Lomba Karaoke Masyarakat Pesisir Hiburan Malam Terang Bulan
- account_circle Jokowae
- calendar_month Senin, 3 Jul 2023
- visibility 240
- comment 0 komentar

Jembrana (suarajembrana.com)- Hiburan pesisir adalah kendang, suling, dan yang identik irama dangdut dengan jogetannya. Apalagi karaoke yang merupakan hiburan masyarakat pesisir di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Hentakan musik dangdut dinikmati dari kalangan tua maupun anak muda. Inilah hiburan melepas penat menikmati masa padagangan (Purnama) demikian istilah bahasa di kampung Melayu pesisir. Antara peserta lomba dan penonton membludak memenuhi area pelataran pinggiran Sirkuit All In One , Senin malam (03/07).

Ketua panitia Eddy Hariadi jelaskan peserta yang ikut ada 32 yang banyak di saring karena sangat membludak peserta yang ingin tampil. Masing-masing peserta membawakan satu lagu dangdut. Bahkan panggung yang di pojok tugu Sirkuit All In One Desa Pengambengan. Ini dilakukan sebagai saya rangsang bagi usaha UMKM yang ada di sekitar sirkuit. Pendaftaran peserta hanya 20 ribu rupiah, bagi pemenang mendapatkan hadiah tropi, piala, dan uang pembinaan.
“Pesisir Pengambengan indentik dengan genre musik dangdut yang terkenal dengan joget dangdut. Bahkan peserta membawa suporter mendukung untuk menang. Tak jarang ada pula yang asik malah ikut bergoyang. Intinya kegiatan positif agar para pedagang sekeliling All In One menghasilkan nafkah jualannya bisa berlebih. Walau tanpa sponsor tapi niat baik tentu akan mendapatkan berkah. Dan acara berlangsung selama 2 hari. Panitia tidak takut rugi yang penting para pedagang makmur,” ungkapnya.
Sementara Koramil Negara 1617/Jembrana 01/Negara Kapten Andika katakan, dengan adanya kegiatan hiburan rakyat sangat bagus dengan mengupayakan hidupnya para UMKM sehingga giat ekonomi para pedagang mendapat untung. Dari segi keamanan dan ketertiban justru masyarakat malah sangat mendukung dan dipertanggungjawabkan.
“Sajian kuliner ada pedagang bakso, ada ketan kirit, rondo Royal, nasi pelecing ayam kampung dan banyak kuliner kampung yang punya cita rasa tersendiri. Harga dari 2 ribu rupiah hingga 10 ribu rupiah, murah meriah dan nikmatnya bikin ketagihan. Peserta justru banyak diikuti para kaum ibu-ibu. Apalagi saat pandangan (Purnama), hampir sebagian besar tak ada yang melaut. Inilah hiburan yang betul-betul rakyat pesisir irama musik dangdut yang terkenal goyangannya,” tegasnya.
- Penulis: Jokowae
Comment