Harga Beras dan Bahan Pokok di Kabupaten Jembrana Turun Tipis
- account_circle Ed27
- calendar_month Jumat, 1 Mar 2024
- visibility 192
- comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Usai Hari Raya Galungan, harga beras lokal di tingkat pedagang di pasar-pasar tradisional di Jembrana mengalami penurunan tipis. Bila selama hampir dua pekan mencapai Rp.16.200 per kilogram, pada Jumat (01/03), turun tipis Rp 300 menjadi Rp 15.900 per kilogram. Sementara harga kebutuhan pokok lainnya masih mengalami kenaikan. Termasuk ketan yang banyak dicari selama hari raya di Bali ini.

Sejumlah pedagang beras yang ditemui di relokasi Pasar Umum Negara mengaku untuk beras mengalami penurunan tipis.
“Turun semua jenis beras, dari yang biasa maupun premium, rerata Rp 300 per kilogram turunnya,” kata Safii (50) tahun salah seorang pedagang.
Beras yang super dari harga Rp.16.200 ribu menjadi Rp.15.900 ribu perkilo, medium dari Rp.15.600 menjadi Rp.15.200 ribu perkilo.
Penurunan harga beras ini dikarenakan sudah turunnya beras bulog di pasaran. Berbeda saat beras bulog belum keluar, harganya terus meningkat. Sementara bahan pokok lain, seperti gula pasir masih mengalami kenaikan rerata Rp.1.000 per kilogram dari sebelumnya Rp.17.000 menjadi Rp.18.000 per kilogram. Ketan putih dan hitam juga mengalami kenaikan signifikan selama suasana hari raya ini. Dari sebelumnya Rp.16.000 per kilogram melonjak menjadi Rp.24.000 per kilogram.
“Ketan jenis lain juga naik dari tiga belas ribu rupiah menjadi dua puluh dua ribu rupiah,” ucapnya.
Begitu juga komoditi bumbu seperti bawang merah dari Rp.16.000 menjadi Rp.24.000 ribu perkilo. Bawang putih dari harga Rp.25.000 wita menjadi Rp.34.000 ribu rupiah perkilo. Kedua pasokan bawang ini masih sangat tergantung dari luar Jembrana. Cabe sudah mengalami penurunan, dari sebelum hari raya Galungan Rp.80.000 per kilogram kini sudah turun menjadi Rp.54.000 per kilogram.
Kadis Perindagkop I Komang Agus Adinata mengatakan untuk harga beras, dari pendataan memang mengalami penurunan di pasaran meskipun tipis. Penurunan harga beras ini menurutnya karena sudah mulainya ada panen padi. Sehingga ada penurunan harga beras mulai sekitar 300 rupiah perkilonya. Pihaknya memprediksi akan terus terjadi penurunan seiring sudah mulainya panen padi.
“Ini baru separuh yang panen, nanti kita akan lakukan operasi pasar,” ujarnya mengakhiri.™
- Penulis: Ed27
Comment