Pertama Kali, Pemkab Jembrana Gelar Pekan Apresiasi Pertanian Tahun 2025
- account_circle Ed27
- calendar_month 4 jam yang lalu
- visibility 16
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar Pekan Apresiasi Pertanian Kabupaten Jembrana Tahun 2025 di Ballroom, Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jumat (14/11).
Pelaksanaan Pekan Apresiasi Pertanian ini merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi pemerintah daerah kepada para pelaku utama dan stakeholder lainnya yang telah berkontribusi nyata dalam memajukan sektor pertanian di Jembrana.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang hadir pada kesempatan itu menyoroti sejumlah hal penting yang berkaitan dengan masalah pertanian seperti tantangan alih fungsi lahan, ancaman krisis air, masalah pupuk, tata niaga, dan perubahan iklim cuaca yang tidak menentu.
“Permasalahan permasalah tersebut, tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) besar yang harus segera kita dituntaskan. Khusus alih fungsi lahan, pemerintah daerah tidak akan mentolerir konversi lahan pertanian yang tidak terkendali. Ia menekankan bahwa lahan subur, terutama yang masuk dalam kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), merupakan aset tak ternilai yang wajib dilindungi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Kembang juga memberikan perhatian khusus pada isu regenerasi petani. Menurutnya, masa depan ketahanan pangan daerah sangat bergantung pada keterlibatan generasi muda yang melek teknologi.
“Kita perlu ‘Petani Milenial’ yang mampu mengawinkan tradisi leluhur dengan kemajuan teknologi digital. Mereka adalah ujung tombak yang akan memastikan Jembrana tetap menjadi lumbung pangan,” harapnya.
Diharapkan, dengan digelarnya Pekan Pertanian ini, sinergi antara pemerintah, petani, akademisi, dan swasta dapat semakin kuat, sehingga dampak positif berupa peningkatan kesejahteraan petani dan penguatan kedaulatan pangan dapat segera terwujud.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, Anak Agung Ngurah Mahadikara Sadhaka dalam laporannya menyampaikan dalam Pekan Apresiasi Pertanian diserahkan penghargaan kepada para pemenang dari lima lomba seperti lomba Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) berprestasi, lomba Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) berprestasi, lomba Gapoktan berprestasi, lomba kelompok tani berprestasi, dan lomba petani berprestasi Tingkat Kabupaten Jembrana Tahun 2025.
Proses penilaian telah dilaksanakan mulai tanggal 22 Oktober sampai tanggal 28 Oktober 2025, oleh Tim Juri dari Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, juga dengan melibatkan unsur praktisi pertanian dan penyuluh senior sebagai penilai.
Hasilnya, kategori BPP berprestasi, juara I diraih BPP Kecamatan Negara, juara II BPP Kecamatan Pekutatan dan juara III BPP Melaya. Untuk kategori Gapoktan berprestasi, juara I Gapoktan Subak Tibu Beleng, juara II Gapoktan Subak Puspasari, juara III Gapoktan Subak Merta Sari. Kemudian kategori Kelompok Tani berprestasi, juara I Merta Abadi, juara II Bhuana Sari, juara III Tani Lestari. Kategori Petani berprestasi, juara I I Putu Widiantara asal Desa Kaliakah, juara II I Made Dwi Sumadi Putra asal Desa Yeh Sumbul, juara III Badrullah asal Desa Air Kuning. Terakhir kategori Penyuluh Pertanian berprestasi, juara I Anggrea Pratsna Paramitha, juara II David Hermawan, dan juara III I Made Yogi Priyadi.
“Total hadiah sebesar Rp.27.500.000,- yang bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana, sedangkan tropi dan piala bergilir dibantu oleh Bank Indonesia,” tutupnya. ™
- Penulis: Ed27

Comment