Kesiapan dan Kesiagaan Angkutan Penyebrangan Hari Nyepi Tahun Baru Caka 1946
- account_circle Jokowae
- calendar_month Jumat, 8 Mar 2024
- visibility 119
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 akan segera tiba. Dalam upaya menjaga kelancaran dan keamanan angkutan penyeberangan selama peringatan Hari Suci Nyepi, rapat koordinasi persiapan angkutan penyebrangan di ruang VIP ASDP Gilimanuk. Pada rapat koordinasi tersebut, sejumlah perihal terkait kesiapan angkutan penyebrangan dijelaskan oleh para pemangku kepentingan, Kamis (07/03).

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K, M.Si mengimbau, untuk para penyedia layanan penyebrangan diminta untuk memberitahukan kepada masyarakat terkait pelayanan terakhir di lintas penyebrangan Gilimanuk – Ketapang.
“Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan pada setiap event. Selain itu, Gapasdap selaku instansi pelaksana penyebrangan diharapkan dapat mempersiapkan kapal-kapal besar sebagai kapal penyapu jagat untuk mengantisipasi kepadatan penumpang saat perayaan nyepi nanti,” katanya.
Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf M.Adrisyansah S.I.P menjelaskan bahwa pihaknya akan mem-back up kegiatan pengamanan dari kepolisian. “Penutupan di lintas Pelabuhan Gilimanuk diumumkan lebih awal dari surat edaran Gubernur Bali dan batas waktu yang ditentukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pelayanan dan pengamanan selama perayaan Nyepi,” tegasnya.
Kadishub Kabupaten Jembrana I Ketut Wardanaya menyarankan untuk menggunakan Terminal Umum Gilimanuk dan Terminal Cargo Gilimanuk sebagai kantong-kantong parkir guna mengantisipasi terjadinya antrian penumpukan kendaraan. “Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas,” jelasnya.
Korsatpel Gilimanuk BPTD I Made Ria Fran Dharma Yudha meminta juga agar para karyawan yang beraktivitas di areal pelabuhan saat penyepian bekerjasama dengan Kearifan lokal/pecalang terkait dengan pengamanannya. Hal senada disampaikan Manager Gilimanuk ASDP Djumadi menegaskan bahwa untuk di pelabuhan Gilimanuk, pada pukul 04.30 WITA sudah terpantau kosong. “Namun, kapal yang disiapkan tetap akan menunggu sampai benar-benar dalam keadaan kosong, yaitu pada pukul 06.00 WITA,” ungkapnya.
Ketua Asosiasi Gapasdap Nur Jatim dan Infa Arselan Siregar menjelaskan pula kesiapan armada dari 49 unit. Beberapa armada saat ini masih dalam tahap perbaikan namun diharapkan siap menjelang Perayaan Nyepi.
Sementara itu, KUPP Satpel Pelabuhan Gilimanuk Dimas mengatakan tentang prakiraan cuaca 1 minggu ke depan. Saat ini, kondisi cuaca dalam keadaan baik namun dapat berubah tergantung pada curah hujan. “Apabila kondisi cuaca buruk, maka penutupan penyeberangan akan dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan pelayaran,” jelasnya.
Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I.B. Mertayasa, S.Ag mengingatkan tentang himbauan yang telah disepakati dan diedarkan. “Pembatasan operasional akan diberlakukan pada saat perayaan Nyepi dimulai, sehingga pergerakan masyarakat untuk menghindari suasana keramaian di tempat umum harus dibatasi,” paparnya.
Itulah sejumlah hal penting yang disampaikan pada rapat koordinasi persiapan angkutan penyebrangan dalam rangka peringatan Hari Suci Nyepi tahun baru Caka 1946. Semoga dengan kesiapan yang matang dari seluruh pihak, peringatan Hari Suci Nyepi dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.™
- Penulis: Jokowae
Comment