Angkringan Lek Paido Sajikan Kuliner Nuansa Malam
- account_circle Izzoel
- calendar_month Senin, 7 Agt 2023
- visibility 174
- comment 0 komentar

Jembrana,suarajembrana.com– Sajian kuliner angkringan dengan berkonsep memanjakan lidah konsumen. Harga murah, nikmat, dan tongkrongan sederhana tapi sehat itulah yang kian di buru para pembeli. Buka sore hingga petang demi menopang tambahan ekonomi keluarga. Membuktikan kepada sang suami konsep angkringan dengan menu sajian yang sehat toping gurih dan lezat.

Pemilik angkringan Lek Paido Ita Ayuna (26) tahun ceritakan membuka usaha kuliner sundukan (sate) terdiri usus ayam, rempela ati, pentol ayam, ceker, kikil sapi, babat sapi, dan yang lainnya. Walau tahap merintis tahun ini. Akan tetapi cukup lumayan ramai. Melakoni usaha dari mulut ke mulut tentu ada nilai plus dalam menjalankan usaha sampingan di buka dari jam 17.00 wita hingga malam pukul 23.00 wita. Buka depan pertokoan Jalan Ngurah Rai, Negara.
“Dengan harga nasi Rp. 4.000 dan sate semua serba Rp.2000 rupiah, cukup marah plus hidangan kopi bubuk asli Rp.4.000. Berawal suka nongkrong karena suami Gagah Gumilang yang merupakan anggota TNI pecinta Vespa itu sebelum menjadi anggota. Dari situlah sebagai istri tentara melanjutkan usaha yang justru bisa menambah nilai tambahan keluarga,” ucapnya.
Ita juga katakan walau bisa dibilang baru ritisan tapi usaha ini bukan untuk main-main, karena modal awal 5 juta rupiah adalah uang hasil jerih payah suami itu harus bisa dipertanggung-jawabkan. Uniknya adalah memasaknya dengan menggunakan arang bakar. Hingga seduhan kopi tetap hangat bukan dari termos. Misi jualan adalah teduh, sehat dan tanpa sajian minuman sachet.
“Unik lagi adalah kopi yang diseduh menggunakan arang bakar. Air tetap hangat tanpa bahan penghangat. Dari racikan kopi khas Jawa yang kental terasa kopinya. Gula aren, gula pasir tanpa menggunakan pula pemanis buatan. Hanya meroggoh kocek Rp.4.000, sajian kopi hangat tak ingin segera beranjak. Harapan tetap menginovasi sajian kuliner nusantara dan resep rempah kopi yang memang khas Indonesia,” tandanya.
- Penulis: Izzoel
Comment