Landai Arus Balik Lebaran di Pintu Masuk Pelabuhan Gilimanuk
- account_circle Jokowae
- calendar_month Senin, 15 Apr 2024
- visibility 142
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Puncak arus balik Lebaran di Bali diprediksi terjadi pada H+3, dengan total 54.804 orang yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk. Total masyarakat yang kembali ke Pulau Dewata hingga H+3 setelah Hari Raya Idul Fitri sebanyak 159.256 orang. Angka ini masih jauh dari perbandingan masyarakat yang keluar Bali.

Berdasarkan data dari PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, pada H+3 Lebaran atau tanggal 14 April 2024, tercatat 54.804 orang yang masuk Bali dengan menggunakan 9.340 unit sepeda motor dan 5.790 unit mobil pribadi. Jumlah ini masih tergolong landai jika dibandingkan masyarakat yang keluar Bali. Dan di prediksi arus balik usai lebaran ketupat pada Sabtu (20/04).
Secara keseluruhan, sejak Hari Raya Idul Fitri hingga H+3, total 159.256 orang telah masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Selain itu, ada sebanyak 21.429 unit sepeda motor dan 17.458 unit mobil pribadi yang masuk Pulau Dewata.
“Lonjakan penumpang dan kendaraan pada H+3 ini memang diprediksi sebagai puncak arus balik Lebaran, namun situasinya masih landai. Pemudik hanya membutuhkan waktu 20 menit setelah pembelian tiket untuk antre masuk kapal, jadi masih landai,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin dikonfirmasi media, Senin (15/4/2024).
Syamsudin juga menjelaskan, kemungkinan masih banyak masyarakat yang belum kembali ke Bali setelah menghabiskan libur Lebaran di kampung halaman. Karena prediksi lonjakan diprediksi terjadi H+3 dan H+4 kemungkinan saat sore hari nanti ada lonjakan. Dan bisa jadi di prediksi arus balik usai lebaran ketupat pada Sabtu (20/04).
“Secara keseluruhan situasi masih landai, cuaca juga masih bersahabat. Kemungkinan dua sampai tiga hari ke depan pemudik akan mengalir kembali ke Bali, sehingga tidak terjadi antrean panjang,” imbuh Syamsudin.
Sementara, Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Kelas I Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha menjelaskan bahwa saat ini aktifitas pelayaran di Selat Bali masih landai. Sebanyak 31 kapal disiapkan dengan 8 trip untuk mengantisipasi lonjakan.
“Kapal perbantuan dengan kapasitas jumbo juga masih dioperasikan untuk mengurai kepadatan di Dermaga MB IV Pelabuhan Gilimanuk,” kata Yudha.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Gilimanuk, aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk masih terpantau landai, aktifitas keluar Bali maupun sebaliknya masih ramai lancar dan tidak terjadi antrean di wilayah Pelabuhan Gilimanuk. Cuaca saat ini juga sangat mendukung, sehingga masyarakat diharapkan sampai tujuan dengan selamat. ™
- Penulis: Jokowae
Comment