Jaga Kondusif Bali, Petugas Gabungan Memperketat Pintu Masuk Pelabuhan Gilimanuk
- account_circle Ed27
- calendar_month 5 jam yang lalu
- visibility 25
- comment 0 komentar

suarajembrana.com – Gelombang ujuk rasa yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia memicu respons cepat dari aparat keamanan di Bali. Penjagaan ketat kini diberlakukan di pintu masuk utama Pulau Dewata, Pelabuhan Gilimanuk, Senin (01/09/2025). Langkah ini diambil untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan menjaga stabilitas di Bali, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama dunia.

Pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk melibatkan sinergi antara TNI, Polri, Satpol PP Jembrana, dan instansi terkait lainnya. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap setiap kendaraan, individu, dan barang bawaan yang hendak masuk ke Bali. Hal ini menjadi prosedur wajib untuk memastikan tidak ada elemen yang berpotensi memicu kerusuhan atau tindak anarkis.
Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto, menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan upaya antisipasi. “Kami mem-backup kepolisian untuk meningkatkan pengamanan di pintu masuk Bali dan mencegah potensi gangguan,” ujarnya. Menurutnya, seluruh personel kini bersiaga penuh selama 24 jam untuk memastikan keamanan tetap terjaga.
Meskipun saat ini situasi di Jembrana masih kondusif dan belum ada laporan aksi unjuk rasa, aparat tetap mengedepankan kewaspadaan. Selain Pelabuhan Gilimanuk, penjagaan ketat juga terlihat di sejumlah objek vital lainnya, seperti kantor DPRD Jembrana. Sejak pagi, personel TNI dan Polri telah disiagakan di lokasi tersebut. Selain itu Pecalang dan Banser juga dilibatkan.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana. Pengamanan yang ditingkatkan diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan, sekaligus memastikan bahwa Bali tetap kondusif di tengah dinamika nasional.
- Penulis: Ed27
Comment