Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Mulai Beroperasi Mesin Pengolahan Sampah Menjadi RDF di TPA Peh

Mulai Beroperasi Mesin Pengolahan Sampah Menjadi RDF di TPA Peh

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Rabu, 24 Jul 2024
  • visibility 198
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Mesin pengolahan sampah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel) di TPA Peh, desa Kaliakah sudah mulai beroperasi dan bisa mengolah sampah eksisting menjadi RDF.

banner 336x280

Kendati demikian, hasil produksi RDF masih belum bisa mencapai jumlah yang diharapkan. Oleh karena itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama sejumlah tim yang berkaitan dengan pengolahan sampah menjadi RDF kembali datang meninjau proses pengolahan sampah, Rabu (24/7).

Tim yang datang langsung melihat proses pengolahan sampah menjadi RDF diantaranya Johan Agus Kurniawan (Direktur Utama PT. Wisesa Global Solusindo) selaku penyedia mesin pengolahan sampah, Ruchiyat (MSW RDF Business Development Manager, PT. SBI) selaku pengguna RDF dan Marsono (Pimpinan PT. Bhakti Bumi) selaku penyedia mesin pendukung pengolahan sampah.

“Tim kita datangkan kembali untuk mengecek ulang untuk melihat dari sisi mananya yang kurang. Yang datang hari ini para ahli-ahlinya. Ada dari Bakti Bumi, SBI, Wisesa dan tim yang lain. Kita bertukar pikiran secara menerus, jadi apa yang kita harapkan dan rencanakan untuk zero waste ini untuk sampah eksisting yang harus kita habiskan ini,” ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba mengatakan mesin pengolahan sampah sudah bekerja dengan baik, namun menurutnya mesin pendukung lainnya perlu ditingkatkan kualitasnya untuk dapat meningkatkan produksi RDF.

“Kalau kita hanya mengandalkan mesin ini, mesin sudah oke, tetapi setelah dihilirnya kita masih perlu alat-alat yang bisa menambah kecepatan produksi daripada mesin ini, seperti mesin pencacah, kemudian juga mesin packing,” ucapnya.

Lanjut, kata Bupati Tamba hasil produksi RDF kualitasnya sudah cukup baik namun untuk meningkatkan lagi kualitas dan kuantitas produksi perlu adanya penambahan mesin lagi.

“Untuk mencapai hasil yang bisa dikatakan sempurna, kita sudah mendekati. Apabila kita ganti 1 mesin lagi ini akan mendapatkan hasil yang maksimal sekali. Kita pasti akan menuju kesana, kita persiapkan seluruh anggaran karena kita sudah optimis dan didukung oleh tim yang sangat kompak,” ujarnya.

Pihaknya pun yakin dengan adanya peningkatan kualitas mesin pengolahan sampah menjadi RDF akan dapat mengatasi yang sudah bertahun-tahun menggunung di TPA Peh ini.

“Saya optimis kita bisa menyelesaikan sampah-sampah eksisting dan sampah baru. Kalau kita sudah rubah mesin ini dari satu mesin ke mesin yang lain pakai sistem conveyor semua, target 200 ton dalam satu hari bisa kita capai,” tandasnya.

Marsono, Pimpinan PT. Bhakti Bumi mengatakan mesin ada yang ada saat ini sudah bekerja secara baik. Tapi menurutnya perlu ada sejumlah mesin penunjang lagi yang bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas RDF yang dihasilkan.

“Alat ini sudah cukup, cuma untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas akan kita tambah alat, alat juga tidak terlalu mahal. Tapi kita mengikuti keadaan sampah yang ada di Jembrana,” ucapnya.

Marsono mengatakan segera mendatangkan beberapa mesin lagi. Dia berharap dengan semakin lengkapnya mesin ini, proses pengolahan sampah dapat semakin maksimal.

“Yang akan kami datangkan baru 3 unit saja, tapi akan ada tambahan-tambahan berikutnya sehingga nanti ketika hujan pun masih bisa berproduksi,” ujarnya.

Disisi lain, Ruchiyat selaku MSW RDF Business Development Manager PT. SBI mengatakan produksi RDF di TPA Peh sudah cukup baik dan ukuran dan tingkat kelembaban yang memenuhi standar.

“Kalau saya lihat, Alhamdulillah secara produk sudah lumayan bagus. RDF itu bagaimana partikel size-nya 5 cm maksimum, kemudian moisturenya harus dibawah 20% itu sudah masuk,” ujarnya.

Pihaknya juga memberikan sejumlah saran untuk penambahan beberapa mesin lagi yang bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas RDF yang dihasilkan.

“Tadi saya sudah memberi masukan ke tim Wisesa untuk mengimprove terkait masalah organik yang masih terbawa, ini mungkin perlu untuk ada additional filtering atau penambahan alat untuk mengurangi organik. Karena kalau terbawa, secara kalori akan menurunkan harga dan kualitas RDF,” tandasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Mengajak Korpri dan PGRI Tingkatkan Kompetensi Diri Songsong Jembrana Emas 2026

    Bupati Mengajak Korpri dan PGRI Tingkatkan Kompetensi Diri Songsong Jembrana Emas 2026

    • calendar_month Sabtu, 18 Nov 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 178
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Hari PGRI dan KORPRI di Kabupaten Jembrana diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja, profesionalitas, pengabdian dan selalu berinovasi. Khususnya PGRI, kinerja yang baik selama ini diharapkan menumbuhkan semangat kalangan pendidik untuk terus maju menuju Jembrana Emas 2026. Hal itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat acara Bupati Menyapa KORPRI dan PGRI […]

  • Ipat Sangat Apreasiasi Museum PNI Shri Wedastera Suyasa

    Ipat Sangat Apreasiasi Museum PNI Shri Wedastera Suyasa

    • calendar_month Kamis, 4 Jul 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 202
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Museum PNI Shri Wedastera Suyasa yang berdiri sejak 3 tahun lalu di desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana menjadi salah satu tempat mempelajari sejarah terutama yang berkaitan dengan Presiden pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna memberikan apresiasi kepada keluarga besar Shri Wedastera Suyasa yang telah […]

  • Kompetisi Liga Tarkam Tetap Dipadati Para Pecinta Sepakbola Bola Kampung

    Kompetisi Liga Tarkam Tetap Dipadati Para Pecinta Sepakbola Bola Kampung

    • calendar_month Jumat, 28 Jul 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 269
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Sejak bergulirnya Kompetisi Liga Tarkam Rabu 31 Mei 2023 yang awal diikuti 56 tim, hingga masuk ke 32 besar bahkan kini masuk ke tahap 16 besar. Pagelaran Kompetisi Liga Tarkam di Lapangan mini Sinar Lampu Menara, Dusun Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Lapangan dengan ukuran panjang 45cm dan lebar 35 cm berdurasi […]

  • Ruas Jalan Sepanjang 3,79 KM di Awen Segera Diperbaiki

    Ruas Jalan Sepanjang 3,79 KM di Awen Segera Diperbaiki

    • calendar_month Jumat, 5 Jul 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 274
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Pembangunan infrastruktur jalan menjadi fokus utama Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Salah satu yang akan segera diperbaiki yaitu reservasi jalan penghubung antara banjar Awen dan desa Pengambengan. Jalan yang memiliki panjang 3,79 kilometer ini diperbaiki menggunakan dana dari pemerintah pusat dengan total dana mencapai Rp. 22.687 milyar […]

  • Lomba Gerak Jalan Kreasi Semarakkan Hut RI Ke-79 dan HUT Kota Negara Ke-129

    Lomba Gerak Jalan Kreasi Semarakkan Hut RI Ke-79 dan HUT Kota Negara Ke-129

    • calendar_month Sabtu, 10 Agt 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 195
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia dan HUT Ke-129 Kota Negara, Kabupaten Jembrana menyelenggarakan lomba gerak jalan antar sekolah yang meriah dan penuh kreasi. Acara yang digelar pada Sabtu (10/8/2024), Peserta lomba gerak jalan dengan mengambil start di depan Kantor Bupati Jembrana, dan dilepas oleh Bupati Jembrana I […]

  • Jaga Wibawa Pemda, Bupati Kembang Minta Satpol PP Tegaskan Penegakan Perda Dengan Cara Humanis

    Jaga Wibawa Pemda, Bupati Kembang Minta Satpol PP Tegaskan Penegakan Perda Dengan Cara Humanis

    • calendar_month Rabu, 18 Jun 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 345
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menekankan pentingnya peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menjaga kewibawaan daerah melalui penegakan peraturan daerah (perda). Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Anggota Satpol PP Kabupaten Jembrana yang digelar di Ballroom Gedung Kesenian Bung Karno, Rabu (18/6). Bupati Kembang menyatakan bahwa kewibawaan suatu negara […]

expand_less