Event Lomba OSN dan FLS3N Kecamatan Negara, Ajang Kreativitas Anak Berprestasi
- account_circle Ed27
- calendar_month Rabu, 28 Mei 2025
- visibility 246
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Ajang lomba OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang diikuti ratusan dan juga FLS3N (Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional) di Kecamatan Negara. Lomba diselenggarakan di SDN 2 Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana Bali. Upaya ini cukup menggairahkan bagi siswa-siswi dalam Saint dan literasi. Layak diacungkan jempol dari peserta OSN diikuti 130 peserta lomba dan peserta FLS3N diikuti 151.

Ketua Ajang Talenta juga sebagai Kepsek SDN 2 Loloan Barat Nur Yasin sampaikan, bahwa ajang diadakan dari tanggal 27 Mei 2025 OSN (Olimpiade Sains Nasional) peserta mencapai 130 peserta. Sedangkan hari ini tanggal 28 Mei 2025 di ajang FLS3N (Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional) diikuti 151 peserta.
“Untuk lomba OSN terdiri dari IPA diikuti 85 peserta, bidang Matematika 38 peserta dan bidang IPS berjumlah 37 peserta. Sementara hari ini di ajang FLS3N terdiri lomba menggambar ekspresi 40 peserta, ajang menyanyi solo berjumlah 31 peserta. Di lomba mendongeng 20 siswa siswi. Menulis cerita ada 11 peserta. Di peserta Kriya (Kerajinan Tangan), dan yang unik di lomba pantomim baru diadakan peserta berjumlah 13. Semua peserta adalah siswa dan siswi yang berada di Kecamatan Negara, Jembrana, Bali,” tutur Nur Yasin.
Nur Yasin juga jelaskan, para juara mendapatkan piagam penghargaan dan juara umum mendapatkan Piala. Sehingga memicu mereka menjadi semangat, dan bagi para juara jangan jumawa dan yang belum mendapatkan juara ini pemicu para guru untuk melatih lebih maju serta lebih berinovasi. Karena secara jujur para juri pun memang benar-benar profesional di bidangnya. Dan mempunyai bobot serta talenta.
“Harapan event ini menjadi kalender tahunan dan juga daya dorong semangat belajar. Semoga pula para juara nantinya bisa diikutsertakan dalam ajang Provinsi Bali bahkan jenjang nasional. Dengan demikian tentu ini juga inovasi para guru dan kepala sekolah lebih menggaungkan ilmu pendidikan baik itu yang akademik dan non akademik,” tuntasnya usai menyerahkan hasil penilaian dewan juri. ™
- Penulis: Ed27
Comment