Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Mulai Beroperasi Mesin Pengolahan Sampah Menjadi RDF di TPA Peh

Mulai Beroperasi Mesin Pengolahan Sampah Menjadi RDF di TPA Peh

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Rabu, 24 Jul 2024
  • visibility 345
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Mesin pengolahan sampah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel) di TPA Peh, desa Kaliakah sudah mulai beroperasi dan bisa mengolah sampah eksisting menjadi RDF.

Kendati demikian, hasil produksi RDF masih belum bisa mencapai jumlah yang diharapkan. Oleh karena itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama sejumlah tim yang berkaitan dengan pengolahan sampah menjadi RDF kembali datang meninjau proses pengolahan sampah, Rabu (24/7).

banner 336x280

Tim yang datang langsung melihat proses pengolahan sampah menjadi RDF diantaranya Johan Agus Kurniawan (Direktur Utama PT. Wisesa Global Solusindo) selaku penyedia mesin pengolahan sampah, Ruchiyat (MSW RDF Business Development Manager, PT. SBI) selaku pengguna RDF dan Marsono (Pimpinan PT. Bhakti Bumi) selaku penyedia mesin pendukung pengolahan sampah.

“Tim kita datangkan kembali untuk mengecek ulang untuk melihat dari sisi mananya yang kurang. Yang datang hari ini para ahli-ahlinya. Ada dari Bakti Bumi, SBI, Wisesa dan tim yang lain. Kita bertukar pikiran secara menerus, jadi apa yang kita harapkan dan rencanakan untuk zero waste ini untuk sampah eksisting yang harus kita habiskan ini,” ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba mengatakan mesin pengolahan sampah sudah bekerja dengan baik, namun menurutnya mesin pendukung lainnya perlu ditingkatkan kualitasnya untuk dapat meningkatkan produksi RDF.

“Kalau kita hanya mengandalkan mesin ini, mesin sudah oke, tetapi setelah dihilirnya kita masih perlu alat-alat yang bisa menambah kecepatan produksi daripada mesin ini, seperti mesin pencacah, kemudian juga mesin packing,” ucapnya.

Lanjut, kata Bupati Tamba hasil produksi RDF kualitasnya sudah cukup baik namun untuk meningkatkan lagi kualitas dan kuantitas produksi perlu adanya penambahan mesin lagi.

“Untuk mencapai hasil yang bisa dikatakan sempurna, kita sudah mendekati. Apabila kita ganti 1 mesin lagi ini akan mendapatkan hasil yang maksimal sekali. Kita pasti akan menuju kesana, kita persiapkan seluruh anggaran karena kita sudah optimis dan didukung oleh tim yang sangat kompak,” ujarnya.

Pihaknya pun yakin dengan adanya peningkatan kualitas mesin pengolahan sampah menjadi RDF akan dapat mengatasi yang sudah bertahun-tahun menggunung di TPA Peh ini.

“Saya optimis kita bisa menyelesaikan sampah-sampah eksisting dan sampah baru. Kalau kita sudah rubah mesin ini dari satu mesin ke mesin yang lain pakai sistem conveyor semua, target 200 ton dalam satu hari bisa kita capai,” tandasnya.

Marsono, Pimpinan PT. Bhakti Bumi mengatakan mesin ada yang ada saat ini sudah bekerja secara baik. Tapi menurutnya perlu ada sejumlah mesin penunjang lagi yang bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas RDF yang dihasilkan.

“Alat ini sudah cukup, cuma untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas akan kita tambah alat, alat juga tidak terlalu mahal. Tapi kita mengikuti keadaan sampah yang ada di Jembrana,” ucapnya.

Marsono mengatakan segera mendatangkan beberapa mesin lagi. Dia berharap dengan semakin lengkapnya mesin ini, proses pengolahan sampah dapat semakin maksimal.

“Yang akan kami datangkan baru 3 unit saja, tapi akan ada tambahan-tambahan berikutnya sehingga nanti ketika hujan pun masih bisa berproduksi,” ujarnya.

Disisi lain, Ruchiyat selaku MSW RDF Business Development Manager PT. SBI mengatakan produksi RDF di TPA Peh sudah cukup baik dan ukuran dan tingkat kelembaban yang memenuhi standar.

“Kalau saya lihat, Alhamdulillah secara produk sudah lumayan bagus. RDF itu bagaimana partikel size-nya 5 cm maksimum, kemudian moisturenya harus dibawah 20% itu sudah masuk,” ujarnya.

Pihaknya juga memberikan sejumlah saran untuk penambahan beberapa mesin lagi yang bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas RDF yang dihasilkan.

“Tadi saya sudah memberi masukan ke tim Wisesa untuk mengimprove terkait masalah organik yang masih terbawa, ini mungkin perlu untuk ada additional filtering atau penambahan alat untuk mengurangi organik. Karena kalau terbawa, secara kalori akan menurunkan harga dan kualitas RDF,” tandasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Tamba Tinjau Warga Yang Terdampak Bencana Angin Kencang

    Bupati Tamba Tinjau Warga Yang Terdampak Bencana Angin Kencang

    • calendar_month Kamis, 12 Des 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 290
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Hujan deras yang disertai angin puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Jembrana beberapa hari lalu mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak parah. Mengetahui warganya terkena musibah Bupati Jembrana I Nengah Tamba tinjau langsung warga yang menjadi korban bencana, Kamis (12/12) di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Sebagai wujud kepedulian Bupati Tamba menyalurkan bantuan berupa […]

  • Bupati Tamba Mendem Pedagingan Pura Melanting Pasar Umum Negara

    Bupati Tamba Mendem Pedagingan Pura Melanting Pasar Umum Negara

    • calendar_month Senin, 16 Sep 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 460
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ny. Candrawati Tamba menghadiri upacara pecaruan lan mendem pedagingan Pura Melanting Pasar Umum Negara, Senin (16/9). Bupati Tamba secara langsung melaksanakan mendem pedagingan pada palinggih Padmasana yang dilanjutkan dengan peletakan daksina linggih oleh pemangku setempat. Hal tersebut juga kemudian dilanjutkan dengan mendem pedagingan dan peletakan daksina […]

  • Polwan Goes To School di SMPN 2 Negara : Bijak Bermedsos dan Tertib Berlalu Lintas

    Polwan Goes To School di SMPN 2 Negara : Bijak Bermedsos dan Tertib Berlalu Lintas

    • calendar_month Selasa, 26 Agt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 226
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita Republik Indonesia (Polwan RI), Polwan Polres Jembrana melaksanakan kegiatan Polwan Goes To School di SMPN 2 Negara, Selasa (26/8). Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., disambut hangat oleh pihak sekolah, guru, dan siswa. Kapolres Jembrana hadir bersama […]

  • Propam Polres Jembrana Gelar Gaktibplin Jelang Ops Patuh Agung 2025

    Propam Polres Jembrana Gelar Gaktibplin Jelang Ops Patuh Agung 2025

    • calendar_month Senin, 14 Jul 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 178
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Menjelang pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2025, Seksi Propam ( Profesi dan pengamanan) Polres Jembrana menggelar kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) terhadap personel yang terlibat dalam operasi tersebut yang bertempat di lapangan belakang Mapolres Jembrana. Senin (14/7/2025) pagi. Gaktibplin tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Propam Polres Jembrana AKP I Nyoman Yasa, SH, didampingi […]

  • Pemkab Jembrana Gelar Sosialisasi dan Pendampingan Proses Perizinan PB-UMKU ABT

    Pemkab Jembrana Gelar Sosialisasi dan Pendampingan Proses Perizinan PB-UMKU ABT

    • calendar_month Senin, 24 Nov 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 487
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Jembrana menyelenggarakan sosialisasi dan pendampingan proses perizinan PB-UMKU ABT. Sosialisasi dilaksanakan untuk memfasilitasi dan mempercepat proses perizinan, sehingga dapat meningkatkan iklim investasi dan kemudahan berusaha di Jembrana. Sosialisasi yang diikuti sebanyak 60 orang dari perusahaan hotel-restoran seluruh Jembrana dan juga pabrik-pabrik […]

  • Pemkab Jembrana Gelar Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer

    Pemkab Jembrana Gelar Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer

    • calendar_month Selasa, 10 Sep 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 1.266
    • 0Komentar

    Jembrana, suarajembrana.com – Guna mewujudkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara optimal dan menyeluruh, Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Kesehatan menggelar Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP), di Auditorium Pemkab Jembrana, Selasa (10/09/2024). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, ditandai dengan pemukulan Gong dilanjutkan dengan penyerahan 9 sepeda motor secara simbolis […]

expand_less