Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Sebanyaknya 52 Warga Tegalbadeng Barat di Duga Keracunan Makanan

Sebanyaknya 52 Warga Tegalbadeng Barat di Duga Keracunan Makanan

  • account_circle Jokowae
  • calendar_month Selasa, 31 Okt 2023
  • visibility 143
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Sebanyak 52 warga Desa Tegalbadeng Barat mengalami muntah, mual, diare hingga 2 warga harus menjalankan rawat inap. Salah satunya balita yang terbaring lemas di Puskesmas II. Di duga beberapa warga bahwa sate yang basi dan telur yang dimakan anaknya mengakibatkan mual dan muntah serta diare. Hal ini usai menghadiri pengajian di Teluk Limo, Desa Tegalbadeng Barat.

banner 336x280

Petugas Puskesmas II di Desa Pengambengan Ernayanti mendata warga yang diare, mual dan muntah-muntah serta ada yang mengalami sesak nafas.

Sementara hasil keterangan Kepala Puskesmas 2 Pengambengan Dr. Ni Made Anggraeni katakan, kronologisnya pasien habis menghadiri pengajian yang diselenggarakan Hari Minggu (29/10). Sebanyak 52 warga mengalami mual, muntah dan diare setelah mengkonsumsi makanan yang di bawa dari pengajian.

“Puluhan warga dari yang tua hingga balita berduyun-duyun ke puskemas total berjumlah 52 orang usai menghadiri pengajian di Teluk Limo, Desa Tegalbadeng Barat, Senin (30/10) sekitar pukul 10.00 wita pasien banyak mengalami diare, mual dan muntah-muntah. Itupun bertahap hingga pukul 16.25 wita sampai terakhir pukul 17.00 wita,” paparnya.

Keterangan dari I Kade Sugita, SKM Sub Koordinator survilen imunisasi Dinkes Jembrana menerangkan, diduga terjadi keracunan makanan diduga tercemar oleh bakteri dan sempel makanan diambil untuk diperiksa.

Bahkan salahnya adalah balita Awh usia 1 tahun masih terbaring di ruang inap puskemas dan JS (14) tahun di rujuk ke RSU Negara karena memiliki riwayat penyakit sesak nafas. Mual, muntah dan diare itulah yang dialami dan untuk tindakan diberikan pengobatan serta disarankan berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan saat undangan.

Bahkan satu perawat Diana Martha jelaskan bahwa RJS (14) tahun, warga Desa Tegalbadeng Barat sama pula mengalami nyeri perut, mual dan muntah serta diare hingga jam 18.00 wita di rujuk ke RSU Negara karena mempunyai penyakit sesak nafas. “Pasien memang mempunyai penyakit sesak nafas dan sempat dirawat menggunakan nebul akan tetapi lebih baik di rujuk di bawa ke RSU demi penanganan yang lebih optimal,” katanya. ™

  • Penulis: Jokowae

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ada 9 Titik Wilayah di Jembrana Terdampak Cuaca Ekstrim

    Ada 9 Titik Wilayah di Jembrana Terdampak Cuaca Ekstrim

    • calendar_month Jumat, 7 Jul 2023
    • account_circle Jokowae
    • visibility 184
    • 0Komentar

    Jembrana (suarajembrana.com) – BPBD Jembrana melaporkan sedikitnya ada 9 titik peristiwa bencana alam yang disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi pada Kamis-Jumat 7 Juli 2023. Diantaranya 6 titik lokasi banjir yang menyebabkan sejumlah rumah warga tergenang dan 3 titik lokasi peristiwa pohon tumbang. Saat ini, tim sedang melakukan penanganan lebih lanjut. Menurut data yang diperoleh […]

  • Kejahatan Penipuan Ratusan Juta Melalui Penjualan Online

    Kejahatan Penipuan Ratusan Juta Melalui Penjualan Online

    • calendar_month Rabu, 24 Jan 2024
    • account_circle Jokowae
    • visibility 134
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si. mengungkap kasus penipuan online yang merugikan konsumen dalam transaksi elektronik melalui akun Facebook. Selasa (23/1/2024). Tersangka DPY (32) tahun membuat akun-akun palsu dan mengaku sebagai karyawan perusahaan untuk mempromosikan barang dengan harga murah. Kasus ini diawali dari laporan polisi pada 12 Januari 2024 oleh […]

  • Polres Jembrana Tangkap Tersangka Penyelundupan 12 Penyu Hijau, 2 Tersangka Buron

    Polres Jembrana Tangkap Tersangka Penyelundupan 12 Penyu Hijau, 2 Tersangka Buron

    • calendar_month Jumat, 31 Mei 2024
    • account_circle Jokowae
    • visibility 141
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Polres (Kepolisian Resort) Jembrana kembali berhasil menggagalkan penyelundupan Penyu Hijau (Chelonia Mydas) di Melaya, Kabupaten Jembrana. Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, saat konferensi pers di Asri Kurma Konservasi Penyu, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Jumat (31/5/24), mengatakan bahwa tim dari Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Polisi Air dan Udara (Polairud) berhasil […]

  • Apel Gelar Pasukan Pengamanan Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo di Provinsi Bali

    Apel Gelar Pasukan Pengamanan Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo di Provinsi Bali

    • calendar_month Selasa, 17 Sep 2024
    • account_circle Jokowae
    • visibility 265
    • 0Komentar

    Denpasar suarajembrana.com – Bertempat di Lapangan Makorem 163/WSA Jalan PB.Sudirman Dangin Puri Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar telah dilaksanakan apel gelar pasukan pengamanan VVIP kunker Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo dan rombongan di Provinsi Bali, yang di pimpin Danrem 163/WSA Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra.S.H., di hadiri 200 Orang, Sabtu (17/9/2024). Dalam sambutan […]

  • Mengutamakan Kenyamanan Umat, Bupati Tamba Tata seluruh Genah Melasti di Jembrana

    Mengutamakan Kenyamanan Umat, Bupati Tamba Tata seluruh Genah Melasti di Jembrana

    • calendar_month Jumat, 23 Agt 2024
    • account_circle Jokowae
    • visibility 428
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba terus berkomitmen untuk menyediakan tempat keagamaan khususnya genah (lokasi) Melasti yang representatif bagi umat Hindu. Tak hanya di Desa Pulukan, sesuai dengan komitmen awalnya, Bupati Tamba juga memberikan bantuan pembangunan di setiap genah melasti di Kabupaten Jembrana senilai Rp.1 miliar. “Masing-masing tempat melasti di Jembrana kita bantu […]

  • Mengupas Histori Masjid Baitussalam Warga Muslim di Desa Cupel

    Mengupas Histori Masjid Baitussalam Warga Muslim di Desa Cupel

    • calendar_month Jumat, 10 Jan 2025
    • account_circle Jokowae
    • visibility 539
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Masjid Jami’ Baitussalam berdiri pada tahun 1884 Masehi, didirikan oleh Hamba Allah, dengan ukuran lahan 830 M2. Sejarah Masjid Jami’ Baitussalam berdiri pada tahun 1884, didirikan oleh Hamba Allah, dengan ukuran lahan 830 M2 yang diwakafkan oleh wakil H. Saad. Pada tahun 1942 kepengurusan Masjid di pimpin oleh H. Saad langsung dan direnovasi […]

expand_less