Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Kabupaten Jembrana Siapkan Roadmap Terbaru dan Sistem Penanganan Sampah Terpadu

Kabupaten Jembrana Siapkan Roadmap Terbaru dan Sistem Penanganan Sampah Terpadu

  • account_circle Ed27
  • calendar_month 13 jam yang lalu
  • visibility 66
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Kabupaten Jembrana sebagai pintu gerbang barat Pulau Bali, memiliki peran penting tidak hanya penghubung ekonomi tapi juga benteng lingkungan. Namun, Jembrana juga tak luput dari persoalan lingkungan utamanya sampah yang kini menjadi isu nasional.

Tantangan Jembrana terletak pada ketergantungan yang tinggi terhadap TPA Peh yang makin terbatas kapasitasnya. Disisi lain, sama seperti wilayah lainnya di Bali, terjadi peningkatan signifikan dalam volume timbulan sampah harian. Peningkatan ini, dipicu pertumbuhan ekonomi, populasi hingga perilaku konsumtif masyarakat.

banner 336x280

Dalam respons proaktif terhadap permasalahan itu, Pemkab Jembrana telah merancang langkah-langkah penanganan bahkan strategi penanganan sampah jangka panjang bertajuk “Roadmap Penanganan Sampah jangka Pendek 2025- 2026 telah disusun. Strategi ini menandai pergeseran paradigma penanganan sampah, dari sekadar membuang menjadi memanfaatkan. Fokusnya pada pengurangan sampah dari sumber, peningkatan daur ulang, dan implementasi teknologi pengolahan modern, yaitu Refuse Derived Fuel (RDF).

Strategi itu mengedepankan penanganan ketat di tiga sektor yakni hulu (sumber sampah), tengah dan hilir. Untuk sektor hulu akan difokuskan pada penanganan sampah berbasis sumber. Bupati Jembrana telah mengeluarkan instruksi Bupati nomor 1 tahun 2025 terkait dengan kewajiban menyediakan tebo moderen dirumah tangga. Kebijakan ini dimulai dari ASN, perkantoran hingga kemudian akan berlaku dimasing-masing rumah tangga masyarakat. Program ini didukung oleh program Jembrana KEDAS, bank sampah unit sekolah perkantoran dan desa serta bank sampah induk dimasing-masing kecamatan.

Sementara di sektor tengah, dengan mengoptimalisasi TPS3R, sekolah kedas peningkatan kapasitas pengelola sampah hingga pengawasan pelaksanaan Perda 8 tahun 2013.

Terakhir disektor hilir, peningkatan daur ulang, dan implementasi teknologi pengolahan modern, yaitu Refuse Derived Fuel (RDF) serta optimalisasi TPST.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menyatakan bahwa masalah sampah memerlukan solusi jangka panjang dan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Kami tidak bisa lagi hanya menimbun sampah. TPA Peh kita sangat terbatas kapasitasnya. Perluasan pun tak mungkin. Namun kami komitmen untuk menjadikan Jembrana bersih, lestari, sekaligus persoalan TPA teratasi. Teknologi RDF bukan hanya solusi pengolahan, tetapi juga langkah penting dalam ekonomi sirkular dan penciptaan energi alternatif,” ujar Kembang dihubungi rabu ( 17/12).

Namun lanjut Kembang Partisipasi aktif dalam memilah sampah di rumah tangga adalah kunci keberhasilan program ini,

Karena itu, ia mengatakan telah membangun pondasi pondasi penanganan sampah di Jembrana . Mulai dari klian, perbekel, camat, dan lain sebagainya. Jadi sinergitas antara Bupati, unsur kewilayahan, PKK dan lain sebagainya, sudah dibangun.Jadi distribusi tanggung jawab sampah itu sudah dilaksanakan sampai ke level ke wilayah.

Semua kegiatan-kegiatan, perayaan, seremonial dan lain sebagainya dialihkan ke kegiatan-kegiatan yang peduli terhadap lingkungan. Misalnya penanaman pohon , gotong royong hingga bersih bersih sampah plastik. Termasuk meniadakan seremonial umunya seperti pelepasan balon, Styrofoam, penggunaan plastik diganti dengan bahan bahan ramah lingkungan dan mengurangi timbulan sampah.

“Kita mengajak semua stakeholder bergotong royong untuk mulai peduli terhadap penanganan sampah di wilayahnya masing-masing. Dan ini memang perlu bertahap, tidak serta-merta bisa langsung jadi, tapi perlu bertahap pengawasan dan sebagainya,“ paparnya.

Khusus pengolahan sampah melalui pemanfaatan mesin RDF , Pemkab Jembrana pada tahun 2025 ini diberikan bantuan oleh provinsi Bali melalui BKK senilai 4 miliar. Nilai itu digunakan untuk membeli mesin pengolah sampah menjadi RDF saat ini sedang proses intalasi dan efektif beroperasi awal tahun 2026.

“Kenapa RDF, kita melihat kondisi TPA Peh yang terbatas lahannya, perluasan lahan TPA yang kecil sekali, makanya inovasi teknologi sebagai jawaban penanggulangan sampah di Jembrana.Targetnya kita punya 3 modul, dengan kapasitas 90 ton,“ ujarnya.

Disisi lain, Kadis Lingkungan Hidup Jembrana Dewa Gede Ary Chandra mengatakan rata rata sampah harian masuk di Jembrana mencapai 50-60 ton per hari. Dengan adanya satu RDF, akan mampu mengolah yang sampah yang masuk ke TPA dengan kapasitas 30 ton per 8 jam.

”Mesin RDF yang kedua sudah kita usulkan ke provinsi pada tahun 2026. Sementara mesin ketiga diharapkan tersedia di tahun 2027, tentunya dengan menggandeng pihak pihak lainnya. Sehingga kedepan tidak adalagi pembuangan sampah ke TPA dengan sistem open dumping, tapi semua diolah RDF. Kita juga antisipasi lonjakan sampah pada momen tertentu, misalnya saat hari ya, mudik dan lainnya,“ terang Ary Chandra.

Langkah lainnya kata Ary Chandra dengan menata lagi TPA yang sudah eksisting .Ada 30 ton space yang bisa digunakan setiap hari guna menata TPA eksisting yang sudah 30 tahun itu.”Pelan-pelan kita kelola kita jadikan RDF. Jika ini berjalan, praktek open dumping ke TPA sudah sangat sangat berkurang. Disamping tentunya tetap langkah perbaikan di hulu, edukasi dimasyarakat tetap dilaksanakan, “ujar Ary Chandra. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ludes Terbakar Rumah Milik Warga Saat Halal Bihalal

    Ludes Terbakar Rumah Milik Warga Saat Halal Bihalal

    • calendar_month Minggu, 14 Apr 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 309
    • 0Komentar

    Jembrana – Tempat emperan dapur dan rumah warga Banjar Tengah, Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, terbakar, pada hari Minggu (14/04/2024). Kebakaran tersebut terjadi saat korban atau pemilik rumah sedang pergi atau halal bihalal ke rumah saudaranya. Diduga, peristiwa kebakaran ini karena api tungku yang lupa dipadamkan kemudian ditinggal begitu saja oleh pemilik rumah. […]

  • Giliran Kecamatan Melaya Dibantu Beras Cadangan Pangan Pemerintah 

    Giliran Kecamatan Melaya Dibantu Beras Cadangan Pangan Pemerintah 

    • calendar_month Rabu, 7 Feb 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 361
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bantuan Pangan dari pemerintah kembali disalurkan di Kabupaten Jembrana. Kali ini giliran kecamatan Melaya, setelah sebelumnya sudah disalurkan di empat kecamatan lainnya. Distribusi Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Pemerintah Tahap I tahun 2024 , wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan manfaat. Masing masing kepala […]

  • Kunjungan Supervisi Ditreskrimsus Polda Bali, Menyoroti Maraknya Kejahatan Siber

    Kunjungan Supervisi Ditreskrimsus Polda Bali, Menyoroti Maraknya Kejahatan Siber

    • calendar_month Rabu, 30 Jul 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 505
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Direktorat Reserse Siber Polda Bali melaksanakan supervisi ke Polres Jembrana pada Rabu (30/7) dalam rangka monitoring penanganan kasus kejahatan siber yang belakangan kian marak. Tim supervisi dipimpin oleh Kabag Bin Opsnal AKBP I Ketut Sugiarta Yogha, S.H. dan disambut langsung oleh Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. Kegiatan yang […]

  • Pasar Umum Negara Kebanggaan Masyarakat Resmi di Pelaspas

    Pasar Umum Negara Kebanggaan Masyarakat Resmi di Pelaspas

    • calendar_month Kamis, 5 Sep 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 470
    • 0Komentar

    Jembrana – Dalam rangka persiapan peresmian Pasar Umum Negara (PUN), Pasar yang menjadi kebanggaan masyarakat Jembrana ini di pelaspas. Pasar Umum Negara resmi di pelaspas,melalui upacara melaspas alit ini, di puput oleh Ida Pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh dari Griya Kemenuh Suka Taman Ketugtug. Proses pembangunan pasar, kini hanya menyisakan beberapa tahap akhir seperti pembersihan […]

  • Bupati Tamba Ingatkan Komitmen KTH Lestarikan Hutan

    Bupati Tamba Ingatkan Komitmen KTH Lestarikan Hutan

    • calendar_month Selasa, 20 Agt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 404
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Masyarakat yang tinggal di pinggir hutan yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani hutan (KTH) telah memiliki ijin untuk dapat memanfaatkan hasil hutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hutan yang mereka kelola. Hal tersebut, kata Bupati Tamba didasari atas rasa keadilan bagi masyarakat yang tinggal di pinggir hutan untuk bisa memanfaatkan hasil alam […]

  • Pisah Sambut Komandan Korem 163/Wira Satya

    Pisah Sambut Komandan Korem 163/Wira Satya

    • calendar_month Selasa, 27 Agt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 920
    • 0Komentar

    Denpasar suarajembrana.com – Bertempat di Aula Makorem 163/ Wira Satya, Denpasar, dilaksanakan acara pisah sambut dari Komandan Korem 163/ Wira Satya Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana, S.E., kepada penggantinya Kolonel Inf. Ida Idewa Agung Hadisaputra, S,H., Senin (26/08/2024). Diawali dengan penyambutan berupa tari Sekar Jagat yang diperagakan Sanggar Tari Cakra dari Ajendam IX/Udayana, […]

expand_less