Hasil Turnamen Liga Tarkam Total Diupayakan Untuk Membangun Desa dan Bakti Sosial
- account_circle Ed27
- calendar_month Minggu, 2 Jun 2024
- visibility 414
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Adu gengsi pertandingan Turnamen Sepak Bola Liga Antar Kampung (Tarkam) Tegalbadeng Barat Cup lll Tahun 2024, memasuki babak penyisihan bertempat di Lapangan Candra Kirana, Banjar Tengah Desa Tegalbadeng barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Upaya mencari bibit para pemain yang nantinya bisa melahirkan pemain unggul dan berkualitas. Yang diikuti 50 klub menghiasi liga Tarkam. Hasilnya turnamen diupayakan untuk kepentingan membangun desa dan bakti sosial ke masyarakat.

Ketua penyelenggara Turnamen Liga Tarkam Raden Sahril menjelaskan, bahwa bergulirnya liga Tarkam ini sebagai ajang mencari bibit pemain berbakat. Yang intinya bisa dilirik oleh Askab Kabupaten Jembrana. Liga Tarkam ini diikuti 50 peserta klub yang ada di kabupaten. Cukup bergengsi dengan hadiah berupa uang tunai Rp.40 juta dan tropi.
“Hal yang menarik ada daya gedor dari nilai ekonomi di masyarakat Desa Tegalbadeng Barat. Harga tiket masuk sebesar Rp.8 ribu, itu sudah mendapatkan minuman dengan fasilitas parkir gratis. Turnamen ini telah berlangsung sejak 12 Mei hingga final diperkirakan 21 Juli 2024. Sangat berharap dengan adanya Tarkam ini bisa menjadi agenda tahunan, sehingga olahraga kampung mempunyai daya tarik terdiri,” ungkap Sahril.
Sahril pun secara tegas katakan, tak main-main belajar dari sebuah pengalaman Tarkam, kini baik kelengkapan pemain wajib menggunakan sepatu dan bola yang standar tentu ini menggairahkan kedepannya tetap bergulir kompetisi Liga Tarkam di Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Bahkan Askab Kabupaten Jembrana sangat positif adanya Liga Tarkam ini. Bahkan standar keamanan ditingkatkan TNI Polri hingga Poldes.
“Momen Liga Tarkam ini mengupayakan hasil untuk pembangunan masjid dan pura terutama tempat ibadah. Dan yang penting juga berbagi berupa beras 10 kg kepada masyarakat di sekitar area Lapangan Candra Kirana. Ini pun dilakukan sejak Liga Tarkam pertama hingga bergulir yang ke 3 saat ini. Nilai kepekaan sosial di pupuk merupakan komitmen panitia selain itu juga dekat dengan sekolah TK (Taman Kanak-Kanak). Intinya murni untuk masyarakat membangun desa salah satunya dimasukan ke PAD desa,” katanya.
Hal yang menarik disampaikan salah atau tokoh masyarakat Desa Tegalbadeng Barat Sukirman. Event ini merupakan ajang silaturahmi, ajang prestasi, dan peningkatan ekonomi masyarakat. Dan Liga tarkam ini diharapkan akan masuk ke dalam agenda Askab PSSI Jembrana. Sehingga Cabor Tarkam akan lebih menggairahkan bagi pecinta sepak bola kampung.
“Inilah yang sedang digalakkan pemerintah Jembrana dalam menggali potensi para pemain bola mini (Tarkam). Potensi atlet sepak bola dari modal di desa. Bibit inilah yang nantinya di bina menjadi atlet sepak bola prestasi,” jelas Sukriman yang juga pecinta sepak bola kampung.
Saya sebagai masyarakat berharap Liga Tarkam ini jangan dibiarkan, akan tetapi di bina dan tidak liar. Yang paling utama itu ada asas manfaat dan mempunyai nilai betul-betul berprestasi. Dan juga Askab PSSI Jembrana ikut turnamen memantau, menggali, dan membina. Sehingga unsur utama silaturahmi, prestasi dan nilai ekonomi itu juga. ™
- Penulis: Ed27
Comment