Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Mengupas Histori Masjid Baitussalam Warga Muslim di Desa Cupel

Mengupas Histori Masjid Baitussalam Warga Muslim di Desa Cupel

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Jumat, 10 Jan 2025
  • visibility 1.118
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Masjid Jami’ Baitussalam berdiri pada tahun 1884 Masehi, didirikan oleh Hamba Allah, dengan ukuran lahan 830 M2. Sejarah Masjid Jami’ Baitussalam berdiri pada tahun 1884, didirikan oleh Hamba Allah, dengan ukuran lahan 830 M2 yang diwakafkan oleh wakil H. Saad. Pada tahun 1942 kepengurusan Masjid di pimpin oleh H. Saad langsung dan direnovasi dan dibangun sebuah menara.

Ketua Ta’mir Drs. H. Mujani, M.PdI. menceritakan, pada tahun 1976 terjadi gempa bumi yang menghancurkan seluruh bangunan masjid, dan masjid kembali di renovasi oleh ketua pada saat itu adalah Bapak K.H. Moh.Yasin.

banner 336x280

“Nama Baitussalam diberikan oleh K.H. Moh. Yasin. Nama sebelumnya adalah Masjid Jami’ Baiturrahman karena ada kesamaan dengan Masjid lain maka pada tahun 1982 diganti menjadi Masjid Jami’ Baitussalam,” ungkap Haji Mujani, Jum’at (10/01/2025).

Haji Mujani juga menjelaskan, pada tahun 2005 Masjid kembali direnovasi sampai sekarang renovasi Masjid Jami’ Baitussalam di Desa Cupel, Kecil Negara, Jembrana-Bali masih berlangsung. Untuk penyempurnaan fisik bangunan dan kelengkapan.

“Salah satu keunikan Masjid Baitussalam yang masih tersisa adalah sebuah bedug, saat pembuatannya tahun 1963. Bedug ini digunakan saat lebaran Idul Fitri dan Idul Adha. Dan ditempatkan di lantai 2. Hanya itulah yang tersisa, dulu ada kitab Alquran yang malah sudah di bakar dan di buang di laut,” jelasnya.

Ia pula mengisahkan, saat gempa bumi Hari Rabu 14 Juli 1976 jam 14.00 WITA, yang saat itu menara yang rusak dan tembok kondisi pecah-pecah. Hingga masyarakat berinisiatif merobohkan, tanpa di ganti.

“Untuk prosesi agama hingga kini Rotibul Haddad yang tetap dilakukan ini dibacakan setiap malam Jum’at, setelah sholat magrib bersama para jama’ah sekitar masjid,” tuturnya.

Sebenarnya tanah masjid Baitussalam ini merupakan mistri di mana yang mewakafkan. Karena tak tahu jelas nama dan hanya perkiraan asal dari tanah Makassar. Yang awal berupa bangunan rumah panggung. Kemudian dibuat gedung, dan hingga sekarang tahap pembangunan yang ke tiga dalam renovasi. Hampir 99% adalah pembangunan dari masyarakat secara swadaya.

“Bangunan masjid Baitussalam bisa menampung jama’ah di lantai pertama 800 dan lantai dua 1.200. Banyak yang perlu direnovasi dalam pengembangan masjid. Baik ruang kantor remaja masjid (Remas), ruang sekretariatan, dan gudang. Sementara untuk pengembangan 2 kubah di depan sampai sekarang butuh donatur. Kultur bangunan masjid hampir mirip masjid bergaya seni Spanyol. Dengan ornamen kental bernafaskan Islam,” pungkas Haji Mujani. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hapus Kesan Seremonial Seluruh Agenda OPD Wajib Berbasis Pelestarian Lingkungan

    Hapus Kesan Seremonial Seluruh Agenda OPD Wajib Berbasis Pelestarian Lingkungan

    • calendar_month Jumat, 19 Des 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 264
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, semakin mempertegas komitmennya dalam menjaga kelestarian alam di Bumi Makepung. Tak sekadar retorika, komitmen tersebut diwujudkan melalui arahan konkret untuk mengubah budaya seremonial di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga satuan pendidikan menjadi aksi nyata pelestarian lingkungan. ​ Hal itu ditegaskan Bupati Kembang saat melakukan aksi penanaman […]

  • Wabup Ipat Buka Muscab LVRI, Tekankan Peran Veteran dalam Menjaga Nilai Kebangsaan

    Wabup Ipat Buka Muscab LVRI, Tekankan Peran Veteran dalam Menjaga Nilai Kebangsaan

    • calendar_month 4 jam yang lalu
    • account_circle Ed27
    • visibility 70
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Jembrana yang digelar pada Senin, (29/12) di Wantilan Gedung LVRI Jembrana. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat konsolidasi organisasi serta menjaga semangat juang para veteran di daerah. Dalam sambutannya, Wabup Ipat menyampaikan apresiasi […]

  • Bupati Jembrana Targetkan Jajarannya Penurunan Angka Stunting di Tahun 2024

    Bupati Jembrana Targetkan Jajarannya Penurunan Angka Stunting di Tahun 2024

    • calendar_month Kamis, 6 Jun 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 337
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Kasus Stunting di Jembrana menjadi perhatian serius Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Karena itu ia mendorong semua pihak fokus tehadap program sehingga hasil yang diharapkan bisa signifikan. Ia ingin kerja semua jajarannya terukur. Artinya, jelas antara target dan hasilnya dalam setiap program yang dikerjakan. Bahkan orang nomor satu di Bumi Makepung ini […]

  • Mekepung Lampit 2025, Ajang Pelestarian Atraksi Unik Tradisi Budaya Jembrana

    Mekepung Lampit 2025, Ajang Pelestarian Atraksi Unik Tradisi Budaya Jembrana

    • calendar_month Minggu, 23 Nov 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 982
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Tradisi budaya khas Jembrana kembali ditampilkan dengan penuh semangat melalui Lomba Mekepung Lampit Tahun 2025 yang resmi dibuka langsung oleh Bupati Kembang pada Minggu (23/11) di Subak Pecelengan Pedukuhan, Banjar Kebebeng, Desa Mendoyo Dangintukad, Kecamatan Mendoyo. Turut hadir juga Wakil Bupati Jembrana, Ketua DPRD kabupaten Jembrana, Forkopimda, Sekretaris Daerah kabupaten Jembrana, Para Asisten […]

  • Wabup Ipat Sambangi Warga Korban Kebakaran di Loloan Timur

    Wabup Ipat Sambangi Warga Korban Kebakaran di Loloan Timur

    • calendar_month Kamis, 18 Jul 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 331
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) mengunjungi rumah warga yang terkena musibah kebakaran bertempat di Lingkungan Ketugtug, Loloan Timur, Kabupaten Jembrana, Kamis (18/7). Sebanyak 3 rumah warga menjadi dampak dalam kebakaran tersebut yang menyebabkan seluruh isi rumah dan perabotan hangus terbakar. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp.150 juta termasuk uang […]

  • Bupati Tamba Apresiasi Semangat Krama Desa, Gelar Karya Ngenteg Linggih dan Menyerahkan Bantuan Hibah 

    Bupati Tamba Apresiasi Semangat Krama Desa, Gelar Karya Ngenteg Linggih dan Menyerahkan Bantuan Hibah 

    • calendar_month Selasa, 6 Agt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 353
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Murdaning Jagat Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ny. Candrawati Tamba ngupasaksi Karya Memungkah Ngeteg Linggih Ngusaba Desa Ngusaba Nini Menawa Ratna Pura Desa Lan Puseh Desa Adat Dharma Laksana, Desa Kalialah, Senin (5/8). Dalam kesempatanya Bupati Tamba berikan apresiasi penuh atas semangat Krama adat Dharma Laksana dalam mewujudkan upacara Dewa Yadnya dan […]

expand_less