Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pemerintah » Bupati Jembrana Tolak Joged Bumbung Erotis Yang Menyimpang Dari Pakem

Bupati Jembrana Tolak Joged Bumbung Erotis Yang Menyimpang Dari Pakem

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Sabtu, 25 Nov 2023
  • visibility 169
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Tari Joged Bumbung dalam pementasannya oleh beberapa pihak telah terjadi penyimpangan dari pakem dan tata pementasan Tari Joged Bumbung yang berpotensi memenuhi kualifikasi pornografi dan pornoaksi, baik dalam pertunjukan langsung maupun media sosial.

banner 336x280

Hal tersebut sangat disayangkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Menurutnya, Tari Joged Bumbung harus dihormati, dilindungi, dan dilestarikan apalagi sejak Tahun 2015 telah diakui sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO sebagai tari pergaulan untuk hiburan masyarakat Bali.

Bupati Tamba meminta seluruh masyarakat Jembrana dan pihak-pihak terkait agar mendukung dan turut serta berperan aktif menghormati, melindungi dan melestarikan pakem dan tata cara pementasan Tari Joged Bumbung.

Hal itu, ditegaskannya dengan dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 683 Tahun 2023 tentang Pementasan Tari Joged Bumbung yang ditandatangani, Kamis (23/11) di Rumah Jabatan Bupati Jembrana.

Bupati Tamba melihat pertunjukan Joged Bumbung yang berbau erotis kerap muncul di berbagai platform media sosial yang sangat mudah untuk ditonton oleh anak-anak. Hal itu tentunya berpotensi untuk dilihat dan ditiru oleh anak-anak.

“Hari ini banyak sekali kita lihat di YouTube atau media sosial pertunjukan Joged Bumbung yang diluar pakem yang ada. Saya tidak suka hal tersebut sehingga saya mengeluarkan Surat Edaran ini,” ucapnya.

Dalam surat edarannya, pihaknya menegaskan kepada Instansi Pemerintahan, Lembaga, Perguruan Tinggi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Budayawan, dan Seniman terkait di Kabupaten Jembrana untuk melaksanakan pembinaan secara intensif dan berkelanjutan terhadap sekaa/sanggar/kelompok seni Tari Joged Bumbung sesuai dengan pakem beserta etika pementasannya secara langsung dan/atau media online.

Bahkan, dirinya akan melibatkan PolPraDes (Polisi Pamong Praja Desa), Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan pengawasan terhadap kemungkinan adanya pementasan Tari Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem bahkan terkesan erotis.

“Di desa kita memiliki PolPraDes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan kita tugaskan untuk mengawal ini. Apabila ditemukan hal itu, kita akan minta PolPraDes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk berkoordinasi meminta pertanggung jawaban penyelenggara dan hiburannya akan kita bubarkan,” tegasnya.

Menurut Bupati Tamba, kegiatan Yadnya yang diiringi oleh pementasan Tari Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem selain mendapat sanksi Sekala berupa pembubaran juga mendapat sanksi secara Niskala.

“Masyarakat sekarang harus sadar, Pementasan Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem ada sanksinya, yaitu sanksi sekala dan sanksi Niskala. Sanksi Niskala saya rasa seluruh kegiatan upacara yang merupakan Manusa dan Dewa Yadnya apabila diiringi dengan hiburan yang seperti ini, Yadnya nya kemungkinan tidak lulus bahkan kembali leteh,” ujarnya.

Bupati yang pernah menduduki ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali (2014-2019) juga meminta para Youtuber dan/atau pegiat media sosial agar tidak memfasilitasi dan/atau menyebarkan content/penampilan Tari Joged Bumbung yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi, pada platform Youtube dan media sosial lainnya.

Bupati Tamba mengaku akan mendukung pelestarian Tari Joged Bumbung klasik dengan memberikan apresiasi serta melibatkan para seniman Joged Bumbung dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.

“Yayasan Jogeg Bumbung ini agar terus eksis kami akan memberikan apresiasi, sama seperti Jegog dan Makepung. Kalau ada event-event dinas kita akan tampilkan Joged Bumbung dengan apresiasi yang nilainya nanti akan kita tentukan sebagai jasa pementasan ,” tandasnya.

Sementara itu ketua Yayasan Joged Bumbung Klasik Jembrana, I Gede Andaya Sukalana sangat mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Jembrana. Hal tersebut, menurutnya dapat melindungi Joged Bumbung Jembrana berkembang sesuai dengan pakem yang telah ada. Dengan jumlah 32 sekaa Se-Jembrana , Ia siap mensosialisasikan penerapan SE tersebut.

“Saya sangat mendukung dan itulah yang saya harapkan, karena banyak diluaran sana joged yang jaruh (erotis), dikonotasikan Jembrana juga seperti itu karena di Jembrana sedang booming Joged Bumbungnya. Mereka beranggapan itu adalah Joged Bumbung Jembrana, padahal itu salah besar,” ucapnya.

Andaya Sukalana mengatakan munculnya Joged Bumbung yang berbau porno di daerah lain karena belum adanya perhatian pemerintah. Namun di Jembrana, dirinya bersyukur pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap pelestarian Joged Bumbung Klasik.

“Bukannya saya menjelekkan teman yang lain, pada dasarnya semua bagus cuma oknum-oknum yang seperti itu. Mungkin perhatian belum sampai kesana, astungkara Jembrana betul-betul diperhatikan oleh bapak Bupati. Saya sangat berterima kasih kepada Bupati atas himbauan-himbauan seperti surat edaran tadi,” ujarnya.

Pihaknya tidak menampik adanya pementasan Joged Bumbung yang tidak sesuai dengan pakemnya. Dijelaskannya Joged Bumbung itu dipentaskan oleh oknum-oknum penari yang tidak tergabung dalam suatu wadah yayasan kesenian khusus Joged Bumbung.

Dirinya menegaskan di Yayasan Jogeg Bumbung Klasik Jembrana hal-hal seperti tidak akan terjadi, karena pihaknya memiliki aturan yang ketat terkait dengan pakem pementasan Tari Joged Bumbung.

“Di lokalan di rumah ada, kalau di kami hal itu tidak bisa. Saya paling tidak sebelum pentas akan saya jajaki joged itu, karena kapasitas saya sebagai ketua yayasan dan mereka itu ada di crew kami. Dan kami punya aturan tidak boleh mementaskan joged yang porno, akan kami berikan sanksi, apabila sampai dua kali tercatat, tidak akan kami berikan pentas,” tandasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komitmen Pertahankan Opini WTP, Wabup Ipat Serahkan LKPD Unaudited Kepada BPK RI Provinsi Bali

    Komitmen Pertahankan Opini WTP, Wabup Ipat Serahkan LKPD Unaudited Kepada BPK RI Provinsi Bali

    • calendar_month Rabu, 26 Mar 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 255
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Mewakili Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna menyerahkan menyerahkan dokumen Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) “Unaudited” 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali di Kantor BPK RI Perwakilan Bali, Renon, Rabu (26/3). Penyerahan LKPD Unaudited diterima oleh Kepala Perwakilan BPK Bali, I Gusti Ngurah Satria […]

  • Jembrana Kota Wisata Otomotif, Anjungan Cerdas Rambut Siwi Bakal Miliki Sirkuit Road Race

    Jembrana Kota Wisata Otomotif, Anjungan Cerdas Rambut Siwi Bakal Miliki Sirkuit Road Race

    • calendar_month Minggu, 14 Apr 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 150
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menjadikan Gumi Makepung sebagai kota barometer otomotif di Bali. Itulah sebabnya, Pemerintah Kabupaten Jembrana akan segera membangun sirkuit road race berkelas di sekitar Anjungan Cerdas Rambut Siwi (ACR), Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. “Saya rencanakan di bulan Oktober 2024 sudah start, dan di akhir tahun ini sudah […]

  • Tertimpa Pohon Tumbang Seorang Supir Truk di Jalur Gilimanuk-Denpasar

    Tertimpa Pohon Tumbang Seorang Supir Truk di Jalur Gilimanuk-Denpasar

    • calendar_month Rabu, 8 Jan 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 469
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Sebuah pohon jati dengan diameter sekitar 50 cm tumbang di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 122-123, depan Petilasan Mbah Temon, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Selasa (7/1/2025). Kejadian pukul 15.30 wita ini mengakibatkan sebuah truk dengan nomor polisi DK 8020 AJ tertimpa, menyebabkan kerusakan pada bagian kepala truk dan […]

  • Festival Lelakut Bangkitkan Seni Kearifan Lokal

    Festival Lelakut Bangkitkan Seni Kearifan Lokal

    • calendar_month Sabtu, 16 Mar 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 235
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Puluhan Orang Orangan Sawah atau disebut Lelakut dengan berbagai kreasi ramaikan Festival Lelakut 2024 yang digagas Majelis Alit Subak Kecamatan Negara bertempat di Musium Subak, Subak Basah Tegal Berkis Desa Kaliakah, Sabtu (16/3). Selain Festival Lelakut pada waktu yang bersamaan juga diresmikannya Musium Subak sebagai sarana edukasi. Bagi kalangan petani Lelakut (orang-orangan […]

  • Puluhan Jemaah Haji Jembrana Diberangkatkan Menuju Mekkah

    Puluhan Jemaah Haji Jembrana Diberangkatkan Menuju Mekkah

    • calendar_month Rabu, 21 Mei 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 342
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Sebanyak 87 Jemaah Haji (JH) asal Kabupaten Jembrana secara resmi diberangkatkan menuju Embarkasi Surabaya, Rabu (21/5/2025). Pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, di Gedung Kesenian Bung Karno. Dari total 698 kuota haji Provinsi Bali tahun ini, 87 dialokasikan untuk Jembrana. Para jemaah, yang terdiri dari 38 pria dan 49 […]

  • Lomba Mancing Nila dan Lele Meriahkan HUT ke-128 Kota Negara

    Lomba Mancing Nila dan Lele Meriahkan HUT ke-128 Kota Negara

    • calendar_month Rabu, 23 Agt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 213
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Serangakaian HUT Kota Negara ke 128, Pemkab Jembrana menggelar Lomba Mancing Ikan di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno, Rabu (23/8). Perlombaan dibuka langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan simbolis pelepasan ikan lele dan nila. Lomba mancing tersebut diikuti lebih dari 800 peserta se-kabupaten Jembrana, memperebutkan ratusan ikan lele dan nila […]

expand_less