Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pemerintah » Bupati Jembrana Tolak Joged Bumbung Erotis Yang Menyimpang Dari Pakem

Bupati Jembrana Tolak Joged Bumbung Erotis Yang Menyimpang Dari Pakem

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Sabtu, 25 Nov 2023
  • visibility 224
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Tari Joged Bumbung dalam pementasannya oleh beberapa pihak telah terjadi penyimpangan dari pakem dan tata pementasan Tari Joged Bumbung yang berpotensi memenuhi kualifikasi pornografi dan pornoaksi, baik dalam pertunjukan langsung maupun media sosial.

banner 336x280

Hal tersebut sangat disayangkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Menurutnya, Tari Joged Bumbung harus dihormati, dilindungi, dan dilestarikan apalagi sejak Tahun 2015 telah diakui sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO sebagai tari pergaulan untuk hiburan masyarakat Bali.

Bupati Tamba meminta seluruh masyarakat Jembrana dan pihak-pihak terkait agar mendukung dan turut serta berperan aktif menghormati, melindungi dan melestarikan pakem dan tata cara pementasan Tari Joged Bumbung.

Hal itu, ditegaskannya dengan dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 683 Tahun 2023 tentang Pementasan Tari Joged Bumbung yang ditandatangani, Kamis (23/11) di Rumah Jabatan Bupati Jembrana.

Bupati Tamba melihat pertunjukan Joged Bumbung yang berbau erotis kerap muncul di berbagai platform media sosial yang sangat mudah untuk ditonton oleh anak-anak. Hal itu tentunya berpotensi untuk dilihat dan ditiru oleh anak-anak.

“Hari ini banyak sekali kita lihat di YouTube atau media sosial pertunjukan Joged Bumbung yang diluar pakem yang ada. Saya tidak suka hal tersebut sehingga saya mengeluarkan Surat Edaran ini,” ucapnya.

Dalam surat edarannya, pihaknya menegaskan kepada Instansi Pemerintahan, Lembaga, Perguruan Tinggi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Budayawan, dan Seniman terkait di Kabupaten Jembrana untuk melaksanakan pembinaan secara intensif dan berkelanjutan terhadap sekaa/sanggar/kelompok seni Tari Joged Bumbung sesuai dengan pakem beserta etika pementasannya secara langsung dan/atau media online.

Bahkan, dirinya akan melibatkan PolPraDes (Polisi Pamong Praja Desa), Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan pengawasan terhadap kemungkinan adanya pementasan Tari Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem bahkan terkesan erotis.

“Di desa kita memiliki PolPraDes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan kita tugaskan untuk mengawal ini. Apabila ditemukan hal itu, kita akan minta PolPraDes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk berkoordinasi meminta pertanggung jawaban penyelenggara dan hiburannya akan kita bubarkan,” tegasnya.

Menurut Bupati Tamba, kegiatan Yadnya yang diiringi oleh pementasan Tari Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem selain mendapat sanksi Sekala berupa pembubaran juga mendapat sanksi secara Niskala.

“Masyarakat sekarang harus sadar, Pementasan Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem ada sanksinya, yaitu sanksi sekala dan sanksi Niskala. Sanksi Niskala saya rasa seluruh kegiatan upacara yang merupakan Manusa dan Dewa Yadnya apabila diiringi dengan hiburan yang seperti ini, Yadnya nya kemungkinan tidak lulus bahkan kembali leteh,” ujarnya.

Bupati yang pernah menduduki ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali (2014-2019) juga meminta para Youtuber dan/atau pegiat media sosial agar tidak memfasilitasi dan/atau menyebarkan content/penampilan Tari Joged Bumbung yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi, pada platform Youtube dan media sosial lainnya.

Bupati Tamba mengaku akan mendukung pelestarian Tari Joged Bumbung klasik dengan memberikan apresiasi serta melibatkan para seniman Joged Bumbung dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.

“Yayasan Jogeg Bumbung ini agar terus eksis kami akan memberikan apresiasi, sama seperti Jegog dan Makepung. Kalau ada event-event dinas kita akan tampilkan Joged Bumbung dengan apresiasi yang nilainya nanti akan kita tentukan sebagai jasa pementasan ,” tandasnya.

Sementara itu ketua Yayasan Joged Bumbung Klasik Jembrana, I Gede Andaya Sukalana sangat mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Jembrana. Hal tersebut, menurutnya dapat melindungi Joged Bumbung Jembrana berkembang sesuai dengan pakem yang telah ada. Dengan jumlah 32 sekaa Se-Jembrana , Ia siap mensosialisasikan penerapan SE tersebut.

“Saya sangat mendukung dan itulah yang saya harapkan, karena banyak diluaran sana joged yang jaruh (erotis), dikonotasikan Jembrana juga seperti itu karena di Jembrana sedang booming Joged Bumbungnya. Mereka beranggapan itu adalah Joged Bumbung Jembrana, padahal itu salah besar,” ucapnya.

Andaya Sukalana mengatakan munculnya Joged Bumbung yang berbau porno di daerah lain karena belum adanya perhatian pemerintah. Namun di Jembrana, dirinya bersyukur pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap pelestarian Joged Bumbung Klasik.

“Bukannya saya menjelekkan teman yang lain, pada dasarnya semua bagus cuma oknum-oknum yang seperti itu. Mungkin perhatian belum sampai kesana, astungkara Jembrana betul-betul diperhatikan oleh bapak Bupati. Saya sangat berterima kasih kepada Bupati atas himbauan-himbauan seperti surat edaran tadi,” ujarnya.

Pihaknya tidak menampik adanya pementasan Joged Bumbung yang tidak sesuai dengan pakemnya. Dijelaskannya Joged Bumbung itu dipentaskan oleh oknum-oknum penari yang tidak tergabung dalam suatu wadah yayasan kesenian khusus Joged Bumbung.

Dirinya menegaskan di Yayasan Jogeg Bumbung Klasik Jembrana hal-hal seperti tidak akan terjadi, karena pihaknya memiliki aturan yang ketat terkait dengan pakem pementasan Tari Joged Bumbung.

“Di lokalan di rumah ada, kalau di kami hal itu tidak bisa. Saya paling tidak sebelum pentas akan saya jajaki joged itu, karena kapasitas saya sebagai ketua yayasan dan mereka itu ada di crew kami. Dan kami punya aturan tidak boleh mementaskan joged yang porno, akan kami berikan sanksi, apabila sampai dua kali tercatat, tidak akan kami berikan pentas,” tandasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Untaian Kasih Jama’ah Haji Maktab Azizah 508 Ke Ponpres Syamsul Ma’arif

    Untaian Kasih Jama’ah Haji Maktab Azizah 508 Ke Ponpres Syamsul Ma’arif

    • calendar_month Minggu, 28 Jul 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 255
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Untaian kasih Jama’ah Maktab Azizah di pimpin H. Sumaryo kunjungi Ponpres (Pondok Pesantren) Syamsul Ma’arif Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana-Bali. Membelai dan menyedekahi anak yatim dan yatim piatu serta anak dhuafa. Di bulan penuh rahmat yaitu Muharram. Utamanya Tahun Baru Islam 1446 Hijriah. Mari bersama tanam dan pupuk […]

  • Waka Polres Jembrana Dampingi Kunjungan Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Bali dalam Rangka HUT HKGB ke-73

    Waka Polres Jembrana Dampingi Kunjungan Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Bali dalam Rangka HUT HKGB ke-73

    • calendar_month Minggu, 29 Jun 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 95
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73, Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Ny. Didit Daniel Adityajaya, melakukan kunjungan ke Polres Jembrana pada Minggu (29/6). Kunjungan ini disambut langsung oleh Waka Polres Jembrana, Kompol I Ketut Darta, S.H., M.H., didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jembrana, Ny. Parmita Ketut Darta, beserta jajaran pengurus. Rombongan […]

  • Pemkab Jembrana dan Universitas Warmadewa Jajaki Kerjasama, Sediakan Kuota Beasiswa Kuliah Gratis

    Pemkab Jembrana dan Universitas Warmadewa Jajaki Kerjasama, Sediakan Kuota Beasiswa Kuliah Gratis

    • calendar_month Selasa, 6 Mei 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 214
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Pemkab Jembrana siap menjalin kerjasama dengan Universitas Warmadewa dalam bidang pendidikan. Kerjasama itu nantinya mencakup pemberian beasiswa kuliah gratis bagi warga Jembrana. Kerjasama ini selaras dengan salah satu program unggulan Kembang – Ipat Satu KK Satu Sekolah Tinggi yang tertuang dalam 24 program unggulan. Bupati Kembang Hartawan mengatakan Universitas Warmadewa menawarkan kepada masyarakat […]

  • Komandan Posal Pengambengan Adakan Giat Simulasi Penanganan Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir

    Komandan Posal Pengambengan Adakan Giat Simulasi Penanganan Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir

    • calendar_month Sabtu, 26 Apr 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 298
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Dalam rangka Hari Peringatan Kesiapsiagaan Bencana, Komandan Posal Letda Laut (Pelaut) I Komang Didik Wirahadi lakukan giat bersama masyarakat pesisir. Hal ini merupakan binaan potensi maritim di wilayah Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana Bali. Yang merupakan Tupoksi dari Pos TNI AL meliputi mendukung operasi KAMLA (Keamanan Laut), bantuan pengamanan daerah, dan bantuan SAR […]

  • Difasilitasi Ada 30 Masjid Disiapkan Untuk Menampung Para Pemudik

    Difasilitasi Ada 30 Masjid Disiapkan Untuk Menampung Para Pemudik

    • calendar_month Jumat, 28 Mar 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 254
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Ada 30 masjid siap menampung para pemudik yang tertahan perjalanannya saat Hari Suci Nyepi. Para pemudik bisa beristirahat di rumah ibadah tersebut selama Nyepi, Sabtu (29/3/2025). Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, katakan puluhan masjid itu berlokasi di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk. “Ada sekitar 30 masjid yang sudah kami koordinasikan,” ujarnya Jumat (28/3/2025). Endang […]

  • Polres Jembrana Tangkap Tersangka Penyelundupan 12 Penyu Hijau, 2 Tersangka Buron

    Polres Jembrana Tangkap Tersangka Penyelundupan 12 Penyu Hijau, 2 Tersangka Buron

    • calendar_month Jumat, 31 Mei 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 236
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Polres (Kepolisian Resort) Jembrana kembali berhasil menggagalkan penyelundupan Penyu Hijau (Chelonia Mydas) di Melaya, Kabupaten Jembrana. Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, saat konferensi pers di Asri Kurma Konservasi Penyu, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Jumat (31/5/24), mengatakan bahwa tim dari Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Polisi Air dan Udara (Polairud) berhasil […]

expand_less