Harmonis, Ratusan Buruh Pabrik Perikanan di Jembrana Peringati May Day 2025
- account_circle Ed27
- calendar_month Kamis, 1 Mei 2025
- visibility 460
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Mengusung tema “Merajut Kebersamaan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional”. Ratusan buruh pabrik pengolahan ikan di Desa Pengambengan lakukan aksi baksos, santunan kepada anak yatim, dan bantuan bagi pekerja di pabrik.

Hal berbeda dilakukan para buruh pabrik tak harus berdemo justru berkolaborasi dengan program-program pemerintah. Suasana penuh kekeluargaan di laksanakan di halaman pabrik PT Indo Hamafish di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (01/05/2025).
Tampak hadir dalam kegiatan aksi buruh Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, Kapolres Jembrana, Dandim 1617 Jembrana, Kejari, Sekda, serta unsur terkait. Keharmonisan ditunjukkan para buruh dengan pemerintah. Aksi ini bukan seremonial, tapi mempunyai kesan dan pesan yang lebih cenderung kepedulian antar buruh dan pemerintah. Kegiatan juga memfasilitasi berupa donor darah dari PMI Kabupaten Jembrana, serta pengobatan gratis dari RS Kertayasa.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sukirman katakan, bahwa kegiatan acara ini mengacu pada Surat Dirjen Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial. Kementerian Tenaga Kerja RI, nomer B4/652/HI/3/04/2725, tanggal 17 April tentang Peringatan May Day tahun 2025. Tema yang diusung “Merajut Kebersamaan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional”. Dan hari ini adalah “May Day is Collaboration Day”.
“Acara ini di sport dari APBD daerah serta disponsori para perusahaan yang ada di sekitar wilayah Pengambengan. Baik itu perusahaan pengalengan ikan, tepung dan juga minyak ikan. Serta dibantu pula RS Kertayasa dalam pengecekan kesehatan secara gratis kepada para buruh dan pekerja serta masyarakat. Selain itu ada juga donor darah, bantuan sembako kepada 100 pekerja. Dari BPJS ketenagakerjaan berupa santunan anak yatim. Dimana anak yatim dari salah pekerja yang yang orang tuanya dari buruh di pabrik,” ungkap Sukirman.
Sukirman juga jelaskan, kegiatan May Day ini momentum yang sangat tepat, kolaborasi merupakan satu hal dimana antara pemerintah, pengusaha dan pekerja satukan tekad. Yang mana SPSI Jembrana mendorong kepada pemerintah, dengan pola kegiatan May Day inilah kami lakukan secara bermakna. May Day dilakukan hari ini dengan damai, aman, dan nyaman.
“Dengan demikian maka akan berjalan harmonis, dan bukannya hanya selogan saja tapi harmonisasi ditunjukkan dengan bukti event May Day hari ini. Duduk bersama, sehingga hubungan Industrial yang harmoni, dinamis, dan berkeadilan. Sehingga kesejahteraan para buruh dan pekerja akan lebih meningkat dari para pengusaha,” tegasnya.
Sementara sambutan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menyampaikan, pelaksanaan hari May Day di 1 Mei 2025 ini merupakan dukungan perusahaan yang ada di Kabupaten Jembrana, terutama daerah industri di Desa Pengambengan. Ada 9 pabrik yang hingga kini kokoh berdiri sampai saat ini. Kami bersyukur di hadapan para pekerja buruh pabrik, yang hadir dengan penuh antusias.
“Peringatan Hari Buruh Internasional ini “May Day is Collaboration Day”, yang merajut rasa kebersamaan untuk Kesejahteraan Pekerja dan produktivitas Nasional. Ini bukti komitmen langkah pemerintah, penguasa, pekerja menjadi satu untuk membangun Jembrana,” ucap Kembang Hartawan.
Menurutnya kegiatan ini merupakan sesuatu yang berbeda. Dibandingkan kegiatan May day di tempat lain. Langkah beda ini menunjukan Jembrana yang kondusif dan harmonis. Kita ketahui sebentar lagi akan ada pembangunan yang luar bisa di Desa Pengambengan. Yang mana pemerintah pusat sudah merencanakan cukup lama untuk proyek pembangunan perluasan Dermaga.
“Semenjak di taranya Pelabuhan Benoa sejak 7 tahun yang lalu. Maka pemerintah merencanakan kapal-kapal penangkap ikan itu dipindahkan di pelabuhan Desa Pengambengan. Dengan demikian maka pelabuhan akan ditata yang begitu luar biasa. Hingga kini masuk proses finalisasi desain. Bahkan anggaran sudah masuk, dipastikan pengerjaan di bulan Agustus/September tahun 2025. Yang tentunya akan rampung di tahun 2027,” katanya.
Kembang Hartawan juga paparkan, kapal-kapal yang dari Benoa akan pindah ke Jembrana, yang kurang lebih akan kedatangan 12.000 ABK (Anak Buah Kapal). Belum lagi ditambah para pekerja yang lainnya. Belum juga para penguasa kastorit, penguasa sarden dan pengusaha tepung ikan. Ini merupakan tantangan para buruh.
“Saya akan mengingatkan dan akan terus mengawal, agar kedepannya siapapun yang akan berinvestasi di Pengambengan. Para pekerjanya harus dari Jembrana. Dan perlu menjadi catatan penting. Jangan sampai malah kecolongan para pekerja dari luar. Jembrana banyak sumber daya karena tenaga lokal justru bisa dijadikan acuan paling depan. Bahkan bila perlu dibuatkan pelatihan agar memang handal di bidangnya nanti. Sehingga perusahaan bisa menerima para buruh yang ada di Kabupaten Jembrana,” tegasnya.
Selaku kepala pemerintahan saya berkomitmen membantu masyarakat, untuk kesejahteraan masyarakat Jembrana. Hal sudah jelas seperti kata Bung Karno dalam retreat kaum buruh berhak menyampaikan gagasan, pemikiran demi wujudkan kesejahteraan. Kesetaraan sosial, keadilan, dan pelindung hak-hak buruh. Bahkan mementingkan rasa persatuan dan kesatuan.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, penyerahan santunan kepada anak yatim, hadiah bagi pekerja berprestasi. Secara bergilir menyerahkan baik Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Kapolres, Dandim dan unsur lainnya. Ini membuktikan buruh dan pekerja, pemerintah dan pengusaha berbaur harmoni dan damai. ™
- Penulis: Ed27
Comment