Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pendidikan » Megesah dan Medayoan Dalam Menjaga Nilai Toleransi di Kampung Loloan

Megesah dan Medayoan Dalam Menjaga Nilai Toleransi di Kampung Loloan

  • account_circle Ed27
  • calendar_month Kamis, 25 Apr 2024
  • visibility 390
  • comment 0 komentar

Jembrana suarajembrana.com – Kearifan budaya, seni dan adat tradisi yang tetap terjaga dan terawat apik. Inilah yang selalu dijaga harmonis di kampung Loloan, Kabupaten Jembrana. Walaupun generasi muda dengan era jaman modern saat ini. Tak lapuk oleh jaman dua tokoh pun ikut andil mengingatkan bahwa pentingnya, merawat dan mengedukasi para generasi.

banner 336x280

Konsep mebraya baik umat Hindu dan umat Muslim duduk bareng diskusi merawat Toleransi Dalam Kebhinekaan. Yang diselenggarakan Kosan (Komunitas Seni Ambenan Loloan) bersama 400 lebih siswa siswi SMANSTAR (SMA Negeri Tarik) Sidoarjo Jawa Timur. Bertempat di alam terbuka Ambenan Ijo Gading, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kamis (25/04).

Tokoh Budayawan Loloan Haji Musadat Johar (65) tahun menjelaskan dalam menjaga toleransi Kebhinekaan ada 3 pilar yaitu poin utamanya agama, ekonomi, dan budaya yang yang tetap terjaga sejak abad ke XVI. Salah satunya bila ada sedikit perbedaan dan kesulitan maka budaya megesah itu adalah kunci keterbukaan. Secara langsung larut sehingga menimbulkan ide dan keputusan yang baik.

“Baik itu dari nyame (saudara) kita yang umat Hindu dan begitu pula sebaliknya di nyame Selam yang menjaganya adalah mendidik generasi muda lebih berbudaya, beragama, dan berpikir cerdas,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Bendesa Adat Lakonsari I Nengah Mahadiarta bahwa secara kultur budaya, adat, tradisi menjaganya pun bersama tak ada ketimpangan. Dimana budaya ngejot (sejenis parcel) yang antar 2 umat beragama ini selalu terjaga.

“Saling berbagi jaman dulu ketika hasil panen itu dulu. Kini budaya ngejot tetap ada, kerukunan saling menghargai adalah pedoman di ajaran Umat Hindu baik dengan sang Pencipta, alam dan juga dengan sesama umat di dunia ini. Tak perlu ada perdebatan, bahkan sering mewanti-wati agar bijak ber medsos. Karena sekali salah kata dan memposting tentu akan menjadi mangsa pihak yang justru memecah belah,” ujarnya.

Dalam literasi berbudaya, tradisi serta adat agar tak tergerus jaman demikian disampaikan Lurah Loloan Timur Syukron Hadi, SH. Syukron berharap jaga kearifan lokal beragam yang utuh dan melestarikan ke generasi muda. Saat acara apapun ketika umat Muslim melaksanakan pasti mengundang umat Hindu, begitu sebaliknya.

“Secara pemetaan wilayah di Loloan Timur ada bentuk keragaman umat. Dimana ada Lingkungan Mertasari hampir sebagian besar Nyame Hindu, dan juga Lingkungan Ketutug Hindu, Islam dan agama lainnya, hanya di Lingkungan Loloan sebagian besar adalah umat Islam. Anak muda pun begitu pragmatis, sehingga mengemasnya mengajak event kegiatan positif seperti berkesenian dan penyelenggaraan event yang mengutamakan generasi muda,” katanya.

Mewakili generasi muda dan Ketua Kosan (Komunitas Seni Ambenan Loloan) Irwan Hidayat dengan hadirnya 400 siswa siswi SMANSTAR adalah pembelajaran kultur Loloan Kampung Muslim yang menjaga ajeg lestari budaya, seni dan tradisi adat. Dimana para pelajar ini keliling ke kampung dimana beragam yang di Loloan.

“Mengenal ada itu rumah panggung, seni apa saja yang ada di Loloan Timur. Mendatangi langsung ke warga berbasis pembelajaran ruang terbuka. Budaya Outdoor Learning (ODL) Basis Implementasi Projek Penguat Profil Pancasila (P5). Sehingga penyerapan langsung bagi siswa dan siswi,” ujar Irwan yang merupakan mantan ajang Liga Dangdut.

Koordinator Project Bhineka Tunggal Ika Minasti Duta Maharani, Spd menjelaskan Penguat Profil Pancasila (P5) yang mengambil Tema Toleransi. Keragaman umat beragama di Bali salah satu project di Loloan adalah adanya keragaman umat beragama.

“Dengan browsing di internet, yang mana Kelurahan Loloan Timur banyak ragam Toleransi. Berbaur utuh dengan pesona ragam budaya, adat dan tradisi lokal masyarakat. Siswa siswi melakukan kegiatan selama 10 hari, yang pertama adalah konsep, hingga observasi langsung ke lapangan. Hingga siswa siswi melestarikan berupa tulisan hasil karyanya. Baik itu suku, agama, adat, tarian adat, dan seni,” ungkapnya

Kepala Sekolah SMANSTAR Wiwik Trianawati, Sos menuturkan, hal menariknya mendidik anak-anak mengenal secara langsung intisari Toleransi itu sendiri. “Harmonisnya masalah perbedaan agama bukan sebagai pemecah belah akan tetapi kehidupan harmonis saling menghargai dan hormat menghormati. Intinya peran dari generasi muda sangat memegang peran terutama di Bali, sangat salut sekali,” pungkasnya. ™

  • Penulis: Ed27

Comment

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tahap Awal Dilaksanakan Pecaruan Agung, Rencana Investasi Olahraga Berkuda di Jembrana

    Tahap Awal Dilaksanakan Pecaruan Agung, Rencana Investasi Olahraga Berkuda di Jembrana

    • calendar_month Senin, 23 Sep 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 568
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Kabupaten Jembrana terus menjadi magnet investasi. Teranyar, Jembrana kehadiran investasi berbasis olahraga berkuda yakni dari PT Wira Dharma Bhakti. Mengawali investasi tersebut, dilaksanakan upacara Pecaruan Agung yang dipuput Ida Pedanda Istri Rai Sigaran di bakal lokasi Polo Berkuda, Senin (23/09). Ditemui usai pelaksanaan pecaruan, Bupati I Nengah Tamba mengatakan dipilihnya hari ini […]

  • Maarif Institute Kaji Pelatihan Komunikasi Tanpa Kekerasan

    Maarif Institute Kaji Pelatihan Komunikasi Tanpa Kekerasan

    • calendar_month Rabu, 18 Sep 2024
    • account_circle Ed27
    • visibility 436
    • 0Komentar

    Denpasar  suarajembrana.com – Pelatihan komunikasi tanpa kekerasan penguatan inklusi sosial keagamaan aktivis muda lintas agama yang diselenggarakan Ma’arif Institute, sebuah lembaga sosial masyarakat (non government organization). Yang selalu mengkaji kearifan lokal yang bernuansa kebhinekaan. Mengundang elemen agama, kepemudaan, dan tokoh masyarakat serta tokoh pemerintahan. Pelatihan dipusatkan di Hotel Harris Denpasar selama 2 hari. Dari tanggal […]

  • Kapolres Jembrana Dukung Program Pemerintah Daerah Tanam Kakao Program Unggulan Jembrana

    Kapolres Jembrana Dukung Program Pemerintah Daerah Tanam Kakao Program Unggulan Jembrana

    • calendar_month Jumat, 8 Agt 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 111
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman pohon kakao yang digelar di Halaman Kantor Bupati Jembrana, Jumat (8/8/2025) pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana dan sejumlah pimpinan instansi terkait. Penanaman dimulai pukul 08.45 Wita, diawali dengan sambutan Bupati […]

  • Aksi Sosial “Menyapa dan Berbagi” TP.PKK Provinsi Bali, Sasar Warga Kecamatan Mendoyo

    Aksi Sosial “Menyapa dan Berbagi” TP.PKK Provinsi Bali, Sasar Warga Kecamatan Mendoyo

    • calendar_month Rabu, 16 Jul 2025
    • account_circle Ed27
    • visibility 83
    • 0Komentar

    suarajembrana.com – Puluhan warga Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana menerima paket bantuan dari TP PKK Provinsi Bali dalam aksi sosial Menyapa dan Berbagi yang digelar di Wantilan Desa Adat Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Rabu (16/7). Hadir langsung Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Ny.drg.Ani Setiawarini […]

  • Pencurian Terjadi Di Warung Mendoyo, Libatkan Bocah 11 Tahun

    Pencurian Terjadi Di Warung Mendoyo, Libatkan Bocah 11 Tahun

    • calendar_month Jumat, 6 Okt 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 251
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Kasus pencurian emas dan uang di sebuah warung di wilayah Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, yang terjadi pada Rabu, 4 Oktober 2023, berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Pelaku utama, SA (30 tahun), dilaporkan telah melibatkan seorang bocah, AN berusia 11 tahun. Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita ketika pelaku SA memerintahkan […]

  • Anggota Koramil 1617-03/Melaya Beri Bantuan Sembako ke Panti Asuhan

    Anggota Koramil 1617-03/Melaya Beri Bantuan Sembako ke Panti Asuhan

    • calendar_month Sabtu, 9 Des 2023
    • account_circle Ed27
    • visibility 206
    • 0Komentar

    Jembrana suarajembrana.com – Danramil 1617-03/Melaya Kapten Inf I Ketut Widiana, beserta Anggota berikan Bantuan Sembako ke Yayasan Panti Asuhan “Sanatana Dharma” yang di terima langsung oleh Ketua Yayasan Ibu Suwili, bertempat di Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Sabtu (09/12/2023) Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Anggota Koramil 1617-03/Melaya terhadap sesama, sebagai wujud […]

expand_less