Launching Bapak dan Ibu Asuh Program Penanganan Stunting di Jembrana
- account_circle Jokowae
- calendar_month Minggu, 19 Nov 2023
- visibility 111
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Stunting menjadi salah satu problem kesehatan pada anak yang masih terjadi di Indonesia. Masalah stunting bahkan menjadi perhatian khusus Kementerian Kesehatan lewat sejumlah kampanyenya. Hal ini karena stunting bisa mengakibatkan anak gagal tumbuh karena kekurangan gizi dan nutrisi.

Bupati Jembrana I Nengah beserta jajaran Forkopimda dan seluruh camat di Jembrana dihadapan Pj.Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyatukan langkah menuntaskan masalah stunting. Langkah untuk menurunkan angka stunting dengan berkolaborasi membentuk bapak dan ibu asuh stunting untuk memenuhi asupan gizi dan pola sehat. Pola sinergis ini agar lebih menuntaskan permasalahan stunting di masyarakat.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan dalam hal stunting diketahui di Kabupaten Jembrana merupakan rangking pertama dalam masalah stunting. “Hal ini perlu dilakukan kolaborasi bersama jajaran dalam satu langkah yang disambut baik pula pihak swasta. Hingga membentuk bapak dan ibu asuh untuk penanganan stunting. Gayung bersambut inilah maka asupan baik gizi dan kebutuhan yang betul-betul mendasar. Wujud Jembrana Emas merupakan mimpi yang bisa menjadi sebuah kenyataan. Ini dilakukan tidak semata hanya mengetahui data tapi turun dan tangani apa itu kebutuhan yang riil di lapangan,” ujar Tamba.
Tamba optimis dengan dibangunnya infrastruktur yang bisa mengangkat ekonomi di Kabupaten Jembrana. Upaya bisa membangkitkan nilai ekonomi, baik usaha pertanian, perkebunan, ekonomi kreatif, dan semua lini sektor di bangun serta bisa bangkit. “Ini merupakan program Jemput Karma. Bapak dan ibu asuh stunting harus di kedepankan untuk menangani apa keluhan dan kebutuhan hingga tercapai gizi penyeimbang yang sempurna,” ujarnya.
Sementara secara tegas Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan untuk di Bali sudah ada dua kabupaten yang telah melaksanakan program stunting yaitu Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Jembrana. Bahkan di Jembrana merupakan pertama dalam melaksanakan launching program bapak dan ibu asuh stunting. Hal merupakan cakupan kebersamaan dan rasa peduli melalui program Menjemput Karma. “Bahkan penanganan ini harus terus digalakkan pada kabupaten lainnya di Bali. Hingga masalah stunting bisa teratasi dengan baik terutama soal gizi hingga tercapainya program yang benar-benar khusus dilakukan semua jajaran yang ada di Pemkab Jembrana. Bahkan juga berkolaborasi dengan masyarakat serta pihak yang bisa melakukan kerja sama dalam menuntaskan stunting di Bali khususnya seluruh Indonesia,” terangnya. ™
- Penulis: Jokowae
Comment