Upayakan Percepatan Waktu Sandar, ASDP Rombak Satu Dermaga di Pelabuhan
- account_circle Ed27
- calendar_month Jumat, 23 Jun 2023
- visibility 496
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Fasilitas penyeberangan Ketapang, Banyuwangi – Gilimanuk, Bali terus ditambah. Terbaru, satu dermaga di sisi Gilimanuk dirombak. Dermaga ini dinaikkan statusnya dari ponton menjadi mobile bridge (MB). Kapasitasnya juga ditingkatkan, dari 30 ton menjadi 90 ton.

Perombakan dermaga ini diharapkan bisa mempercepat jadwal sandar di jalur Ketapang – Gilimanuk. Nantinya, dermaga baru ini bisa disandari kapal berukuran besar. Sehingga, proses bongkar muat kendaraan bisa lebih cepat, jumlah kendaraan yang diangkut lebih banyak.
” Pembangunan dermaga di Gilimanuk ini untuk menyeimbangkan layanan bongkar muat dengan Pelabuhan Ketapang. Selama ini terjadi ketimbangan,” kata Dirut PT Indonesia Ferry (ASDP) Ira Puspadewi disela ground breaking peningkatan dermaga ponton di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (23/6/2023) siang.
Selama ini jumlah dermaga di sisi Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sebanyak 4 titik. Pun dengan Pelabuhan Gilimanuk. Namun, kondisinya tak seimbang pada sisi Gilimanuk. Sebab, satu dermaga kemampuannya terbatas, tak sebanding dengan Ketapang. ” Jadi, targetnya dengan peningkatan kepasitas dermaga di Gilimanuk ini, nanti kapasitas bongkar muatnya akan seimbang dengan Ketapang,” jelasnya.
Anggaran perombakan ini juga tak sedikit, mencapai Rp54 miliar. Mega proyek ini ditargetkan rampung hanya 7 bulan. Maksimal 31 November 2023. ” Ini harus cepat selesai. Sebelum tahun baru harus selesai,” tegas Ira.
Pihaknya memastikan pembangunan dermaga ini tak akan menganggu lalu lintas penyeberangan. Termasuk, musim liburan mendatang. ” Yang jelas akan dikelola dengan baik, tentunya tidak sampai menganggu aktivitas penyeberangan,” tutupnya.
Tak sekadar mempercepat waktu sandar, peningkatan dermaga di Gilimanuk ini akan mendorong tumbuhnya ekonomi di Kabupaten Jembrana. Sebab, arus kendaraan yang masuk Bali akan dipermudah, tak perlu antre lama untuk bersandar. Fasilitas dermaga ini nantinya akan mendukung tol Jawa – Bali yang sedang dikebut pemerintah pusat.
” Harapan kami, dermaga baru ini membawa dampak ekonomi, khususnya pendapatan asli daerah di Jembrana,” kata Bupati Jembrana, Nengah Tamba.
- Penulis: Ed27
Comment