Jembrana suarajembrana.com – Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Wira Raharja S.Sos, yang di wakili kepala staf Kodim 1617/Jembrana Mayor Inf Gede Putu Wira Mahardika, menghadiri kegiatan Tradisi Lomba Makepung Lampit Bupati Jembrana Cup 2023, bertempat di persawahan Subak Tegal Wani, Jalan Sedap malam, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Minggu (26/11/2023)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, ST., MT, Dandim 1617/Jembrana diwakili Kasdim 1617/Jembrana Mayor Inf I Gede Putu Wira Mahardika, Kapolres Jembrana diwakili Waka Polres Jembrana Kompol I Made Katon, S.H, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana A.A Komang Sapta Negara M,Si., Kepala Perusda Kabupaten Jembrana I Made Puriawan, Kapolsek Negara Kompol I Ketut Suaka Purnawasa S.H,Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara, SSTP., MM, Kepala Desa Kaliakah I Made Bagiarta, koordinator Makepung Kabupaten Jembrana I Gede Mare), Mahasiswa Poltek KP Jembrana, dan Jegeg Bagus Jembrana.
Makepung lampit adalah perlombaan pacuan kerbau yang dilakukan di sirkuit berlumpur yang di tunggangi oleh seorang Joki di belakangnya. Mekepung lampit sudah menjadi budaya agraris dalam bentuk atraksi pacuan kerbau yang di selenggarakan di sawah berlumpur. Ajang mekepung diatas lumpur ini sukses menyedot ribuan penonton yang hadir.
Sementara itu, Koordinator Mekepung, I Made Mara mengatakan pelaksanaan Makepung Lampit Bupati Jembrana Cup diikuti oleh 40 orang peserta. Mengenai aturan perlombaan, nantinya dalam lintasan sepanjang kurang lebih 50 meter ini ada tiga bendera berjejer di sepanjang lintasan dengan jarak bendera pertama 10 meter, bendera ke dua 20 meter dan bendera ke tiga 20 meter. “Bendera pertama itu untuk start, bendera kedua itu untuk batas joki Makepung duduk diatas lampit, sementara bendera ketiga untuk finish,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan juga dimeriahkan dengan Kesenian Jegog Tingklik sekha Mega Cipta Suara Banjar Munduk Tumpeng kelod Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan.
Usai menyaksikan perlombaan Makepung Lampit Cup, Wakil bupati Ipat menyampaikan, adanya Makepung Lampit ini juga untuk memperkenalkan budaya Jembrana di kancah internasional.
“Kalau Makepung darat itukan sudah diakui memang, nah ini sekarang Makepung Lampit di sawah juga harus dilestarikan,” ungkapnya.
Ipat juga menambahkan, kegiatan Makepung ini adalah bagian dari atraksi Budaya yang ada di Kabupaten Jembrana. “Makepung Lampit ini merupakan bagian dari warisan budaya leluhur kita, agar selalu dijaga, jangan sampai hilang,” ujarnya.
Senada dengan wakil Bupati Jembrana, Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf Teguh Wira Raharja S.Sos yang di wakili Kepala Staf Kodim 1617/Jembrana mengatakan bahwasanya lomba Makepung Lampit merupakan salah satu kesenian khas Kabupaten Jembrana yang menjadi warisan leluhur yang patut dijaga dan dilestarikan. “Makepung Lampit sendiri telah menjadi daya tarik masyarakat Jembrana sehingga diharapkan bisa menjadi kesenian yang bisa meningkatkan pariwisata di Kabupaten Jembrana,” pungkas Kasdim.™
Comment