Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Eksplorasi Nabi Ibrahim di Era Digitalisasi dan Kemajuan Jaman

Eksplorasi Nabi Ibrahim di Era Digitalisasi dan Kemajuan Jaman

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Jumat, 6 Jun 2025
  • visibility 424
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Kisah yang sangat menarik diambil pelajaran penting dalam keberagamaan kita di masa kini. Keberagamaan harus bertumpu pada kesadaran penuh akan nilai-nilai spiritual. Nabi Ibrahim adalah teladan keberagamaan yang tidak hanya menitikberatkan ibadah ritual, tetapi juga keberanian moral, keikhlasan, dan kepatuhan yang teguh kepada perintah Tuhan.

banner 336x280

Di era modern sekarang ini, semangat keberagamaan Nabi Ibrahim bisa menjadi panduan untuk kita dalam melaksanakan Islam berkemajuan. Dalam menghadapi berbagai tantangan, umat Islam harus tetap memprioritaskan nilai-nilai ketaatan kepada Allah, memperkuat ukhuwah, dan memberi kontribusi positif kepada masyarakat.

Khotbah Idul Adha Ustadz Sholihan, S.Ag menerangkan, kisah nabi Ibrahim tidak hanya mencerminkan kerelaan pengorbanan beliau tetapi juga menjadikannya sebagai model iman, kesabaran, dan pengabdian. Tindakannya beresonansi dalam praktik dan kepercayaan Islam, menginspirasi orang percaya untuk menegakkan iman mereka dengan ketulusan dan keberanian, Jumat (6/06/2025).

“Para sarjana telah mengeksplorasi kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dari berbagai perspektif, menekankan signifikansi teologis, moral, dan spiritualnya. Banyak sarjana menyoroti bahwa kesediaan Ibrahim untuk mengorbankan putranya menunjukkan penyerahan tertinggi kepada Allah. Tindakan ini dipandang sebagai contoh mendalam dari keyakinan dan ketauhidan (keesaan Tuhan) dan kepercayaan penuh dan patuh pada kebijaksanaan ilahi,” ungkapnya.

Ustadz Sholihan pun menjabarkan, pengorbanan nabi Ibrahim sering ditafsirkan sebagai pelajaran dalam memprioritaskan pengabdian kepada Allah daripada keterikatan duniawi.

“Aspek ini dipandang sebagai pengingat bagi orang-orang percaya untuk menghadapi dilema moral mereka sendiri dengan keberanian dan kepercayaan kepada Allah,” khotbahnya.

“Dan Tindakan Ibrahim dipandang sebagai landasan ajaran Islam, ritual yang menginspirasi seperti pengorbanan Idul Adha. Tindakan tersebut melambangkan rasa syukur, kerendahan hati, dan kesiapan orang percaya untuk membuat pengorbanan pribadi demi kebaikan yang lebih besar,” pungkas Sholihan kepada para jama’ah. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Segara Kerthi Mulang Pekelem Rangkaian Petik Laut Digelar Untuk Sucikan Selat Bali

    Segara Kerthi Mulang Pekelem Rangkaian Petik Laut Digelar Untuk Sucikan Selat Bali

    • calendar_month Jumat, 25 Jul 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 122
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Upacara Segara Kerthi Mulang Pakelem di perairan Selat Bali digelar pada pada Tilem Kasa, Sukra Pon Prangbakat, Jumat (25/7). Upacara bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan kesucian laut, khususnya di perairan strategis yang menghubungkan pulau Bali dan Jawa, hadir langsung Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna beserta jajaran forkopimda Jembrana dan tokoh-tokoh […]

  • Dua Bangunan Usaha Hangus Terbakar Kerugian Ratusan Juta

    Dua Bangunan Usaha Hangus Terbakar Kerugian Ratusan Juta

    • calendar_month Sabtu, 9 Mar 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 170
    • 0Komentar

    Gianyar suarajembrana.com – Sebanyak dua Unit bangunan sebagai tempat usaha rumah makan JFC dan toko sembako milik warga Melinggih di Jalan Raya Payangan Banjar Geria, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar ludes dilalap si jago merah, Sabtu dini hari (09/3/2024). Dua bangunan yang terbakar tersebut dilaporkan oleh pemilik bangunan warung makan JFC Wayan Sudiarsana satu […]

  • Misteri Penemuan Mayat Tanpa Identitas Akhirnya Terungkap di Perairan Gilimanuk

    Misteri Penemuan Mayat Tanpa Identitas Akhirnya Terungkap di Perairan Gilimanuk

    • calendar_month Sabtu, 5 Apr 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 174
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Misteri penemuan mayat tanpa identitas di perairan Gilimanuk akhirnya terungkap. Kepolisian Resor Jembrana membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan pada Sabtu 5 April 2025, pagi tersebut adalah I Komang Soma Merta (38) tahun, seorang pria yang dilaporkan hilang akibat tenggelam di perairan Muara Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, pada bulan Maret 2025 lalu. Jenazah […]

  • HARPI Jembrana Gelar Lomba Tata Rias Pengantin Kejuang Atau Ngidih Se-Bali

    HARPI Jembrana Gelar Lomba Tata Rias Pengantin Kejuang Atau Ngidih Se-Bali

    • calendar_month Minggu, 25 Mei 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 173
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke – 13, DPC HARPI (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia) Melati Kabupaten Jembrana menggelar Lomba Tata Rias Pengantin Kejuang Atau Ngidih Se-Bali bertempat di Gedung Pendopo Kesari, Minggu (25/5). Dibuka langsung oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan didampingi istri Ny. Ani Setiawarini Kembang Hartawan ditandai dengan pemotongan […]

  • Bupati Lantik 30 Jabatan Administrator dan Pengawas di Pemkab Jembrana

    Bupati Lantik 30 Jabatan Administrator dan Pengawas di Pemkab Jembrana

    • calendar_month Senin, 15 Jan 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 239
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Awal tahun 2024, gerbong mutasi Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali bergerak. Senin (15/1), Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melantik dan mengambil sumpah 30 jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Jembrana. Bertempat di Aula Jimbarwana, Kantor Bupati Jembrana, acara pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, Wakil Ketua […]

  • Mengaku Ahli Spiritual Tega Menyetubuhi Anak di Bawah Umur

    Mengaku Ahli Spiritual Tega Menyetubuhi Anak di Bawah Umur

    • calendar_month Senin, 18 Des 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 207
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Pihak Kepolisian Resor Jembrana Bali mengamankan HRY (51) asal Banyuwangi yang mengaku sebagai ahli spiritual/dukun. HRY ditangkap karena menyetubuhi anak yang masih di bawah umur. Kepolisian Resor Jembrana Bali mengamankan HRY (51) asal Banyuwangi yang mengaku sebagai ahli spiritual/dukun. HRY ditangkap karena menyetubuhi anak yang masih dibawah umur dengan modus buka aura […]

expand_less