Lomba Dayung Sampan Tradisional di Pantai Desa Banyubiru
- account_circle Jokowae
- calendar_month Minggu, 10 Sep 2023
- visibility 164
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Membangkitkan olahraga dayung tradisional 30 peserta yang merupakan asli para nelayan di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Selain melestarikan budaya para nelayan juga hiburan bagi para masyarakat pesisir sekitarnya. Lomba yang cukup meriah dan di sekitar masyarakat juga bisa menikmati sajian kuliner di jual masyarakat. Rangkaian ini wujud para nelayan dalam mengadakan acara petik laut. Yang diselingi acara lomba sampan tradisional, lomba karaoke dan doa tasyukuran.

Panitia penyelenggara lomba sampan tradisional Asturi katakan, bahwa selama ini tak pernah mengadakan lomba di desa. Tahun ini diadakan acara diselenggarakan untuk memupuk rasa kebersamaan dan membangkitkan olahraga tradisional bagi para nelayan. Semangat para peserta nelayan bukan malah mengejar hadiah, tapi justru rasa semangat dan tali silaturahmi yang lebih erat serta rasa puji syukur pada Sang Pencipta.
“Hadiah bernilai uang walau tak besar akan tetapi antusias yang cukup tinggi. Bahkan yang kalah juga mendapatkan paket sembako. Tak ada istilah kalah atau gugur, begitu pula yang menang tak harus berbangga. Ini olahraga selain cari keringat, juga nelayan tiap melaut selalu olahraga selama mencari rejeki di tengah laut,” tuturnya.
Sementara Perbekel Desa Banyubiru I Komang Yuhartono sampaikan lomba dayung sampan tradisional cukup meriah. Bahkan ada peserta dari wilayah desa lain. Sebenarnya ini bisa dijadikan event tahunan apalagi sekitar pesisir yang mana notabene para pencari rejeki di tengah laut. Melestarikan budaya dan seni tradisional adalah juga merupakan tanggungjawab bersama masyarakat. Rangkaian kegiatan acara ini selama 4 hari.
“Jangan sampai punah apalagi lomba sampan nelayan tradisional. Mengupayakan nantinya bisa juga berkolaborasi dengan pihak pemerintah daerah. Jarak tempuh mendayung 100 meter yang tantangannya selain ombak dan angin cukup kencang mempunyai khas tantangan tersendiri. Hal lain hidup pula ekonomi masyarakat dengan adanya para pedagang dadakan. Tumbuh ekonomi yang sangat menunjang bagi masyarakat pesisir,” jelasnya. *
- Penulis: Jokowae
Comment