Seni dan Budaya Melatih Diri Dengan Suara-Suara Alam Wujud Konsep Jati Diri
- account_circle Jokowae
- calendar_month Minggu, 20 Okt 2024
- visibility 164
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Seni dan budaya hasil kreativitas manusia yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Seni budaya adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang memiliki nilai etika dan estetika serta tercapai secara turun-temurun. Sedangkan menulis puisi dan membaca puisi merupakan kreativitas keterampilan bahasa serta kemampuan analisis. Literasi pengembangan sastra yang tak pernah luntur oleh jaman.

Pecinta seni dan budaya DM Dharma Putra yang suka akrab Dodek Goboh katakan, seni dan kebudayaan tidak pisahkan oleh budaya itu sendiri. Itu merupakan makna budi (pengertian) sedangkan daya (kekuatan). Sementara puisi merupakan kegiatan menulis atau membaca sesuatu yang dipandang dalam segi kehidupan, gejolak, dan rasa jiwa. Yang harafiah adalah wirasa, wirama, dan wiraga.
“Tapi hasil ketika pembacaan puisi banyak yang kurang memahami isi puisi, salah kata, salah irama atau intonasi, dan mimik wajah yang kurang menjiwai. Yang intinya itu adalah kemampuan untuk menafsirkan isi puisi dan menyampaikannya dengan baik,” tuturnya.
Menurutnya tak beda jauh dengan budaya, sesuatu yang disampaikan tentu menghasilkan arti sebuah makna. Cara berlatih adalah dengan menyisir menyatu dengan alam. Konsep belajar di ruang terbuka secara merdeka.
“Seni adalah ekspresi kreativitas manusia yang mencerminkan keindahan, emosi, dan gagasan. Seni dapat berupa karya visual, seperti lukisan dan patung, atau bentuk lain, seperti musik, tari, teater, dan sastra,” katanya yang juga salah satu seniman di Jembrana.
Dharma Putra pun mengartikan, budaya merupakan cara hidup yang diwariskan dan dibagikan oleh suatu kelompok masyarakat, yang mencakup norma, nilai, kepercayaan, adat istiadat, kesenian, dan pengetahuan. Budaya juga dapat diartikan sebagai akal budi, pikiran, hasil, atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan.
“Seni dan budaya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Seni lahir berkat budaya yang berkembang di masyarakat, dan budaya bisa diidentifikasi menjadi ciri khas suatu daerah lewat seni,” paparnya.
DM Dharma Putra adalah bergelar Sarjana Sastra dan Sarjana Agama Hindu dan pendiri Teater Kampung serta piawai melatih pantomim modern. Dan aktif melatih di Komunitas Kertas Budaya Indonesia, bahkan merambah ke sekolah-sekolah. Aktor drama dilakoni sejak tahun 1995, yang waktu berperan sebagai sutradara dan pemain. Tayang di seluruh stasiun televisi di Jakarta. Hingga kini menetap di Kabupaten Jembrana berkonsentrasi melatih di bidang seni modern. ™
- Penulis: Jokowae
Comment