Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pendidikan » “JANGKE” Artefak Penakar Beras Untuk Zakat Pada Tahun 1800 Masehi di Loloan

“JANGKE” Artefak Penakar Beras Untuk Zakat Pada Tahun 1800 Masehi di Loloan

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Minggu, 23 Mar 2025
  • visibility 150
  • comment 0 komentar

suarajembrana.com – Berkisah pada tanggal 19 Oktober 2019 silam, secara tidak sengaja silaturrahmi di kediaman Datuk Encu Kaye di Kampung Selimut Loloan Barat, diatas rumah panggung telah hadir anak laki tertua yang bernama H Amin.

banner 336x280

Sambil memperlihatkan sebuah kayu yang berlubang, dijelaskan oleh H. Amin bahwa ini merupakan barang peninggalan yang didapat dari atas pare, tersimpan tanpa ada yang mengetahuinya, saat bersih-bersih sore hari H Amin menemukan kayu tersebut. “Jangke” sebuah alat ukur yang biasa dipergunakan untuk menakar berat dari beras yang akan dikeluarkan sebagai zakat pada saat akhir bulan Ramadhan.

Ini peninggalan orang-orang tua terdahulu sebagai alat menakar beras, karena pada masa dulu sangat jarang yang mempunyai timbangan, sehingga dibuatlah sebuah mal/takaran yang sudah disesuaikan dengan memakai timbangan sehingga berat beras yang berada dalam jangke tersebut akan pas menjadi 2.5 kg, demikian dituturkan oleh H. Amin saat itu.

Jangke saat itu dipergunakan sebagai alat ukur diperkirakan pada kisaran tahun 1800 Masehi, jika sudah mendekati akhir bulan Ramadhan, maka masyarakat saat itu bersiap-bersiap untuk menunaikan dan mengumpulkan zakat. Masyarakat mengeluarkan zakat berupa beras, alat ukur sederhana yang dipergunakan untuk menimbang beras saat itu bernama kayu jangke untuk ukuran/gantangan.

Menariknya kayu jangke tersebut biasanya dimiliki oleh para Penghulu Agama (sebutan Alim Ulama di Loloan abad ke 18). Karna terkait timbangan berat zakat kala itu, masyarakat sepakat kayu jangke tersebut hanye dipegang dikuasai para penghulu.

Diguneken untuk mengetahui timbangan berat beras zakat fitrah, jike beras sudah sejangke beratnye 2.5 kg tepat. Ketike di lakukan cross check dengan timbangan manual sekarang, maka berat beras tepat 2.5 kg, Subhanalloh. Ramadhan tahun ini kita mengeluarkan zakat fitrah berupa beras seberat 2,7 kg.

Keterangan Foto :
Lokasi penemuan kayu jangke di Loloan Barat diatas pare rumah panggung yang dahulu ditempati seorang penghulu abad ke 18 Masehi.

 

Oleh : Eka Sabara

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • 83 Ogoh-ogoh Ikuti Pawai Ogoh-ogoh Anak Usia Dini di Jembrana

    83 Ogoh-ogoh Ikuti Pawai Ogoh-ogoh Anak Usia Dini di Jembrana

    • calendar_month Rabu, 19 Mar 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 287
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati Jembrana Patriana Krisna membuka pawai Ogoh-ogoh anak usia dini se Kabupaten Jembrana di Simpang Tiga Surapati, Barat Pura Jagatnatha Jembrana pada Selasa 18 Maret 2025. Kegiatan yang mengambil tema Paraspara Sahāya Alikya Šakti “KEKUATAN PERSATUAN DALAM GOTONG ROYONG”, diikuti oleh 33 Kontingen dengan total 83 […]

  • Babinsa Atensi Kegiatan Penyaluran Beras CPP Tahun 2024

    Babinsa Atensi Kegiatan Penyaluran Beras CPP Tahun 2024

    • calendar_month Rabu, 27 Mar 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 143
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Babinsa Desa Yehembang kauh Koramil 1617-02/Mendoyo Sertu Zainal Efendi bersama Bhabinkamtibmas Desa Yehembang Kauh Aiptu Made Kartika melaksanakan pemantauan kegiatan penyaluran Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari kementrian sosial. Bantuan tersebut berupa Beras 10 kg, dibagikan kepada 393 orang warga yang kurang mampu. Bertempat di kantor Desa Yehembang Kauh, kelurahan Yehembang, kecamatan […]

  • Bupati Tamba Serap Aspirasi, Ajak Megesah Warga Tukadaya 

    Bupati Tamba Serap Aspirasi, Ajak Megesah Warga Tukadaya 

    • calendar_month Rabu, 18 Okt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 212
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Guna menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, Bupati Jembrana I Nengah Tamba datang langsung ke sejumlah desa. Kedatangannya itu turut mengajak Sekda, para Asisten dan seluruh Kepala OPD untuk bertemu langsung “Megesah” (berdialog langsung) dengan masyarakat. Kegiatan ‘Bupati Menyapa’ dilaksanakan di Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya menjadi desa pertama yang dikunjungi Bupati […]

  • Heroik di Panggung, Sanggar Seni Kumara Widya Suara Sekaa Jegog Jembrana Bawakan Lima Garapan Tari di PKB 2025

    Heroik di Panggung, Sanggar Seni Kumara Widya Suara Sekaa Jegog Jembrana Bawakan Lima Garapan Tari di PKB 2025

    • calendar_month Senin, 23 Jun 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 36
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Sekaa Jegog dari Sanggar Seni Kumara Widya Suara, Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Duta Kabupaten Jembrana tampil heroik di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, Senin (23/6). Tampil di Kalangan Madya Mandala komplek Art Center Denpasar, sekaa jegog berhasil menyedot antusias masyarakat untuk menyaksikan salah satu kesenian khas Jembrana tersebut. […]

  • Secara Tegas Pemkab Jembrana Ajak Stakeholder Komitmen Bersama Lindungi PMI

    Secara Tegas Pemkab Jembrana Ajak Stakeholder Komitmen Bersama Lindungi PMI

    • calendar_month Kamis, 18 Apr 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 142
    • 0Komentar

    Jembrana  suarajembrana.com – Untuk memberikan pemahaman regulasi mencegah penempatan PMI secara ilegal. Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperind) terus gencar melakukan sosialisasi perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ) Pra dan Purna Penempatan sebagai langkah untuk meminimalisasi PMI non-prosedural atau ilegal dan menangkap peluang kerja ke luar negeri sebagai PMI prosedural (Legal). […]

  • Jembrana Menggelar Tawur Kesanga di Catus Pata Simpang Sudirman

    Jembrana Menggelar Tawur Kesanga di Catus Pata Simpang Sudirman

    • calendar_month Minggu, 10 Mar 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 145
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Dipusatkan di Catus Pata Perempatan Kantor Bupati Jembrana, Simpang Jalan Jenderal Sudirman Negara-Dauhwaru, Minggu (10/3). Pecaruan dipuput oleh lima Sulinggih, yakni Ida Bhagawan Dharma Yoga Grya Dharma Sunia, Ida Pedanda Gede Sigara Grya Sigaran Batuagung, Ida Sri Mpu Pande Istri Galuh Santika Putri Grya Taman Tigaron, Ida Pandita Mpu Rastra Prabu Wibawa […]

expand_less