Festival Ramadhan 1446 Hijriyah Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah di Desa Banyubiru
- account_circle Jokowae
- calendar_month Kamis, 20 Mar 2025
- visibility 114
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Merangkai indahnya Ramadhan 1446 Hijriyah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Bali. Berbagai ajang lomba pun memeriahkan selama bulan Ramadhan tahun ini. Dari lomba Tahfiz antar TPQ, lomba Adzan antar masjid se Desa Banyubiru, dan lomba kotekan (musik sahur) antar Remaja Masjid. Yang unik adalah khusus adzan diikuti para lansia diikuti 7 orang peserta. Untuk TPQ diikuti setingkat Mi dan MTs sebanyak 25 peserta.

Tujuan ini menimbulkan rasa cinta terhadap masjid yang ada di Desa Banyubiru. Sehingga bisa merawat dan mengembangkan kegiatan masjid serta mushola. Dan festival ini memang usulan dari masyarakat serta masuk dalam Alokasi Dana Desa (ADD). Hadiah berupa uang total Rp.13.900.000 (tiga belas juta sembilan ratus ribu rupiah) dan piala.
Perbekel Desa Banyubiru I Komang Yuhartono sampaikan tujuan adalah pembinaan kepada masyarakat terutama generasi muda. Bukan semata-mata mencari juara. Mencari bibit Tartil Quran serta pemahamannya. Uniknya disini di lomba adzan kenapa lansia. Karena intisarinya adalah mengajarkan generasi muda agar lebih memahami dan mempelajari dengan baik.
“Anak-anak lomba tahfidz juz 30 ( ayat-ayat pendek) cukup marak dimana ada 25 peserta. Diikuti di kalangan anak setingkat SD/MI dan juga kalangan SMP/MTs. Semua peserta lomba langsung diumumkan langsung dan hadiah, piala, serta uang pembinaan diserahkan saat usai lomba kotekan (musik sahur),” ungkap Yuhartono pada hari Selasa (25/03/2025).
Menurutnya tak hanya itu saja untuk umat Hindu sudah dilaksanakan yaitu Bulan Bahasa Bali. Dan ogoh-ogoh juara pertama di tingkat kecamatan. Sementara kita masih menunggu hasil penilaian tingkat kabupaten. “Dana merupakan suntikan, sehingga event lomba membuat masyarakat lebih semangat berkarya dan menghasilkan generasi yang kreatif dan inovasi,” katanya.
Sementara salah satu peserta Naila (11) tahun kelas 5 Min 5 Jembrana ikut hafidz juz 30 katakan, selain belajar menghapal yang diajarkan guru ngaji juga peran orang tua itu penting. “Walau baru mengikuti tapi ini merupakan pengalaman yang tak mungkin terlupakan,” tuntasnya malu-malu. ™
- Penulis: Jokowae
Comment