Komandan Kodim 1617/Jembrana Penggemar Otomotif dan Pecinta Binatang
- account_circle Jokowae
- calendar_month Minggu, 23 Jul 2023
- visibility 166
- comment 0 komentar
Jembrana suarajembrana.com – Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf.Teguh Dwi Raharja, S.sos. yang menggemari otomotif dan juga mengkoleksi binatang, merupakan sosok yang murah senyum. Dicelah tugas kesibukan tugas dan tanggung-jawab di militer, adalah mengisi senggang waktu. Memanfaatkan waktu secara baik dan terjadwal tentu hal yang mengasikkan. Selain rutin berolahraga lari sore, kecintaan pada dunia otomotif hal wajar.
Letkol Teguh Dwi Raharja katakan, dunia otomotif itu unik dan banyak ilmu yang bisa di gali, tak harus mahal walau kenyataannya tidak ada yang murah. Bisa disiasati dan bergaul dengan rekan yang juga pecinta motor dan mobil. Sehingga informasi lebih mudah dipelajari. Banyak teman tentu banyak ilmu yang mudah di raih. Sebagai anak muda pun harus tangkas dan cerdas dalam menekuni sesuatu bidang.
“Hobi menggeber motorcross di sirkuit bukan sebagai pembalap tapi penyaluran aktivitas positif. Artinya memberi edukasi anak muda jangan hanya ugal-ugalan di jalan raya. Apa untungnya kebut-kebutan malah bahaya nyawa bisa melayang sia-sia. Ikuti event kejuaran lomba balap atau sejenisnya. Anak muda buktikan jati diri sebagai seorang pembalap atau crosser sejati,” ujarnya mendampingi Kasrem.
Ia pun sampaikan tak banyak koleksi binatang pelihara yang selalu diajak bercanda seperti kelinci dan elang laut yang kurang lebih butuh ekstra perawatan yang baik. Jika kita mengasihi apapun mahluk di dunia ini, tentu kita akan disayang pula sebagai insan manusia ciptaan Tuhan. Intinya pandai bersyukur dan pantang menyerah. Apapun itu hobi atau koleksi yang jelas telaten, pandai bergaul, dan supel bergaul.
“Kuncinya mudah pandai hanya pandai bersyukur dan ikhtiar. Mobil, motor dan binatang itu sesuatu yang unik dan penuh perjuangan dan dinamika dalam mendalami ilmunya. Generasi milenial itu harus pandai meraih peluang, inovasi, berpikiran maju dan cerdas. Cintailah tanah negeri ini, karena generasi saat ini lahir dengan dinamika dan perkembangan jaman yang penuh gemerlap kemajuan. Wujudkan hal sederhana yaitu cinta tanah air, raih apa yang menjadi harapan hidup. Karena setelah kita estafet adalah generasi muda,” tuturnya.
- Penulis: Jokowae
Comment