Ratusan Anak TK di Jembrana Ikuti Manasik Haji
- account_circle Ed27
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 24
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-Kanak (FKGPAI TK) Kabupaten Jembrana menggelar kegiatan Manasik Haji Anak dengan tema “Dengan kegiatan manasik haji anak kita tanamkan karakter dan nilai-nilai Islam sejak usia dini”.
Kegiatan yang bertujuan memperkenalkan rukun Islam kelima dan menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini ini dibuka oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan di Auditorium Kabupaten Jembrana, Kamis, (30/10). Acara ini diikuti oleh 381 anak dari 13 Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kabupaten Jembrana.
Bupati Kembang Hartawan menyampaikan rasa senangnya dan mengapresiasi kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya usia dini dalam pembentukan karakter.
“Saya merasa senang karena ini cara memperkenalkan rukun Islam yang kelima kepada anak-anak usia dini. Di usia dini inilah fase yang penting, karena anak-anak mudah menyerap dan meniru apa yang dilihatnya. Jadi yang dia dapat di umur itu, akan terus dia ingat dan terus dia kerjakan,” ucapnya.
Bupati Kembang menambahkan bahwa dengan memberikan hal yang baik sejak dini, maka hal baik pula yang akan terus anak-anak lakukan. Ia pun berharap suatu saat semua anak-anak dapat menunaikan ibadah haji.
“Mari kita berdoa agar suatu kelak anak-anak bisa melaksanakan ibadah haji tentunya juga dengan mengajak orang tua. Belajarlah yang rajin, hormati guru, dan sayangi orang tua,” tutupnya.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jembrana, I Gusti Komang Budi Santika. “Kegiatan manasik haji yang dilaksanakan untuk anak-anak TK ini sangat baik dilakukan karena memang penanaman nilai-nilai keterampilan dan karakter itu sangat efektif dan mudah masuk ketika anak-anak berusia dini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua FKGPAI TK Jembrana, Yunita Nur Adila, menjelaskan bahwa kegiatan manasik haji ini adalah agenda rutin tahunan yang dilakukan FKG.
“Tujuan dari manasik haji ini adalah untuk meningkatkan kesadaran anak dan melatih kemandirian anak dan juga menanamkan adab kepada anak yang bisa membawa anak ke masa depan yang lebih baik. Dengan itu, kami membuat tema manasik haji yaitu dengan kegiatan manasik haji anak kita tanamkan karakter dan nilai-nilai Islam sejak anak usia dini,” jelas Yunita Nur Adila.
Melalui simulasi ibadah haji ini, diharapkan ratusan peserta didik TK tersebut dapat memahami tata cara ibadah haji secara sederhana dan yang lebih penting, memupuk nilai-nilai Islam, karakter baik, serta kemandirian sejak dini. ™
- Penulis: Ed27

Comment