Nyame Tionghoa Jembrana Rayakan Imlek Identik Menu Tumis Sedap Malam
- account_circle Jokowae
- calendar_month Jumat, 9 Feb 2024
- visibility 190
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Menu yang disajikan saat perayaan Imlek identik dengan adanya Tumis Bunga Sedap malam. Kemeriahan acara tahun baru 2575 jatuh pada Hari Sabtu (10/02). Selain sajian makanan, buah, daging, aneka jajanan, teh dan manisan. Sesaji tumis juga sangat lezat di santap bersama keluarga dan disuguhkan para tamu.

Salah satu nyame Tionghoa Listatik Darma yang sering disapa Cik Los (50) tahun Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem ceritakan, bunga sedap malam sering dikaitkan dengan sesuatu yang horor atau mistis, apalagi kalau wanginya semerbak di waktu malam hari, pasti bisa bikin bulu kuduk merinding. Hal itu di tampik, karena rasa lezat bunga sedap malam menambah selera makan. “Tumis bunga sedap malam dicampur daging ayam yang sudah di suwir rasanya enak dan gurih. Mengolahnya dengan cara di masak tumis dan aroma lezat tentu rasanya sangat nikmat,” ucapnya.
Litatik pun katakan, salah satu menu masakan Indonesia yang unik adalah tumis bunga sedap malam. Rasanya yang khas, bahan yang digunakan pun enggak asing. Bunga sedap malam memang sudaah cukup familiar, selain biasanya di jadikan sop, juga tidak kalah lezat diolah jadi menu tumisan.
“Setiap perayaan menyambut tahun baru Imlek pastilah ada menyajikan menu masakan tumis bunga sedap malam. Hidangan yang mudah di buat dan salah satu masakan khas Tionghoa. Tumis bunga sedap malam sebelum diolah harus di permentasi dulu untuk menghilang aroma wangi bunga,” jelasnya.
Ia juga sampaikan, bahan bunga sedap malam ada yang pula yang jual di super market seputaran kota Negara. Banyak menu yang bisa dibuat dari suwiran bunga sedap malam. “Salah satunya sop taburan daging ayam dan paling nikmat adalah tumis. Rasanya yang lezat di makan bersama keluarga dan teman, tumis bunga sedap malam ditaruh pada sesaji saat upacara perayaan Imlek itu sendiri,” ungkapnya sambil meracik sajian di kuil keluarganya. ™
- Penulis: Jokowae
Comment