Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Jembrana Usung Sinergitas Membangun Negeri
- account_circle Ed27
- calendar_month Sabtu, 14 Jun 2025
- visibility 203
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Bertajuk membangun keharmonisan sosial : kontribusi Pemuda dalam keanekaragaman budaya. Pengukuhan ini bahwa generasi Pemuda Muhammadiyah membuktikan wujud nilai-nilai keanekaragaman serta keharmonisan sosial di masyarakat. Peka dalam menghadapi tantangan jaman di era digital. Serta tetap mengedepankan sinergitas dengan program pemerintah dan dapat melebur pula bersama organisasi lainnya.

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Indra Arrazy, S. Pd katakan, Pemuda Muhammadiyah bukan hanya pelengkap struktur, tapi agen perubahan. Pemuda yang berpikir besar, bertindak nyata, dan selalu berpihak pada kepentingan umat dan bangsa.
“Kami juga menyadari pentingnya merawat kader. Kita tidak boleh hanya sibuk mencari pemimpin, tapi juga harus melahirkan dan membina pemimpin. Kaderisasi adalah jantung organisasi. Maka, membina dengan keteladanan, mendampingi dengan empati, dan menguatkan dengan keilmuan akan menjadi prioritas utama,” ungkapa Indra dalam pidatonya di depan para undangan.
Indra juga menegaskan, Pemuda Muhammadiyah harus berdikari, mandiri dalam ekonomi, dalam berpikir, dan dalam mengambil keputusan. Kita dorong semangat wirausaha sosial, penguatan ekonomi kreatif, dan inovasi digital yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Hal serupa disampaikan Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bali Eddy Supriyanto, ST, katakan, bahwa Pemuda Muhmmadiyah lebih banyak mengambil peran disisi kebudayaan. Bahkan isu-isu strategis bidang budaya, dan toleransi antar umat beragama khususnya di Bali.
“Jelas kultur Bali merupakan nafas toleransi yang sangat kental. Seperti di Kabupaten Jembrana, yaang mana penduduknya heterogen dan dinamis. Kepekaan sosial, agama dan politik yang dibungkus dalam visi misi keanekaragaman budaya. Jangan sampai mau terpecah belah oleh isu-isu liar tak bertangungjawab. Apalagi kini isu-isu digitalisasi dalam bermedia sosial, harus menampilkan peran-peran toleransi,” kata Eddy.
Eddy juga jelaskan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya di Jembrana terutama di Bali. Sehingga dalam bermasyarakat kita pemuda, tidak berkotak-kotak. Dan intinya pemuda mempunyai nafas yang sama yaitu untuk pembangunan di Jembrana, Bali dan khususnya di Indonesia.
Sementara Ketua PD Muhammadiyah Jembrana Edi Susilo katakan pula, pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Jembrana. Sudah barang tentu bisa menjalankan tugas-tugas dan fungsi tugasnya. Dan berani menghadapi tantangan masa depan khususnya di Kabupaten Jembrana. Menyikapi pengolahan sampah, ini sudah menjdi masalah nasional.
“Intinya dapat mencetuskan kreativitas dan inovasi dalam masalah sampah. Sehingga mempermudah roda pemerintahan secara baik. Maka dari itu generasi muda harus melaksanakan sinergitas secara progresif. Melebur dengan organisasi yang lainnya. Bekerjasama untuk mengurangi dampak sampah tersebut. Terutama berinovasi bagaimana mengurangi sampah yang tidak bisa di daur ulang,” ujarnya.
Edi Susilo pun berharap, generasi muda juga mampu memanajemen organisasinya. Sehingga mampu bersatu padu baik sumber daya, dapat bersatu untuk kemajuan bangsa.
Dalam pengukuhan ini tampak Ketua KPU Kabupaten Jembrana Adi Sanjaya, Ketua Bawaslu, GP Ansor, Ketua dan Anggota MD KAHMI, Ben STIJ, Ketua dan Anggota IMM, Anggota IPM, Ketua PDA Aisiyah, PCM dan PCA se-Kabupaten. Dan selalu didampingi Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Jembrana sebagai ayahanda. ™
- Penulis: Ed27
Comment