Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pemerintah » Bupati Jembrana Tolak Joged Bumbung Erotis Yang Menyimpang Dari Pakem

Bupati Jembrana Tolak Joged Bumbung Erotis Yang Menyimpang Dari Pakem

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Sabtu, 25 Nov 2023
  • visibility 168
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Tari Joged Bumbung dalam pementasannya oleh beberapa pihak telah terjadi penyimpangan dari pakem dan tata pementasan Tari Joged Bumbung yang berpotensi memenuhi kualifikasi pornografi dan pornoaksi, baik dalam pertunjukan langsung maupun media sosial.

banner 336x280

Hal tersebut sangat disayangkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Menurutnya, Tari Joged Bumbung harus dihormati, dilindungi, dan dilestarikan apalagi sejak Tahun 2015 telah diakui sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO sebagai tari pergaulan untuk hiburan masyarakat Bali.

Bupati Tamba meminta seluruh masyarakat Jembrana dan pihak-pihak terkait agar mendukung dan turut serta berperan aktif menghormati, melindungi dan melestarikan pakem dan tata cara pementasan Tari Joged Bumbung.

Hal itu, ditegaskannya dengan dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 683 Tahun 2023 tentang Pementasan Tari Joged Bumbung yang ditandatangani, Kamis (23/11) di Rumah Jabatan Bupati Jembrana.

Bupati Tamba melihat pertunjukan Joged Bumbung yang berbau erotis kerap muncul di berbagai platform media sosial yang sangat mudah untuk ditonton oleh anak-anak. Hal itu tentunya berpotensi untuk dilihat dan ditiru oleh anak-anak.

“Hari ini banyak sekali kita lihat di YouTube atau media sosial pertunjukan Joged Bumbung yang diluar pakem yang ada. Saya tidak suka hal tersebut sehingga saya mengeluarkan Surat Edaran ini,” ucapnya.

Dalam surat edarannya, pihaknya menegaskan kepada Instansi Pemerintahan, Lembaga, Perguruan Tinggi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Budayawan, dan Seniman terkait di Kabupaten Jembrana untuk melaksanakan pembinaan secara intensif dan berkelanjutan terhadap sekaa/sanggar/kelompok seni Tari Joged Bumbung sesuai dengan pakem beserta etika pementasannya secara langsung dan/atau media online.

Bahkan, dirinya akan melibatkan PolPraDes (Polisi Pamong Praja Desa), Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan pengawasan terhadap kemungkinan adanya pementasan Tari Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem bahkan terkesan erotis.

“Di desa kita memiliki PolPraDes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan kita tugaskan untuk mengawal ini. Apabila ditemukan hal itu, kita akan minta PolPraDes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk berkoordinasi meminta pertanggung jawaban penyelenggara dan hiburannya akan kita bubarkan,” tegasnya.

Menurut Bupati Tamba, kegiatan Yadnya yang diiringi oleh pementasan Tari Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem selain mendapat sanksi Sekala berupa pembubaran juga mendapat sanksi secara Niskala.

“Masyarakat sekarang harus sadar, Pementasan Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem ada sanksinya, yaitu sanksi sekala dan sanksi Niskala. Sanksi Niskala saya rasa seluruh kegiatan upacara yang merupakan Manusa dan Dewa Yadnya apabila diiringi dengan hiburan yang seperti ini, Yadnya nya kemungkinan tidak lulus bahkan kembali leteh,” ujarnya.

Bupati yang pernah menduduki ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali (2014-2019) juga meminta para Youtuber dan/atau pegiat media sosial agar tidak memfasilitasi dan/atau menyebarkan content/penampilan Tari Joged Bumbung yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi, pada platform Youtube dan media sosial lainnya.

Bupati Tamba mengaku akan mendukung pelestarian Tari Joged Bumbung klasik dengan memberikan apresiasi serta melibatkan para seniman Joged Bumbung dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.

“Yayasan Jogeg Bumbung ini agar terus eksis kami akan memberikan apresiasi, sama seperti Jegog dan Makepung. Kalau ada event-event dinas kita akan tampilkan Joged Bumbung dengan apresiasi yang nilainya nanti akan kita tentukan sebagai jasa pementasan ,” tandasnya.

Sementara itu ketua Yayasan Joged Bumbung Klasik Jembrana, I Gede Andaya Sukalana sangat mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Jembrana. Hal tersebut, menurutnya dapat melindungi Joged Bumbung Jembrana berkembang sesuai dengan pakem yang telah ada. Dengan jumlah 32 sekaa Se-Jembrana , Ia siap mensosialisasikan penerapan SE tersebut.

“Saya sangat mendukung dan itulah yang saya harapkan, karena banyak diluaran sana joged yang jaruh (erotis), dikonotasikan Jembrana juga seperti itu karena di Jembrana sedang booming Joged Bumbungnya. Mereka beranggapan itu adalah Joged Bumbung Jembrana, padahal itu salah besar,” ucapnya.

Andaya Sukalana mengatakan munculnya Joged Bumbung yang berbau porno di daerah lain karena belum adanya perhatian pemerintah. Namun di Jembrana, dirinya bersyukur pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap pelestarian Joged Bumbung Klasik.

“Bukannya saya menjelekkan teman yang lain, pada dasarnya semua bagus cuma oknum-oknum yang seperti itu. Mungkin perhatian belum sampai kesana, astungkara Jembrana betul-betul diperhatikan oleh bapak Bupati. Saya sangat berterima kasih kepada Bupati atas himbauan-himbauan seperti surat edaran tadi,” ujarnya.

Pihaknya tidak menampik adanya pementasan Joged Bumbung yang tidak sesuai dengan pakemnya. Dijelaskannya Joged Bumbung itu dipentaskan oleh oknum-oknum penari yang tidak tergabung dalam suatu wadah yayasan kesenian khusus Joged Bumbung.

Dirinya menegaskan di Yayasan Jogeg Bumbung Klasik Jembrana hal-hal seperti tidak akan terjadi, karena pihaknya memiliki aturan yang ketat terkait dengan pakem pementasan Tari Joged Bumbung.

“Di lokalan di rumah ada, kalau di kami hal itu tidak bisa. Saya paling tidak sebelum pentas akan saya jajaki joged itu, karena kapasitas saya sebagai ketua yayasan dan mereka itu ada di crew kami. Dan kami punya aturan tidak boleh mementaskan joged yang porno, akan kami berikan sanksi, apabila sampai dua kali tercatat, tidak akan kami berikan pentas,” tandasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Tamba Hadiri Karya Rsi Yadnya Griya Mambal Batuagung

    Bupati Tamba Hadiri Karya Rsi Yadnya Griya Mambal Batuagung

    • calendar_month Rabu, 15 Mei 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 182
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri Karya Rsi Yadnya Padiksan Ida Bagus Putu Parwata dan Ida Ayu Kade Tirtawati di Griya Mambal, Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Rabu (15/5). Upacara Yadnya Padiksan merupakan upacara yang bermakna lahir untuk kedua kalinya (Reinkarnasi) sebagai seorang Sulinggih, seseorang yang telah melalui proses tata upacara […]

  • Wujudkan Makna Toleransi Desa Banyubiru Optimis Membangun Bersama Masyarakat

    Wujudkan Makna Toleransi Desa Banyubiru Optimis Membangun Bersama Masyarakat

    • calendar_month Sabtu, 7 Okt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 206
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Desa Banyubiru peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan melaksanakan khitanan massal dan santunan anak yatim. Keunikan ini melalui wujud toleransi bagi umat beragama. Dimana perbekel Desa Banyubiru I Komang Yuhartono optimis membangun desa bersama umat. Toleransi saling berbagi dan tanamkan jiwa sosial adalah kewajiban umat yang taat menjalankan ibadah. Apapun agamanya jika […]

  • Tiga Punggawa Demokrat Buktikan Dukungan Masyarakat Jembrana

    Tiga Punggawa Demokrat Buktikan Dukungan Masyarakat Jembrana

    • calendar_month Selasa, 1 Agt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 199
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Tiga punggawa Partai Demokrat buktikan sebagai pengayom masyarakat untuk maju sebagai kandidat legislatif. Putu Supadma Rudana adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Anggota DPR-RI periode 2019–2024, anak Bupati Jembrana I Nengah Tamba, I Gede Ghumi Asvathama, mencalonkan diri sebagai bacaleg DPRD Provinsi Bali, dan Ketut Tresnawati Bulan yang juga kembali maju […]

  • Bupati Kembang Hartawan Buka Bulan Bhakti Gotong Royong di Jembrana

    Bupati Kembang Hartawan Buka Bulan Bhakti Gotong Royong di Jembrana

    • calendar_month Jumat, 23 Mei 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 270
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Meningkatkan  kembali kebiasaan gotong royong di masyarakat, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama istri Ny. Ani Setiawarini Kembang Hartawan secara resmi membuka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025 Kabupaten Jembrana yang di pusatkan di Desa Manistutu, Jumat (23/5). Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025 Kabupaten Jembrana diisi […]

  • Lomba Gema Takbir, Usung Kreativitas dan Inovasi Generasi Muda Pesisir

    Lomba Gema Takbir, Usung Kreativitas dan Inovasi Generasi Muda Pesisir

    • calendar_month Senin, 31 Mar 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 338
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Sebanyak 25 tim peserta tumpah ruah di depan Kantor Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana Bali. Rangkaian jelang Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, yang mana jatuh pada Hari Senin 31 Maret 2025. Dengan merebut total hadiah Rp.9 juta dan juga piala bergilir. Peserta ada katagori anak-anak dan remaja. Kegiatan positif menggairahkan kalangan generasi […]

  • Danrem 163/Wira Satya Lakukan Kunker ke Kodim 1626/Bangli

    Danrem 163/Wira Satya Lakukan Kunker ke Kodim 1626/Bangli

    • calendar_month Sabtu, 21 Sep 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 135
    • 0Komentar

    Bangli suarajembrana.com – Komandan Korem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 163 PD IX/Udayana Ny. Ayu Agung Hadisaputra, melaksanakan Kunker (Kunjungan Kerja) ke Kodim 1626/Bangli. Turut dalam rombongan tersebut Kasiren Korem 163/Wira Satya, Para Kasi Kasrem 163/WSA, Kapenrem 163/Wira Satya, Kasmin Korem 163/Wira Satya, […]

expand_less