Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kuliner » Gipang Merah, Jajan Favorit Tempo Dulu Hingga Kini

Gipang Merah, Jajan Favorit Tempo Dulu Hingga Kini

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Senin, 25 Sep 2023
  • visibility 448
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Sebagai makanan tradisional yang sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu, jajan Gipang Merah tetap menjadi salah satu jajanan favorit masyarakat khususnya di kampung Loloan, Jembrana. Sejak masa lalu hingga sekarang, jajanan ini terus dibuat dan dikembangkan oleh generasi penerusnya dengan cara yang sama seperti pertama kali dibuat, sehingga citarasa jajanan yang dibuat turun-temurun ini masih tetap terjaga.

banner 336x280

Proses pembuatan Gipang Merah memerlukan banyak tenaga dan waktu karena masih menggunakan cara tradisional dalam pembuatannya. Sejumlah ibu-ibu di area sekitar Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana-Bali yang sudah terbiasa membuat Getigeti, memasak gula merah, menggoreng, mencetak, dan mengemas ratusan kemasan dengan pola pengepakan yang masih menerapkan tradisi. Meski mengambil waktu, para ibu-ibu ini tetap bersemangat dalam memproduksi jajanan ini karena mereka sadar bahwa Gipang Merah merupakan jajanan khas dari kampung mereka.

Tidak hanya digemari di wilayah Jembrana, jajan ini juga dipasarkan di sejumlah daerah di Bali, antara lain Gianyar, Klungkung, dan Denpasar. Harga satu bungkus jajan Gipang Merah dibanderol dengan harga terjangkau yaitu 5 ribu rupiah untuk 12 buah jajan.

Selama kurang lebih setengah abad, ibu Musyarofah (60 tahun) telah menjalani bisnis rumahan produksi jajanan tradisional tersebut. Dia mendapatkan ilmu membuat Gipang Merah dari orang tuanya dan melanjutkan warisan tersebut hingga sekarang.

Proses pengolahan Gipang Merah dimulai dengan mencuci beras dan mengeringkannya selama beberapa hari. Kemudian beras kering digoreng bersama dengan gula merah yang telah dihaluskan. Setelah bahan tersebut digoreng, beras ditumbuk hingga lembut, lalu dicetak menjadi bentuk persegi kecil. Setelah dicetak, Gipang Merah dibungkus dengan kantung plastik dan nyala lilin yang disulut untuk merekatkan kantung plastik tersebut.

Berkat kerja keras Hj. Musyarofah, bisnis kecilnya sudah berkembang dan mendapatkan label halal serta nama Rajawali sebagai merek produk jajanan Gipang Merah besutannya. Perusahaannya menghasilkan ratusan kemasan dalam satu produksi berdasarkan pesanan yang masuk. Jumlah produksinya mencapai 250 ikat kemasan dan seringkali jumlah tersebut meningkat di hari-hari Raya seperti Galungan dan Kuningan.

Meski Gipang Merah merupakan makanan tradisional, kini ibu Musyarofah berusaha mengembangkan produk-produk baru dari bahan dasar ketan dan beras untuk menyesuaikan dengan selera pasar. Ia berharap agar keberadaan dan kelezatan jajanan warisan ini tetap dipertahankan dan dikenal oleh generasi muda pada masa mendatang.

Bagi masyarakat lokal, terutama di Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, tidak hanya soal kenangan masa lalu, tetapi juga arti dari rasa cinta terhadap tradisi dan budaya leluhur. Dalam setiap gigitan Gipang Merah terdapat rasa nostalgia dan kehangatan kampung halaman yang membawa kita kembali ke masa lampau. Dengan demikian, menjunjung tinggi keberadaan jajanan tradisional semacam Gipang Merah akan membantu melestarikan tradisi dan budaya lokal Indonesia. *

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Jembrana Usung Sinergitas Membangun Negeri Play Button

    Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Jembrana Usung Sinergitas Membangun Negeri

    • calendar_month Sabtu, 14 Jun 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 325
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Bertajuk membangun keharmonisan sosial : kontribusi Pemuda dalam keanekaragaman budaya. Pengukuhan ini bahwa generasi Pemuda Muhammadiyah membuktikan wujud nilai-nilai keanekaragaman serta keharmonisan sosial di masyarakat. Peka dalam menghadapi tantangan jaman di era digital. Serta tetap mengedepankan sinergitas dengan program pemerintah dan dapat melebur pula bersama organisasi lainnya. Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Indra […]

  • Kapolres Jembrana Perketat Pintu Masuk Bali Jelang WWF Nusa Dua

    Kapolres Jembrana Perketat Pintu Masuk Bali Jelang WWF Nusa Dua

    • calendar_month Kamis, 16 Mei 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 217
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Dalam rangka memastikan keamanan World Water Forum (WWF) yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.k, M.S.I., memimpin giat pengecekan pelaksanaan pengamanan Operasi Puri Agung 2024 di Pintu Masuk Bali, Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (16/05/24). AKBP Endang Tri Purwanto tiba di Pos 2, Pelabuhan Gilimanuk, didampingi oleh […]

  • Kapolres Jembrana Ungkap TPPO ke Jepang

    Kapolres Jembrana Ungkap TPPO ke Jepang

    • calendar_month Rabu, 6 Sep 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 233
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com ,- Masyarakat Kabupaten Jembrana dirundung tindakan mengecewakan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) yang dilakukan oleh seorang tersangka bernama FY (31), warga Desa Pergung Kecamatan Mendoyo. FY telah dengan tega menipu tiga puluh lima korban dari berbagai daerah di wilayah ini, yang semula memiliki niat besar untuk bekerja di Jepang. Meskipun dari tiga puluh […]

  • Bupati Tamba Hadiri Karya Ngenteg Linggih dan Memberikan Bantuan Dana Hibah

    Bupati Tamba Hadiri Karya Ngenteg Linggih dan Memberikan Bantuan Dana Hibah

    • calendar_month Jumat, 24 Mei 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 223
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba hadir dalam rangkaian karya Ngenteg Linggih Pura Desa lan Puseh Desa Adat Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jumat (25/5). Puncak karya Ngenteg Linggih jatuh pada Purnama Sadha, Rabu (22/5) yang rangkaian upacara akan dilaksanakan hingga Nyineb pada Hari Minggu (26/5). Berbaur dengan masyarakat setempat dan sejumlah undangan, […]

  • Pasutri Menipu Modus Penggandaan Uang

    Pasutri Menipu Modus Penggandaan Uang

    • calendar_month Jumat, 15 Mar 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 193
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Akhirnya Polres Jembrana membekuk Pasangan Suami Istri (Pasutri) berinisial AI (33) tahun dan MI (40) tahun. Pasutri itu diduga menipu dengan modus dapat menggandakan uang melalui jalan gaib. Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, mengatakan kasus ini bermula saat salah satu korban, KAS, mengalami kesulitan uang. KAS lalu menceritakan masalah itu kepada […]

  • Negaroa Football Festival III 2025 Digelar, Ajang Pembinaan Pemain Sepak Bola Usia Dini

    Negaroa Football Festival III 2025 Digelar, Ajang Pembinaan Pemain Sepak Bola Usia Dini

    • calendar_month Sabtu, 28 Jun 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 379
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), secara resmi membuka Turnamen Negaroa Football Festival III Sepak Bola Usia Dini 2025 yang berlangsung di Stadion Pecangakan, Sabtu (28/6). Pembukaan turnamen ini ditandai dengan tendangan pertama oleh Wabup Ipat sebagai simbol dimulainya kompetisi. Turnamen ini diikuti oleh 21 tim dari berbagai kategori usia, […]

expand_less