi tahun baru Çaka 1947.
“Sedekah bingkisan nasi yang dibagikan PD Muhammadiyah Jembrana merupakan makna rasa saling menghormati dalam bingkai toleransi. Semoga tahun-tahun berikutnya tetap merangkai indahnya sebuah makna toleransi ini,” ungkap Andy.
Pengurus Majelis tabligh Haji Syaifulloh menjelaskan mengadakan sedekah di bulan Suci Ramadhan adalah bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat. Dimana ogoh-ogoh diarak keliling desa merupakan tradisi dan budaya Bali dalam menyambut Hari Raya Nyepi.
“Bagi kami di Muhammadiyah hal ini adalah yang menarik, momen berbagi sedekah di bulan suci Ramadhan. Berupa nasi bungkus dibagikan kepada pengarak ogoh-ogoh, masyarakat, pecalang, dan juga sekaa gong saat melintas di Tugu Jam Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara Jembrana Bali,” ujarnya yang didampingi tokoh-tokoh muda Muhammadiyah.
Menurut Syaifuloh inilah rasa kebersamaan sebagai golongan masyarakat. Secara Islam ini merupakan tanda-tanda orang yang bertaqwa adalah memberikan kepada orang yang memerlukan. Dan ini merupakan momentum yang baik, berbagi sesama umat beragama.
“Dan secara resmi tahun ini merupakan hal yang baru karena bersamaan Nyepi dan Ramadhan. Dan tak salah hal baik dillakukan berupa bagi-bagi berkah di bulan Ramadhan. Kita hormati bagi saudara-saudara kita Hindu yang melaksanakan Catur Brata Penyepian. Pupuk terus rasa solidaritas dan toleransi antar umat,” katanya.
Kami juga menghimbau umat Muslim dimana saat Nyepi tetap melakukan ibadah di masjid/mushola terdekat. Tanpa merusak kekhusukan, ketenangan ibadah Nyepi. Walau hari ini pengerupukan hujan, tapi semangat ibadah puasa Alhamdulillah dilancarkan. ™
- Penulis: Jokowae
Comment