Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Histori, Peringatan Hari Pendaratan Ekspedisi Pejuang Sunda Kecil Pimpinan I Gusti Ngurah Rai di Jembrana

Histori, Peringatan Hari Pendaratan Ekspedisi Pejuang Sunda Kecil Pimpinan I Gusti Ngurah Rai di Jembrana

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Sabtu, 5 Apr 2025
  • visibility 722
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Histori peringatan hari pendaratan pejuang Sunda Kecil yang di pimpin I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Jembrana. Dimana perahu yang awal akan mendarat di tanggal 4 April 1946 di Pantai Yeh Kuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana Bali. Sehingga dilanjutkan pada tanggal 5 April 1946 maka berlabuh pasukan Sunda Kecil dan melanjutkan menuju Munduk Malang, Kabupaten Tabanan.

Wakil ketua YKP (Yayasan Kebaktian Proklamasi) Provinsi Bali I Wayan Sudarta, katakan, monumen ini diperingati dimana pasukan Sunda Kecil yang di pimpin langsung I Gusti Ngurah Rai. Kembali dari Jawa menghadap pemerintah pusat, pada tanggal 3 April 1946. Saat itu perahu yang digunakan pasukan I Gusti Ngurah Rai sejenis sampan, hanya sedikit lebih besar. Dengan tenaga dorong berupa layar kain dan hembusan angin laut.

banner 336x280

“Yang awalnya akan berlabuh pada tanggal 4 April 1946 dari pelabuhan Muncar Banyuwangi menuju Bali. Akan tetapi saat itu pasukan yang ditumpangi mengalami kebocoran pada perahu di tengah laut. Sehingga balik ke Muncar, pada tanggal 4 April 1946 itulah rombongan menuju ke Pulau Bali. Hingga pada tanggal 5 April 1946 rombongan pasukan I Gusti Ngurah Rai tiba di Bali pagi hari, di Pantai Yeh Kuning, Desa Pekutatan yang mempunyai nilai sejarah hingga saat ini,” tutur I Wayan Sudarta.

Menurut Sudarta, saat itu I Gusti Ngurah Rai bertemu langsung seorang Brigade Jenderal Benjoran Bupati. Kemudian bersama-sama jalan longmarch melalui hutan belantara, sampai di Munduk Malang, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Yang saat itu disambut Wayan Tebes.

“Tujuannya adalah untuk mendirikan sebuah badan perjuangan yang dinamakan Dewan Perjuangan Rakyat Sunda Kecil atas instruksi pemerintah pusat. Pada saat itu I Gusti Ngurah Rai dilantik menjadi pemimpin TKR (Tentara Keamanan Rakyat) Sunda Kecil,” katanya.

Kata Sudarta, saat pergerakan itu hanya beberapa pucuk senjata yang dibawa. Sisanya ada di bawa perahu-perahu menyamar sebagai nelayan. Ada beberapa aramada saat itu yang berjumlah 700 orang. Dimana yang berhasil lolos perahu yang ditumpangi I Gusti Ngurah Rai. Harapannya sebagai generasi penerus bangsa, raihlah cita-cita dan semangat seperti perjuang I Gusti Ngurah Rai hingga titik darah penghabisan.

Sementara Wakil Ketua LVRI I Ketut Sumber menyampaikan, I Gusti Ngurah Rai yang awalnya meminta bantuan ke pemerintah pusat di Jogja di Bulan Desember 1946. Yang disetujui oleh Jenderal Urip Sumoharjo. Pasukan dari Jawa saat itu berangkat bersama-sama yang dipimpin perwira Markadi Pudji Rahadjo.

“Pada saat itu keberangkatan dari Muncar Jawa Timur di tanggal 4 dan 5 April 1946, dimana terjadi pula gencatan senjata di perairan laut Gilimanuk. Yang saat itu di kenal dengan Perang Lintas Laut di Gilimanuk, Jembrana Bali. Saat itu perahu yang ditumpangi I Gusti Ngurah Rai mengalami kebocoran, sehingga pada tanggal 5 April 1946 itu sampai di pantai ini,” tutur Ketut Sumber.

Ketut Sumber menjelaskan, histori inilah tercatat dalam sejarah dan adanya monumen seperti Monumen Lintas Laut di daerah Cekik Gilimanuk. Monumen di daerah Pebuahan Desa Banyubiru, Kecamatan Negara yang kini telah hancur terkena abrasi air laut. Kemudian monumen di Desa Airkuning di Kecamatan Jembrana.

“Ketika pasukan rombongan I Gusti Ngurah Rai sempat balik di tanggal 4 April 1946, dimana perahu mengalami kendala bocor hingga balik ke Muncar. Dan berangkat tanggal 5 April 1946 sampailah di Bali. Dimana saat itu pasukan yang di pimpin Kapten Markadi sempat melakukan perlawan. Perang fisik saat itu malah terjadi antar Belanda yang gempur pasukan TKR,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan secara garis besar, naluri I Gusti Ngurah Rai saat itu sempat balik karena bocor perahu. Sehingga aman tanpa ikut gencatan senjata yang di pimpin Kapten Markadi. Belanda saat itu terkecoh hingga pasukan I Gusti Ngurah Rai dapat mendarat di pantai Yeh Kuning Desa Pekutatan. Hingga pertemuan titik temu di Munduk Malang dapat tercapai.

“Hari ini kita bersama memperingati hari bersejarah pendaratan Ekspedisi Pejuang Sunda Kecil pimpinan I Gusti Ngurah Rai di Jembrana. Acara mengenang betapa hebatnya nilai perjuangan I Gusti Ngurah Rai dengan perang Margarana, Tabanan. Pasukan Ciung Wanara yang gigih mempertahankan bangsa dan negara. Menghormati jasa para pahlawan kusuma bangsa. Selain tabur bunga, doa, dan ramah tamah juga YKP menyerahkan buku Perjuangan I Gusti Ngurah Rai,” pungkas Ketut Sumber. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peringatan Hari Ibu di Jembrana Bertema Perempuan Berdaya dan Berkarya

    Peringatan Hari Ibu di Jembrana Bertema Perempuan Berdaya dan Berkarya

    • calendar_month Jumat, 22 Des 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 310
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Dengan mengusung Tema “Pesona Tenun Jembrana, Kekuatan Perempuan Berdaya dan Berkarya” peringatan Hari Ibu ke-95 dipusatkan di Wantilan Pura Jagatnatha Jembrana, Jumat (22/12). Acara peringatan Hari Ibu ini, diselenggarakan dengan tujuan untuk menghormati dan merayakan peran ibu dalam pembangunan keluarga dan masyarakat , selain itu melalui acara ini diharapkan agar perempuan Jembrana […]

  • Kenang Jasa Para Pahlawan di Hari Juang TNI AD Ke 78, Kodim 1617/Jembrana Gelar Ziarah dan Tabur Bunga

    Kenang Jasa Para Pahlawan di Hari Juang TNI AD Ke 78, Kodim 1617/Jembrana Gelar Ziarah dan Tabur Bunga

    • calendar_month Kamis, 14 Des 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 296
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Penghormatan sekaligus mengenang jasa para pahlawan dalam memperingati Hari Juang TNI AD Ke 78 Tahun 2023 digelar dengan acara ziarah dan tabur bunga oleh Kodim 1617/Jembrana. Dipimpin oleh Kasdim 1617/Jembrana Mayor Inf I Gede Putu Wira Mahardika, acara ziarah dan tabur bunga berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesatria Kusuma Mandala Jalan […]

  • Parah! Pemotongan Transfer ke Daerah Tahun 2026, Titik Terendah Dalam Sejarah Kabupaten Jembrana

    Parah! Pemotongan Transfer ke Daerah Tahun 2026, Titik Terendah Dalam Sejarah Kabupaten Jembrana

    • calendar_month Kamis, 25 Sep 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 1.656
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menghadapi tekanan berat dalam pengelolaan keuangan daerah di tahun 2026. Pemotongan dana transfer ke daerah oleh pemerintah pusat secara signifikan memberikan dampak langsung terhadap kemampuan fiskal daerah dalam membiayai Pembangunan di kabupaten Jembrana pada tahun 2026. Pendapatan transfer pusat ke daerah merupakan komponen terbesar dalam postur pendapatan daerah kabupaten […]

  • Babinsa Penyaringan Atensi Paguyuban Giri Penanaman Pohon Cemara Laut

    Babinsa Penyaringan Atensi Paguyuban Giri Penanaman Pohon Cemara Laut

    • calendar_month Minggu, 31 Des 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 278
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Lestarikan kawasan wisata pantai Tembles di Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana, Babinsa Penyaringan Sertu Nyoman Agus Mahendra atensi kegiatan penanaman pohon Cemara Laut dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-1 Paguyuban Giri, Minggu (31/12/2023). Di hadiri kegiatan tersebut diantaranya, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Jembrana I Wayan Suardika, SP., M.Si, Perbekel Desa […]

  • Bupati Kembang Bagikan 500 Bendera Merah Putih, Ajak Warga Semarakkan HUT RI

    Bupati Kembang Bagikan 500 Bendera Merah Putih, Ajak Warga Semarakkan HUT RI

    • calendar_month Sabtu, 9 Agt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 213
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-130 Kota Negara, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan membagikan sebanyak 500 bendera Merah Putih kepada para pengendara yang melintas di Simpang Surapati, Sabtu (9/8). Aksi pembagian bendera ini dilakukan secara kolaboratif bersama jajaran Polres Jembrana, Kodim 1617/Jembrana, penyandang disabilitas, dan Paskibraka Jembrana. […]

  • Temui Menparekraf, Bupati Tamba Rancang Festival Jembrana Bahagia

    Temui Menparekraf, Bupati Tamba Rancang Festival Jembrana Bahagia

    • calendar_month Sabtu, 16 Mar 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 303
    • 0Komentar

    Jembrana – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengagumi ragam budaya, adat dan wisata yang ada di Jembrana. Karena itu, Kemenparekraf akan mendukung usulan Bupati Jembrana yang akan mempromosikan Jembrana melalui sebagai festival di Jembrana sebagai upaya menuju Jembrana emas 2026. Hal tersebut diungkapkan dalam diskusi bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba, yang […]

expand_less