Gerak Cepat Pemkab Jembrana, Normalisasi Sungai Pasca Banjir dan Bangkitan Jiwa Gotong Royong
- account_circle Ed27
- calendar_month 6 jam yang lalu
- visibility 28
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Pasca musibah banjir yang terjadi dibeberapa wilayah di Kabupaten Jembrana beberapa hari yang lalu, Bupati I Made Kembang Hartawan bersama Wabup IGN Patriana Krisna, Jumat (12/9/2025), meninjau langsung progres normalisasi di DAM Kaliakah dan DAM Baluk yang merupakan jalur Sungai (tukad) Remojo.

Normalisasi ini dilakukan sebagai respons cepat pemerintah daerah untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang.
Dalam kunjungannya, Bupati Kembang didampingi Wabup IGN Patriana Krisna dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.
Ia memantau langsung pengerukan sedimentasi dan tumpukan sampah yang menjadi penyebab utama meluapnya air sungai. Normalisasi ini difokuskan di beberapa titik kritis, terutama yang berdekatan dengan area pemukiman warga di Desa Kaliakah.
“Kita tidak bisa membiarkan kondisi ini terus berulang. Normalisasi sungai adalah langkah paling efektif untuk memastikan aliran air lancar, apalagi di wilayah yang padat penduduk seperti ini,” tegas Bupati Kembang.
Dititik yang berbeda, Bupati juga meninjau gotong royong yang melibatkan personel gabungan, TNI/Polri, Satpol PP dan Damkar Jembrana, perangkat desa, serta masyarakat setempat membersihkan jalan dan rumah warga yang tertimbun lumpur bekas luapan sungai (tukad) Samblong, Lingkungan Samblong Kelurahan Sangkaragung.
Bahkan Bupati dan Wabup turut langsung ikut membersihkan rumah warga. “Saya mengapresiasi kebersamaan ini, aksi solidaritas membantu warga sekitar yang terdampak banjir. Saya juga menginstruksikan lewat pak camat, untuk disetiap desa agar melaksanakan gotong royong membantu warga yang terdampak banjir,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati dan Wabup Ipat juga meninjau dapur umum yang berada di desa Pengambengan. Disana, Bupati juga mengapresiasi rasa persatuan antar warga dimana saling bahu membahu membantu warga yang terdampak banjir. ™
- Penulis: Ed27
Comment