Warga Terendam Banjir Batal Adakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
- account_circle Ed27
- calendar_month 4 jam yang lalu
- visibility 38
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Warga Banjar Munduk, Desa Pengambengan Kecamatan Negara batal mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Warga RT 05 berjumlah 125 KK terisolir akibat genangan banjir hujan 2 hari. Dan malam ini pun hasil masakan warga dan male dibagi-bagikan kepada warga yang sangat terdampak banjir. Bahkan menempati rumah salah satu pengusaha Haji Endarto. Warga pun mengungsi masak di area tersebut, Rabu (10/09).

Kepala Lingkungan Banjar Munduk Bambang Suwahono katakan, bahwa sejumlah warga di RT 05 sudah menyiapkan sajian untuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi hujan selama 2 hari dengan malam intensitas cukup deras mengakibatkan banjir. Diketahui memang di Banjar Munduk memang menjadi langganan banjir, akan tetapi hari ini cukup meluap sehingga warga pun beberapa yang mengungsi di salah satu gudang perusahaan milik Haji Endarto.
“Jumlah warga di RT ini 125 KK, kini pasrah dengan kondisi saat ini. Hingga persiapan Perintah Maulid pun dibatalkan. Dan masakan, male dan jajanan yang rencana disajikan, kini dibagi-bagikan bagi warga yang lebih berdampak terendam banjir. Warga juga kini dapat bantuan air bersih untuk masak, kebutuhan minum dan juga lainnya dari PMI Jembrana,” ungkapnya.
Salah satu warga Hartati jelaskan acara selametan Maulid Nabi Muhammad di Mushola Baitul Amaliah malam ini batal akibat warga disini terendam banjir. Namanya musibah kita tidak bisa memprediksinya. Tapi syukur Alhamdulillah inisiatif dan kesepakatan hasil masak-masak di bungkus untuk dibagikan warga yang lebih terdampak terendam banjir.
Berbagi di 12 Rabiul Awal dimana kelahiran Nabi Muhammad SAW tentu lebih berkah dan banyak mendapat pahala dari Allah SWT. Masak ini pun mengungsi di rumah warga, dan air diberikan dari PMI Jembrana. Dan berharap semoga intensitas hujan cepat reda dan air genangan segera menyusut. Tentu juga berharap ada solusi terbaik dari pemerintah, agar tidak terus warga di Banjar Munduk menjadi langganan banjir. ™
- Penulis: Ed27
Comment