Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang
- account_circle Jokowae
- calendar_month Minggu, 11 Feb 2024
- visibility 129
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2024 yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana, banyak hal penting yang dibahas dan disampaikan oleh pembina apel Bawaslu Kabupaten Jembrana, Made Widiastra, SE, MM.

Acara tersebut merupakan salah satu upaya Bawaslu Kabupaten Jembrana untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran dalam pemilihan calon legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2024. Apel diselenggarakan di Halaman Kantor Camat Negara Jalan Udayana, Kelurahan BB Agung. Yang dihadiri Kodim 1617/Jembrana, Kapolres Jembrana, Kejari, Camat se-Kabupaten Jembrana dan unsur terkait.
Dalam pengarahannya, Widiastra menjelaskan bahwa setiap pengawas pemilihan yang telah ditetapkan harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas pengawasan. “Pengawas pemilihan harus memahami tugas dan tanggung jawabnya yang meliputi pengawasan masa tenang, pemungutan suara, dan penghitungan suara pemilihan legislatif maupun presiden dan wakil presiden,” tegas Widiastra.
Selain itu, Widiastra juga menyampaikan bahwa APK pada masa tenang harus sudah dibersihkan. Bawaslu Kabupaten Jembrana bekerja sama dengan instansi terkait untuk ikut membantu menertibkan dan membersihkan APK yang ada di Kabupaten Jembrana. APK yang masih diperbolehkan terpasang hanya APK yang berada di sekretariat partai, selain itu harus dibersihkan. “Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa tenang,” katanya.
Widiastra juga menekankan agar setiap pengawas pemilihan harus tetap berkoordinasi dan bersinergi dengan instansi terkait dalam melaksanakan tugas pengawasan. “Para pengawas pemilihan juga diwajibkan untuk membawa alat kelengkapan perorangan secara lengkap dan memperhatikan faktor keselamatan ketika melaksanakan tugas,” paparnya.
Saat mengakhiri pengarahannya, Widiastra menunjukkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Jembrana yang telah melaksanakan tugas pengawasan dengan baik hingga saat ini. Dia berharap bahwa para pengawas pemilihan dapat bekerja secara optimal dalam mengawasi jalannya pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden di Kabupaten Jembrana.
“Apel ini menjadi sangat penting untuk diadakan mengingat bahwasannya pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden merupakan acara akbar yang digelar oleh negara dalam menjalankan sistem demokrasi. Pemilihan tersebut dapat menentukan masa depan bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan pengawas pemilihan yang bertugas untuk mengawasi jalannya pemilihan hingga penghitungan suara menjadi sangat penting, agar hasil pemilihan menjadi adil dan demokratis,” jelasnya.
Pemerintah daerah, Polri, TNI, dan para pihak terkait lainnya sudah seharusnya memberikan dukungan dan mendukung sepenuhnya kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana dalam menjalankan tugas pengawasannya. Hal ini dilakukan karena pengawas pemilihan bertugas untuk melindungi suara rakyat dan menjamin bahwa pemilihan berlangsung dengan adil serta demokratis.
“Dalam hal ini, Pemerintah daerah Kabupaten Jembrana perlu membantu dalam hal logistik, penyiapan tempat penghitungan suara, serta mendukung pengawas pemilihan dalam hal keamanan dalam menjalankan tugasnya. Demikian pula dengan pihak keamanan lain seperti Polri, TNI dan Satpol PP yang harus berkoordinasi dengan baik dengan Bawaslu dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa tenang, pemungutan serta penghitungan suara,” menekankan.
Ia pun menegaskan, berbagai kesulitan dan tantangan selalu dihadapi pada setiap pelaksanaan pemilihan umum, sehingga diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan pemilihan. “Semua pihak harus memahami bahwa pemilihan tidak hanya sekedar sebuah acara, tapi juga berkaitan dengan masa depan bangsa dan negara. Oleh karena itu, seluruh unsur masyarakat perlu turut serta dalam membantu menjadikan pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden menjadi sukses dan bermartabat,” pungkasnya. ™
- Penulis: Jokowae
Comment