Kurban di Masjid Muhammadiyah Jembrana Gunakan Pembungkus Ramah Lingkungan
- account_circle Ed27
- calendar_month Sabtu, 7 Jun 2025
- visibility 498
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Usai menjalankan ibadah sholat Idul Adha pada hari Jumat (6/6/2025). Hari ini warga Muhammadiyah Jembrana mengadakan penyembelihan hewan kurban. Yang terdiri dari 8 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Untuk pemotongan hewan kurban di laksanakan di RPH (Rumah Potong Hewan) di daerah Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. Sementara untuk kambing terdiri 2 ekor di Masjid Annur Muhammadiyah, dan 1 sapi dan 2 ekor kambing di Panti Putri Muhammadiyah di Kelurahan Dauhwaru.

Hewan kurban sebagai simbol ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT. Kurban juga dipandang sebagai bentuk keikhlasan, pengorbanan, dan kebersamaan dalam berbagi. Selain itu, ibadah kurban diartikan sebagai wujud syukur atas nikmat Allah dan sebagai bentuk solidaritas sosial.
PD Muhammadiyah Jembrana Edi Susilo menyampaikan, setelah mengadakan sholat Idul Adha, dilanjutkan potongan hewan kurban. Untuk hari Jum’at (6/6/2025) dilaksanakan pemotongan 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Dan untuk momentum keseluruhan dilaksanakan Sabtu di masjid Annur Muhammadiyah, Jalan Kalimutu No.53, Kecamatan Negara, Jembrana Bali.
Adapun jumlah hewan keseluruhan 7 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Seluruh jama’ah masjid Annur, yang juga di bantu warga sekitar. Untuk pembagian masing-masing mendapatkan warga Muhammadiyah dan warga muslim 1/2 kg, untuk Shohibul kurban mendapatkan 12 kresek terdiri dari 6 one daging, hati dan rempela. Uniknya daging di bungkus daun jati dan dimasukan dalam kresek yang ramah lingkungan.
Salah satu pengurus Panti Asuhan Putri Muhammadiyah, Agus Setiawan pun sangat berterima kasih kepada para “Sohibul Qurban” untuk anak Panti yang berjumlah 41 orang. Dan semoga ini menjadi ladang amal dan ibadah.
“Untuk daging kurban yang dilaksanakan hari ini sesuai PerGub Bali No. 97 Tahun 2018 menetapkan pembatasan timbul sampah plastik sekali pakai, serta diimplementasikan melalui Surat Edaran (SE) Pemprov Bali,” papar Agus, Sabtu (7/06/2025).
Agus juga katakan, daging kurban dibungkus daun jati dan kresek ramah lingkungan. Para panitia bersepakat dan mencari daun jati serta membeli kresek platik yang bertuliskan ramah lingkungan. Dan daging dibagikan kepada jama’ah muslim serta jama’ah Muhammadiyah dan warga sekitarnya. Inilah bentuk rasa solidaritas sosial baik muslim, Hindu dan agama lainnya. ™
- Penulis: Ed27
Comment