Kisah Dagang Nasi Piecing Ayam Kampung Muris Loloan Barat
- account_circle Jokowae
- calendar_month Minggu, 12 Mei 2024
- visibility 291
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Nikmat kuliner dagangan nasi plecing Muris (Moshiyah dan Muhammad Idris) di Jalan Kedondong Gang 1 Nomer 3, Lingkungan Kerobokan, RT 04, Kelurahan Loloan Barat. Khas ayam kampung olahan kuliner sejak tahun 1982 sampai sekarang. Sudah 42 tahun, yang di kelola dengan sang istri hingga mempunyai anak 4 dan cucu 8. Merupakan kebahagiaan dalam karir dari berjualan di TPI Desa Pengambengan hingga kini di rumah. Harga dari awal Rp.500 per bungkus kini harga Rp.10.000 per bungkus.

Muhammad Idris Sa’ad (71) tahun mengatakan, awal mula berjualan menggunakan angkringan ratusan bungkus di jual waktu itu KUD Mina Karya Desa Pengambengan kini TPI Dermaga Pelabuhan Pengambengan. Nikmatnya nasi plecing ayam kampung yang merupakan ayam yang di jual para tetangga dekat rumah. Bahkan memasaknya pun menggunakan dapur kayu bakar. Para pelanggan lebih menyukai makan di rumah.
“Dalam satu hari kalau ramai bisa mencapai 5 ekor ayam bila pesanan bisa mencapai 10 ekor ayam. Untuk beras 5 kg sampai 10 kg tergantung pesanan dan ramainya. Bedalah saat waktu dulu saat berjualan di pelabuhan yang mana banyak sekali pelanggan. Perintis saat perahu nelayan perbaiki jaring bisa ratusan bungkus pesanan. Bahkan malamnya usul pelanggan berjualan di rumah,” ungkapnya di samping sang istri Moshiyah.
Idris juga menjelaskan, dengan rintisan ini justru bisa membiayai anak sekolah dan kini dengan adanya cucu tentu ramai hiburan. Pelanggan lumayan dari pejabat baik camat hingga wakil bupati pun sering mampir menikmati plecing ayam kampung. Bahkan rasa sambal yang begitu nikmat menurut pelanggan merupakan daya tarik sendiri.
“Dari merintis hingga kini walaupun tinggal di gang yang cukup sempit, alhamdulillah menikmati hasil cukup untuk membiayai hidup dan keluarga. Bahkan kini kuliner plecing ayam menerima pesanan dan siap antar ke pelanggan yang selalu ramai habis Magrib hingga malam hari,” tuntasnya. ™
- Penulis: Jokowae
Comment