Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Histori, Peringatan Hari Pendaratan Ekspedisi Pejuang Sunda Kecil Pimpinan I Gusti Ngurah Rai di Jembrana

Histori, Peringatan Hari Pendaratan Ekspedisi Pejuang Sunda Kecil Pimpinan I Gusti Ngurah Rai di Jembrana

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Sabtu, 5 Apr 2025
  • visibility 633
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Histori peringatan hari pendaratan pejuang Sunda Kecil yang di pimpin I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Jembrana. Dimana perahu yang awal akan mendarat di tanggal 4 April 1946 di Pantai Yeh Kuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana Bali. Sehingga dilanjutkan pada tanggal 5 April 1946 maka berlabuh pasukan Sunda Kecil dan melanjutkan menuju Munduk Malang, Kabupaten Tabanan.

banner 336x280

Wakil ketua YKP (Yayasan Kebaktian Proklamasi) Provinsi Bali I Wayan Sudarta, katakan, monumen ini diperingati dimana pasukan Sunda Kecil yang di pimpin langsung I Gusti Ngurah Rai. Kembali dari Jawa menghadap pemerintah pusat, pada tanggal 3 April 1946. Saat itu perahu yang digunakan pasukan I Gusti Ngurah Rai sejenis sampan, hanya sedikit lebih besar. Dengan tenaga dorong berupa layar kain dan hembusan angin laut.

“Yang awalnya akan berlabuh pada tanggal 4 April 1946 dari pelabuhan Muncar Banyuwangi menuju Bali. Akan tetapi saat itu pasukan yang ditumpangi mengalami kebocoran pada perahu di tengah laut. Sehingga balik ke Muncar, pada tanggal 4 April 1946 itulah rombongan menuju ke Pulau Bali. Hingga pada tanggal 5 April 1946 rombongan pasukan I Gusti Ngurah Rai tiba di Bali pagi hari, di Pantai Yeh Kuning, Desa Pekutatan yang mempunyai nilai sejarah hingga saat ini,” tutur I Wayan Sudarta.

Menurut Sudarta, saat itu I Gusti Ngurah Rai bertemu langsung seorang Brigade Jenderal Benjoran Bupati. Kemudian bersama-sama jalan longmarch melalui hutan belantara, sampai di Munduk Malang, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Yang saat itu disambut Wayan Tebes.

“Tujuannya adalah untuk mendirikan sebuah badan perjuangan yang dinamakan Dewan Perjuangan Rakyat Sunda Kecil atas instruksi pemerintah pusat. Pada saat itu I Gusti Ngurah Rai dilantik menjadi pemimpin TKR (Tentara Keamanan Rakyat) Sunda Kecil,” katanya.

Kata Sudarta, saat pergerakan itu hanya beberapa pucuk senjata yang dibawa. Sisanya ada di bawa perahu-perahu menyamar sebagai nelayan. Ada beberapa aramada saat itu yang berjumlah 700 orang. Dimana yang berhasil lolos perahu yang ditumpangi I Gusti Ngurah Rai. Harapannya sebagai generasi penerus bangsa, raihlah cita-cita dan semangat seperti perjuang I Gusti Ngurah Rai hingga titik darah penghabisan.

Sementara Wakil Ketua LVRI I Ketut Sumber menyampaikan, I Gusti Ngurah Rai yang awalnya meminta bantuan ke pemerintah pusat di Jogja di Bulan Desember 1946. Yang disetujui oleh Jenderal Urip Sumoharjo. Pasukan dari Jawa saat itu berangkat bersama-sama yang dipimpin perwira Markadi Pudji Rahadjo.

“Pada saat itu keberangkatan dari Muncar Jawa Timur di tanggal 4 dan 5 April 1946, dimana terjadi pula gencatan senjata di perairan laut Gilimanuk. Yang saat itu di kenal dengan Perang Lintas Laut di Gilimanuk, Jembrana Bali. Saat itu perahu yang ditumpangi I Gusti Ngurah Rai mengalami kebocoran, sehingga pada tanggal 5 April 1946 itu sampai di pantai ini,” tutur Ketut Sumber.

Ketut Sumber menjelaskan, histori inilah tercatat dalam sejarah dan adanya monumen seperti Monumen Lintas Laut di daerah Cekik Gilimanuk. Monumen di daerah Pebuahan Desa Banyubiru, Kecamatan Negara yang kini telah hancur terkena abrasi air laut. Kemudian monumen di Desa Airkuning di Kecamatan Jembrana.

“Ketika pasukan rombongan I Gusti Ngurah Rai sempat balik di tanggal 4 April 1946, dimana perahu mengalami kendala bocor hingga balik ke Muncar. Dan berangkat tanggal 5 April 1946 sampailah di Bali. Dimana saat itu pasukan yang di pimpin Kapten Markadi sempat melakukan perlawan. Perang fisik saat itu malah terjadi antar Belanda yang gempur pasukan TKR,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan secara garis besar, naluri I Gusti Ngurah Rai saat itu sempat balik karena bocor perahu. Sehingga aman tanpa ikut gencatan senjata yang di pimpin Kapten Markadi. Belanda saat itu terkecoh hingga pasukan I Gusti Ngurah Rai dapat mendarat di pantai Yeh Kuning Desa Pekutatan. Hingga pertemuan titik temu di Munduk Malang dapat tercapai.

“Hari ini kita bersama memperingati hari bersejarah pendaratan Ekspedisi Pejuang Sunda Kecil pimpinan I Gusti Ngurah Rai di Jembrana. Acara mengenang betapa hebatnya nilai perjuangan I Gusti Ngurah Rai dengan perang Margarana, Tabanan. Pasukan Ciung Wanara yang gigih mempertahankan bangsa dan negara. Menghormati jasa para pahlawan kusuma bangsa. Selain tabur bunga, doa, dan ramah tamah juga YKP menyerahkan buku Perjuangan I Gusti Ngurah Rai,” pungkas Ketut Sumber. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • “Memperbanyak Istighfar dan Taubat di Bulan Ramadhan”

    “Memperbanyak Istighfar dan Taubat di Bulan Ramadhan”

    • calendar_month Jumat, 14 Mar 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 436
    • 0Komentar

    suarajembrana.com Khotib : Ustadz Baihaqi Nur (Marcelino) Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada hari ini, kita berada di bulan yang penuh berkah dan ampunan, yaitu bulan Ramadhan. Bulan ini adalah kesempatan bagi kita untuk memperbanyak ibadah, memperkuat iman, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Isi Khotbah Di bulan Ramadhan ini, kita harus memperbanyak istighfar dan taubat. Istighfar […]

  • Pjs Bupati Sukra Negara Bernostalgia Dengan Mantan Bupati Indogosa

    Pjs Bupati Sukra Negara Bernostalgia Dengan Mantan Bupati Indogosa

    • calendar_month Selasa, 8 Okt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 202
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara mengunjungi kediaman mantan Bupati Jembrana dua periode (1990-1995 dan 1995-2000), Ida Bagus Indugosa di rumahnya di Banjar Anyar, Desa Batuagung Kecamatan Jembrana, Selasa (8/10/2024). Disamping memohon petuah-petuah dalam melaksanakan kepemimpinan di Kabupaten Jembrana, kunjungan Pjs Bupati Sukra Negara juga sebagai bentuk nostalgia, dimana […]

  • Kapolda Bali Ungkap Sindikat Penyelundupan 29 Penyu Hijau di Jembrana

    Kapolda Bali Ungkap Sindikat Penyelundupan 29 Penyu Hijau di Jembrana

    • calendar_month Kamis, 16 Jan 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 196
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Kapolda Bali ungkap otak penyelundupan 29 penyu hijau (Chelonia mydas) yang digagalkan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Minggu (12/1/2025) ditangkap. Otak penyelundupan ternyata residivis bernama Sodikin (55) tahun. “Tersangka SD ini merupakan residivis kasus illegal logging vonis 1 tahun 6 bulan pada tahun 2022 dan kasus penyelundupan penyu pada […]

  • Kelurahan Loloan Timur Gelar Silaturahmi Semangat Menyama Braya dan Menjaga Toleransi Umat

    Kelurahan Loloan Timur Gelar Silaturahmi Semangat Menyama Braya dan Menjaga Toleransi Umat

    • calendar_month Rabu, 2 Apr 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 329
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Komitmen untuk menjaga toleransi dan semangat Menyama Braya di Kabupaten Jembrana terus dipupuk dan dirawat. Hal itu tercermin dalam pelaksanaan silaturahmi sekaligus Halal Bihalal ari raya Idul Fitri di rumah Lurah Loloan Timur Kecamatan Jembrana, Selasa (1/4). Acara berlangsung dalam suasana hangat hadir pula sejumlah tokoh diantaranya anggota DPRD, Lurah Loloan Barat dan […]

  • Wabup Ipat Serahkan Tongkat Adaptif Bagi Penyandang Disabilitas

    Wabup Ipat Serahkan Tongkat Adaptif Bagi Penyandang Disabilitas

    • calendar_month Jumat, 3 Mei 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 280
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan perhatian khusus bagi masyarakat penyandang disabilitas dengan memberikan bantuan tongkat adaptif. Sebanyak 38 tongkat adaptif bagi disabilitas netra tersebut bersumber dari anggaran Kementerian Sosial RI melalui Sentra Kartini Temanggung dan diserahkan langsung Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna kepada para penerima di Gedung Kesenian Bung Karno, Jumat (3/5). […]

  • Peringatan HUT Pramuka Ke-63, Sebanyak 360 Peserta Ikuti Lomba PRAKARSA

    Peringatan HUT Pramuka Ke-63, Sebanyak 360 Peserta Ikuti Lomba PRAKARSA

    • calendar_month Minggu, 11 Agt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 268
    • 0Komentar

    Gianyar suarajembrana.com – Dalam rangka HUT Pramuka Ke-63, Babinsa Desa Batubulan Ramil 1616-05/Sukawati Koptu I Kadek Sudarmayasa bersama Bhabinkamtibmas Desa Batubulan Aiptu I Wayan Semadiyasa hadiri undangan acara Lomba Prakarsa Gianyar 2024 di Aula SMK N 1 Sukawati di wilayah Batubulan yang diikuti oleh 360 peserta, Minggu (11/8/2024). Adapun kategori lomba diantaranya untuk tingkat Penggalang […]

expand_less