SMKN 2 Negara Finalis Nasional Inovasi dan Kreatif Telur Itik Kaya Kandungan Gizi
- account_circle Ed27
- calendar_month Kamis, 5 Okt 2023
- visibility 212
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Karya kreatif di dukung guru juga orang tua produksi telur asin itik yang diasapkan. Selain memiliki kandungan gizi seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, ternyata telur asin asap punya keunggulan lain. Telur asin ini bisa tahan lebih lama dan enak dikonsumsi meski telah disimpan satu bulan. Acara bertajuk Ekspo Hasil kegiatan sekaligus HUT ke-29 tahun. Memamerkan hasil kegiatan siswa dan siswi kreatif salah satunya adalah masuk katagori juara nasional.


SMKN 2 Negara Finalis Nasional Inovasi dan Kreatif Telur Itik Kaya Kandungan Gizi
Siswa dan siswi SMKN 2 Negara I Putu Agus Sastra Wiguna (16) tahun kelas 11 dan Ni Made Dwi Patmayanti (16) tahun jelaskan tentang pengolahan telur asin asap dengan sistem fermentasi. Cuci dan di amplas kemudian diadonkan dengan abu dapur, tepung batu bata, air dan garam. “Adonan tersebut dilumuri dan diendapkan selama maksimal 14 hari. Kemudian di cuci air yang mengalir, setalah itu melakukan proses pengasapan menggunakan sabut kelapa yang di pakai tengah saja. Sehingga telur tidak meledak. Untuk rasa gurih dan sedikit asin,” kata Agus.
Hal yang sama juga dijelaskan Ni Made Dwi Patmayanti, telur asin asap memiliki kandungan gizi seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, dan bisa bertahan hingga 10 bulan. Dan kandung gizinya cukup bagus, serta bagus dijadikam bingkisan oleh-oleh hasil buah tangan. Di kelas isi 4 biji telur asin asap seharga Rp.20.000, – ada juga kemasan 5 biji seharga Rp.25.000,-. Untuk harga perbiji kisaran Rp.4.000,- hingga Rp.5.000,-
“Usaha ini telah dikembangkan berawal karena ketika telur hanya direbus dan identik berbau amis. Hingga inovasi dan kreativitas ini sejak Januari tahun 2023 telur asin asap dari bahan dasar telur itik. Dan inovasi ini bekerjasama dengan petenak itik warga sekitar,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Negara Ketut Suartika, S.Pd., M.Pd. menjelaskan bahwa siswa dan siswinya finalis nasional FIKSI (Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia), dan juara nasional Agribisnis, Agroteknologi, dan Kemaritiman yang digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada akhir September lalu. Karya berupa inovasi madu hasil karya anak-anak SMKN 2 Negara yang langsung berangkat ke Jakarta.
Madu Nyawan itu kini di kemas dalam botol seharga Rp.150.000,- ukuran 350 CC yang di toreh siswa dan siswi I komang mahardika dan Ni komang Tri wiguna wati kelas XII ATPH1, inilah yang cukup membanggakan bagi sekolah dan terutama di Kebupaten Jembrana. Banyak lagi yang di raih SMKN 2 Negara, ini membuktikan sekolah kejuruan justru bisa berpeluang melahirkan bidang pekerjaan dan karir pendidikan menuju bidang studi bagi siswa dan siswi untuk kuliah. Baik pertanian, perikanan, perbengkelan, dan juga bidang yang kini di didik di sekolah kejuruan.
“Sangat bangga bisa menginovasi dan kreatif dalam dunia pendidikan. Inilah salah satu kurikulum Merdeka Belajar. Peserta didik itu bisa kreatif dan menghasilkan inovasi dengan tentu dibimbing, diawasi, dan penelitian sehingga menghasilkan karya cerdas,” lugasnya.
Suartika juga upayakan ini bisa juga dikembangkan di masyarakat. Selain mudah di bahan dan juga di kelas dari rajutan bambu. Sehingga menjaga kualitas telur tidak mudah bau dan rusak. Kualitas aman dan terjamin karena bahan pembungkus ramah lingkungan. *
- Penulis: Ed27
Comment