Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Warga Pesisir Tegalbadeng Barat Lakukan Ritual Safar Ditepian Pantai

Warga Pesisir Tegalbadeng Barat Lakukan Ritual Safar Ditepian Pantai

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Jumat, 15 Sep 2023
  • visibility 387
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Tradisi Nyapar merupakan tradisi masyarakat pesisir masyarakat di Tegalbadeng Barat, Jembrana, Bali yang dilakukan bersama-sama dengan selametan, berzikir dan berdoa tolak bala. Tradisi ini dilaksanakan pada bulan Safar. Bulan Safar dipercayai sebagai hari naas, sehingga dilaksanakan tradisi Nyapar oleh masyarakat. Tradisi ini bertujuan menolak bala agar diberikan keselamatan semua anggota keluarganya, Jumat (15/09).

Salah satu kokoh masyarakat Sukirman katakan, tradisi Nyapar ini cukup unik hanya dilaksanakan di bulan Safar, dengan selametan dan makan bersama seperti dijelaskan di atas. Pada perkembangannya, tradisi Nyapar tidak lagi diadakan di pinggir pantai, melainkan di rumah-rumah dan di langgar-langgar dan masjid bahkan ada yang melaksanakan di pinggir jalan yang biasa lalu lalang masyarakat setempat.

banner 336x280

“Sajian jenang safar atau di kenal bubur candil yang diolah dari bahan tepung ketan, gula Jawa dan santan kelapa. Selain itu ada pula tumpeng, jajanan lainnya bahkan rangkaian kembang yang nantinya akan di buang ke tengah laut. Semua dimaknai dengan istilah di kampung tolak balak yang dijauhkan dari segala kesulitan, bencana, dan dimudahkan segala urusan dalam kehidupan. Doa para nelayan pesisir ini bermunajat agar dipermudahkan kerjaannya dan juga dilindungi Allah SWT,” tuturnya.

Sukirman juga tambahkan, wujud kembang dan air yang telah didoakkan di buang di tengah laut, nilai ritual ini agar dimudahkan para nelayan melaut dengan rejeki yang berharap melimpah. Sementara air yang dsiapkan di galon dibagikan kepada masyarakat. “Intinya bisa di minum atau disiramkan ke perahu atau jenis usaha. Ini di percaya bisa berkah dan sangat bermanfaat juga sebagai pengobatan bagi warga yang sakit. Tradisi ini rutin dilakukan tiap tahun tanpa meninggalkan ritual yang kurang atau dilebihkan,” jelasnya. *

Sementaranya Wiji Lestari tindakan, pula puji syukur atas rejeki dan bisa melakukan ritual tahunan Nyapar. “Semoga berkah dan air yang didapatkan dipercaya tolak balak dan hikmah berkah bagi para nelayan,” pungkasnya.

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menjelang Kuningan dan Nyepi, Bupati Tamba Salurkan Beras CPP Tahap II

    Menjelang Kuningan dan Nyepi, Bupati Tamba Salurkan Beras CPP Tahap II

    • calendar_month Jumat, 8 Mar 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 346
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Dalam rangka menyambut Hari Raya Kuningan dan Hari Suci Nyepi serta memasuki bulan Ramadhan Pemkab Jembrana kembali melanjutkan distribusi beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap II tahun 2024 ke masing-masing desa/kelurahan, Kamis (7/3). Bantuan beras CPP tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi istri Ny Candrawati Tamba serta […]

  • Kapolres Jembrana dan Warga Tanam Sepuluh Juta Pohon di Taman Gumi Banten LPHD

    Kapolres Jembrana dan Warga Tanam Sepuluh Juta Pohon di Taman Gumi Banten LPHD

    • calendar_month Rabu, 15 Nov 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 312
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan pencegahan bencana alam, Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. bersama dengan warga melaksanakan penanaman sepuluh juta pohon di Taman Gumi Banten Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 15 […]

  • Kembang Ipat Tempatkan 2 ART Kepada Mantan Bupati Jembrana, Penghormatan Atas Pengabdian

    Kembang Ipat Tempatkan 2 ART Kepada Mantan Bupati Jembrana, Penghormatan Atas Pengabdian

    • calendar_month Selasa, 27 Mei 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 423
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Penghormatan dan penghargaan atas dedikasi serta pengabdian para mantan kepala daerah, Bupati I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati Patriana Krisna menempatkan dua orang Asisten Rumah Tangga (ART) kepada semua mantan kepala daerah. Bagi Kembang-Ipat, langkah itu juga cara memberikan apresiasi atas kontribusi besar mereka dalam mewujudkan kemajuan dan pembangunan di Gumi Mekepung. […]

  • Mengaku Ahli Spiritual Tega Menyetubuhi Anak di Bawah Umur

    Mengaku Ahli Spiritual Tega Menyetubuhi Anak di Bawah Umur

    • calendar_month Senin, 18 Des 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 318
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Pihak Kepolisian Resor Jembrana Bali mengamankan HRY (51) asal Banyuwangi yang mengaku sebagai ahli spiritual/dukun. HRY ditangkap karena menyetubuhi anak yang masih di bawah umur. Kepolisian Resor Jembrana Bali mengamankan HRY (51) asal Banyuwangi yang mengaku sebagai ahli spiritual/dukun. HRY ditangkap karena menyetubuhi anak yang masih dibawah umur dengan modus buka aura […]

  • Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih, Upacara Rsi Bojana di Gelar di Pura Majapahit

    Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih, Upacara Rsi Bojana di Gelar di Pura Majapahit

    • calendar_month Selasa, 25 Jun 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 356
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Panitia Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Majapahit menggelar Rsi Bojana di Bale Pesandekan Pura Majapahit, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Selasa (25/6). Rsi Bojana dipersembahkan kepada tujuh sulinggih. Setiap sulinggih yang hadir dipersembahkan satu kemasan banten sayut darma wiku, sayut sida karya, dan bojana. Rsi Bojana dihadiri juga Sekda I Made Budiasa […]

  • Mulai Beroperasi Mesin Pengolahan Sampah Menjadi RDF di TPA Peh

    Mulai Beroperasi Mesin Pengolahan Sampah Menjadi RDF di TPA Peh

    • calendar_month Rabu, 24 Jul 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 352
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Mesin pengolahan sampah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel) di TPA Peh, desa Kaliakah sudah mulai beroperasi dan bisa mengolah sampah eksisting menjadi RDF. Kendati demikian, hasil produksi RDF masih belum bisa mencapai jumlah yang diharapkan. Oleh karena itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama sejumlah tim yang berkaitan dengan pengolahan sampah menjadi […]

expand_less