Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Jembrana Launching Salah Satu Program Unggulan Rumah Singgah di Denpasar

Jembrana Launching Salah Satu Program Unggulan Rumah Singgah di Denpasar

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Minggu, 23 Mar 2025
  • visibility 531
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Setelah sebelumnya meluncurkan program mobil layanan antar jemput pasien, pemerintah Kabupaten Jembrana kembali melaunching Salah satu program unggulan berupa Rumah Singgah yang terletak di Kota Denpasar.

Program rumah singgah ini bisa dimanfaatkan keluarga penunggu pasien yang sedang menjalani pengobatan di RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah (RS Sanglah). Tak hanya itu rumah singgah juga berlaku untuk mahasiswa Jembrana yang sedang mencari kerja, mengurus administrasi maupun keperluan kuliah sehingga mengharuskan mereka menginap sementara di Denpasar.

banner 336x280

Rumah singgah ini resmi beroperasi setelah diresmikan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna pada Minggu (23/3). Hadir pula saat peresmian ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi bersama Forkopimda Jembrana , pimpinan OPD serta unsur kewilayahan. Program ini sekaligus bagian dari komitmen 100 hari kerja Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat).

Rumah Singgah yang berlokasi di Jalan Pulau Bali No. 23, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat ini berada tepat di belakang atau di seberang gedung baru poliklinik RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah. Keberadaan program rumah singgah ini mendapatkan respon positif dan menarik perhatian warga masyarakat Jembrana yang tengah menjalani pengobatan di Denpasar. Bahkan, sebelumnya beberapa keluarga pasien telah mengunjungi lokasi tersebut.

Rumah Singgah ini diperuntukkan bagi warga Jembrana yang memiliki KTP setempat dan sedang menjalani perawatan atau mendampingi keluarga di RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah. Selain diperuntukkan bagi pendamping pasien, Rumah Singgah ini juga bisa digunakan oleh warga Jembrana yang sedang mencari pekerjaan atau tempat kuliah di Denpasar. Dengan fasilitas yang nyaman dan lokasi strategis, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jembrana.

Pemkab Jembrana juga telah menyiapkan petugas administrasi yang akan bertanggung jawab mendata dan mengurus warga jembrana yang ingin memanfaatkan Rumah Singgah.

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menegaskan bahwa Rumah Singgah ini merupakan bagian dari janji kampanye yang menjadi program unggulan dalam visi dan misi kepemimpinannya bersama Wabup Ipat.

Program ini lahir dari keprihatinannya terhadap kondisi warga Jembrana yang harus tidur di gang rumah sakit atau di emperan toko saat menunggu keluarga yang dirawat di RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah. “Dengan adanya Rumah Singgah ini, warga yang mendampingi pasien tidak perlu lagi tidur di tempat yang kurang layak. Hanya dengan berjalan 5-10 menit, mereka bisa beristirahat dengan nyaman di Rumah Singgah,” terangnya.

Selain itu, Bupati juga mencatat banyaknya masyarakat Jembrana yang harus melakukan rawat jalan di Denpasar, terutama anak-anak muda yang terpaksa meninggalkan pekerjaan, administrasi, atau kuliah. “Dengan adanya rumah singgah ini, mereka dapat lebih mudah mengurus segala keperluan tanpa harus merasa khawatir tentang tempat tinggal,” tambah Bupati.

Sementara itu, Kadis Sosial, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menjelaskan terkait dengan yang bisa menggunakan fasilitas di rumah singgah, menurutnya warga masyarakat yang ber-KTP Jembrana.

“Astungkara semoga program ini bermanfaat dan benar-benar program bisa jalan dengan baik,” ujarnya.Selain itu, Oka Parwata mengungkapkan bahwa Rumah Singgah Harmoni menyediakan fasilitas yang memadai bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

“Bangunan dua lantai ini memiliki total 16 kamar tidur, terdiri dari 6 kamar di lantai 1 dan 10 kamar di lantai 2, yang semuanya dilengkapi dengan kamar mandi dalam, tempat tidur, dan lemari. Beberapa kamar juga dilengkapi dengan AC untuk kenyamanan lebih,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Layanan Rumah Singgah Harmoni ini buka 24 jam setiap hari, termasuk saat Hari Raya Nyepi. “Pengaduan atau masukan dapat disampaikan langsung, melalui telepon, WhatsApp, kotak saran, atau barcode yang telah disediakan, untuk memastikan pelayanan yang lebih baik,” tandasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Makodim 1617/ Jembrana Memaknai Persembahyangan Hari Raya Siwaratri

    Makodim 1617/ Jembrana Memaknai Persembahyangan Hari Raya Siwaratri

    • calendar_month Rabu, 10 Jan 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 385
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com -Sebagai wujud rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa personil Makodim 1617/Jembrana menggelar persembahyangan bersama Bhakti Siwaratri bertempat di Pura Makodim 1617/Jembrana Jalan Ngurah Rai No.135,Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Selasa (09/01/2024). Danramil 03/Melaya Kapten Inf I Ketut Widiana menjelaskan, Siwaratri merupakan Hari Suci Hindu yang di rayakan setiap satu tahun […]

  • Macet Antrean Kendaraan Yang Akan Masuk Pulau Bali

    Macet Antrean Kendaraan Yang Akan Masuk Pulau Bali

    • calendar_month Kamis, 6 Jul 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 405
    • 0Komentar

    Banyuwangi (suarajembrana.com) – Antrean macet panjang kendaraan menuju Pulau Bali masih terjadi di jalur Pantura dari Situbondo menuju Ketapang. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang mengimbau pengguna jasa pelabuhan menggunakan jalur lintas selatan, yakni dari arah Jember ke Ketapang agar terhindar dari antrean di Jalur Pantura. General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang […]

  • Antisipasi Bencana , Wabup Ipat Ikuti Apel Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Hidrometeorologi

    Antisipasi Bencana , Wabup Ipat Ikuti Apel Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Hidrometeorologi

    • calendar_month Rabu, 5 Nov 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 474
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) hadir dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Jembrana Tahun 2025 bertempat di Halaman Belakang GOR Krisna Jvara, Rabu (5/11). Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, yang diikuti oleh unsur TNI, […]

  • Bupati Kembang Apresiasi Banser Berkontribusi Nyata Dengan Aspek Kehidupan Masyarakat

    Bupati Kembang Apresiasi Banser Berkontribusi Nyata Dengan Aspek Kehidupan Masyarakat

    • calendar_month Sabtu, 12 Jul 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 416
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Banser sebagai organisasi yang bersifat kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang berazaskan Pancasila sebagai organisasi dibawah Nahdlatul Ulama, mendapat apresiasi dari Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan. Hal tersebut disampaikan Bupati Kembang Hartawan pada acara pembukaan Diklatsus Bagana, Balantas dan Basada, Satkorwil Banser Bali yang dilaksanakan di MTs Al-Mustaqim, Negara, Sabtu (12/7/2025). Bupati Kembang […]

  • Nelayan Menemukan Mayat Tanpa Identitas di Perairan Pengambengan

    Nelayan Menemukan Mayat Tanpa Identitas di Perairan Pengambengan

    • calendar_month Kamis, 20 Nov 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 1.030
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Penemuan sosok mayat tanpa busana ditemukan mengapung di perairan Pantai Pengambengan, Jembrana, Bali. Mayat laki-laki yang belum diketahui namanya alias Mr X itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Imron (50) menggunakan kapal fiber “Rejeki.” Danposal Pengambengan, Letnan Laut I Komang Didik Wirahadi mengungkapkan Imron mendapati mayat mengapung sekitar pukul 04.30 Wita […]

  • Ludes Terbakar Rumah Milik Warga Saat Halal Bihalal

    Ludes Terbakar Rumah Milik Warga Saat Halal Bihalal

    • calendar_month Minggu, 14 Apr 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 315
    • 0Komentar

    Jembrana – Tempat emperan dapur dan rumah warga Banjar Tengah, Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, terbakar, pada hari Minggu (14/04/2024). Kebakaran tersebut terjadi saat korban atau pemilik rumah sedang pergi atau halal bihalal ke rumah saudaranya. Diduga, peristiwa kebakaran ini karena api tungku yang lupa dipadamkan kemudian ditinggal begitu saja oleh pemilik rumah. […]

expand_less